Jasa titip Lotus raup Rp 10.000 per barang
Merdeka.com - Masyarakat nampaknya pantang menyerah memburu diskon Lotus Departement Store yang memberikan diskon hingga 80 persen pada berbagai produk yang diperdagangkan. Seperti tidak ada habisnya, masyarakat terus berdatangan dan mengantre di depan toko.
Pantauan merdeka.com hingga sore menjelang malam, masih ada antrian sepanjang 10 meter di depan toko. Sementara, di dalam toko, jumlah pengunjung juga tidak kalah ramainya.
Salah satu pengunjung toko, Ririn mengatakan, dirinya datang ke toko untuk membeli beberapa barang pesanan tetangga. Ririn terlihat menenteng tiga buah kantong plastik besar dengan isi sepatu dan pakaian.
-
Kenapa pemburu diskon rela mengantre lama? Discount hunter kadang terlihat tidak masuk akal. Bagaimana tidak? Kamu rela mengantre lama dan berdesak-desakan.
-
Apa itu diskon? Diskon adalah sebuah strategi pemasaran yang memberikan potongan harga kepada konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh penjual. Diskon biasanya diberikan untuk menarik minat konsumen, menghabiskan stok produk, menambah pelanggan, menambah keuntungan, atau memanfaatkan momen tertentu.
-
Bagaimana cara pemburu diskon super teliti? Kamu bisa mengeceknya langsung di aplikasi BRImo yang ada di smartphone. Di BRImo, ada fitur informasi mengenai promo.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Dimana warga antre beras murah? Di Grobogan, ratusan warga menyerbu operasi pasar beras murah oleh Disperindag Grobogan pada Minggu (26/2) pagi. Dalam waktu setengah jam, tiga ton beras murah dari Bulog habis terjual. Pembelian beras dibatasi hanya satu karung isi 5 kilogram setiap orang.
"Iya nih, banyak. Titipan orang, tetangga. Saya foto-fotoin barang sama harganya, terus kirim. Kalau katanya iya, yaudah saya beli," ujar Ririn saat ditemui di Lotus Thamrin, Jakarta, Kamis (26/10).
Ririn mengatakan, awalnya dirinya tidak mau ikut antre berdesak-desakan masuk ke dalam toko. Namun, karena tetangga memberikan upah sebesar Rp 10.000 per barang maka dirinya pun rela mengantre berjam-jam.
"Ogah, kalau beli buat diri sendiri. Beli di pasar harga murah bagus juga. Ini karena dikasih duit saja sayanya. Lumayan buat jajan anak," ungkapnya.
Ririn mengatakan tidak hanya kali ini dirinya dititipi untuk membeli barang. Hal yang sama juga pernah dilakukan saat Matahari Mall memberikan diskon besar besaran pada setiap produknya.
"Di (Matahari) Manggarai pernah juga, waktu ada diskon Matahari itu. Lumayan dapat banyak pesanan tetangga. Baju anak paling banyak. Disini mah beberapa doang, soalnya harganya tetap mahal sih," jelasnya.
Ririn menambahkan selama ini belum pernah tetangganya kecewa atas barang yang dipilihnya. Ke depan, dia berencana masih akan melakukan hal yang sama apabila ada toko retail yang lain memberikan diskon besar besaran.
"Belum ada tuh ngomel karena enggak bagus. Lagian barang di toko-toko begini rata-rata emang sudah bagus. Mau dititipin lagi, asal dikasih uangnya bener," tegasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toko Buku Gunung Agung memberikan promo buy 1 get 3 untuk memikat para pengunjung jelang tutup permanen.
Baca SelengkapnyaRatusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaAntrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca SelengkapnyaMereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca SelengkapnyaPengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut bahkan terus mempertahankan diri saat dihadapkan dengan dua petugas.
Baca SelengkapnyaMenjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSelama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diprediksi daya beli masyarakat meningkat.
Baca SelengkapnyaMereka bahkan saling dorong dan berdesakan agar bisa mendapatkan bakso pentol.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca Selengkapnya