Ada Kebijakan Kerja dari Rumah, Netflix Kalahkan Youtube Rajai Layanan Streaming
Merdeka.com - Kebijakan pemerintah untuk menerapkan social distancing serta bekerja di rumah atau work from home (wfh) selama virus corona berlangsung, membuat banyak orang mengakses hiburan lain di internet. Salah satunya dengan mengakses layanan streaming.
Melansir dari laman Reuters, Minggu (5/4), pada kuartal I-2020, tercatat sebanyak 59 juta pemasangan untuk Netflix. Sementara pengguna YouTube juga mengalami peningkatan sejak sekolah diliburkan pada bulan Maret lalu.
Dengan total pemasangan tersebut, Netflix Inc berhasil unggul dari YouTube, Amazon Prime dan Disney +. Menurut sebuah laporan dari perusahaan analitik Apptopia dan Braze, YouTube yang dimiliki oleh Alphabet Inc Google, meraup USD 110 juta selama periode waktu yang sama.
-
Apa alasan pembukaan bioskop di masa pandemi? Alasan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, membuka kembali bioskop adalah untuk menggiatkan kembali ekonomi di bidang industri perfilman yang mati suri.
-
Fitur baru Netflix apa? Netflix kini telah meluncurkan fitur baru bernama Moments yang menawarkan solusi.
-
Apa yang dilakukan Netflix Korea? Netflix Korea juga bikin baper fans dengan hasil couple photoshoot yang lebih intim sebelumnya, beda dari photoshoot terbaru.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang menyatakan bahwa ada tren peningkatan permintaan koneksi internet? 'Ada tren yang jelas dan permintaan yang semakin meningkat akan koneksi internet berkecepatan tinggi dan konektivitas yang tanpa hambatan di era digital ini,' ujar Yuwono Pranata, CEO MBT.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa platform streaming permainan Amazon.com Inc, Twitch juga merupakan salah satu aplikasi seluler yang paling banyak diunduh secara global, memperoleh hampir USD 20 juta dari pengguna pada periode yang sama.
Pandemi virus corona, dan gerakan yang dihasilkan di seluruh dunia untuk bekerja dari rumah, telah mendorong ledakan dalam penggunaan game online, streaming, dan komunikasi, memberi tekanan pada infrastruktur dan kecepatan perusahaan streaming.
Sementara itu, Zoom Video Communications Inc mengatakan bahwa pengguna hariannya juga telah meningkat menjadi lebih dari 200 juta pada bulan Maret dari pengguna maksimum tahun lalu sebanyak 10 juta. Apptopia dan Braze juga membeberkan bahwa sampai bulan Maret, streaming video melalui perangkat seluler melonjak hingga 31 persen.
Pemerintah Kejar Pajak Netflix dan Zoom
Pemerintah Jokowi-Ma'ruf telah mengatur mengenai pemungutan pajak digital untuk perusahaan-perusahaan yang melakukan kegiatan elektronik seperti Netflix dan Zoom. Hal ini tertuang dalam Perpu No 1 tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengatakan keputusan ini dilakukan lantaran pandemi virus corona telah meningkatkan pergerakan kegiatan elektronik. Mengingat, banyak orang yang melakukan kegiatan di rumahnya dan tidak melakukan pertemuan secara langsung.
"Untuk jaga basis pajak pemerintah, terutama seperti hari ini menggunakan Zoom, atau Netflix, perusahaan tidak ada di Indonesia sehingga tidak mungkin dilakukan penarikan pajak terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak eksis di sini tapi pergerakan ekonomi sangat besar," kata Menteri Sri Mulyani dalam video conference di Jakarta, Rabu (1/4).
Adapun aturan mengenai pemungutan pajak untuk kegiatan elektronik diatur di dalam pasal (6) yang menyatakan pemerintah akan memungut pajak dari kegiatan perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) dari subjek pajak luar negeri yang memenuhi ketentuan kehadiran ekonomi signifikan.
Ketentuan kehadiran ekonomi signifikan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) berupa peredaran bruto konsolidasi grup usaha sampai dengan jumlah tertentu, penjualan di Indonesia sampai dengan jumlah tertentu, dan/atau pengguna aktif media digital di Indonesia sampai dengan jumlah tertentu.
"Ini memberikan basis kepada pajak untuk mampu melakukan pemungutan dan juga penyetoran PPN atas barang impor tidak berwujud dan juga untuk jasa platform luar negeri. Juga untuk subjek pajak luar negeri yang didefisinisikan memiliki significant economic presence di Indonesia," jelasnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelanggan berbayar ChatGPT kini makin banyak. Tak hanya ChatGPT tetapi juga aplikasi-aplikasi ini.
Baca SelengkapnyaPeningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Lebaran, antara 4 April 2024 - 14 April 2024
Baca SelengkapnyaNetflix berhasil menambah 5,1 juta pelanggan baru untuk layanan streamingnya selama kuartal ketiga.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga saham dan pencapaian jumlah penonton tersebut mencerminkan potensi besar Netflix dalam mengembangkan program siaran langsung.
Baca SelengkapnyaKonten kreator bisa menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia.
Baca SelengkapnyaMulai tahun 2025, layanan hiburan seperti Netflix dan Spotify akan dikenakan tarif PPN sebesar 12 persen.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang paling banyak dipakai pengguna Telkomsel saat hari pencobolosan.
Baca SelengkapnyaDalam riset kali ini KPID menggandeng 4 Universitas untuk membedah berbagai persoalan penting yang ada di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKonsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.
Baca SelengkapnyaDengan naiknya tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen, konsumen akan merasakan kenaikan harga pada layanan digital.
Baca SelengkapnyaVidio berhasil mengalahkan platform OTT global dan regional
Baca SelengkapnyaKonten berkaitan dengan drama Korea menjadi jembatan untuk popularitas konten-konten di Netflix.
Baca Selengkapnya