Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Larangan Ekspor Nikel, China dan Korsel Ingin Bangun Pabrik di RI

Ada Larangan Ekspor Nikel, China dan Korsel Ingin Bangun Pabrik di RI Tambang Nikel. a2.sphotos.ak.fbcdn.net

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, keputusan pemerintah menghentikan ekspor nikel per 31 Desember 2019 membawa dampak positif bagi Indonesia. Sebab, adanya larangan ini membuat China dan Korea Selatan ingin membangun pabrik di Indonesia.

"Pada pertemuan dengan LG Chemical di Seoul beberapa hari lalu mereka mengatakan sedang mempertimbangkan pengembangan fasilitas produksi baterai lithiumnya di Indonesia setelah mendengar rencana Indonesia untuk menerapkan pelarangan ekspor biji nikel efektif Januari 2020 dan juga setelah harga nikel di pasar global yang terus naik," kata Luhut di Beijing, dikutip Antara, Senin (23/9).

Kendati demikian, LG Chemical belum menentukan mitra dengan perusahaan. Perusahaan asal Korea Selatan itu kemungkinan bisa menggandeng China atau Volkswagen, perusahaan pembuat mobil Jerman yang sekarang sedang mengembangkan produk mobil listriknya.

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, rencana tersebut akan mendukung rencana pemerintah mengembangkan kendaraan listrik. Terlebih, bahan baku baterai mobil listrik adalah nikel dengan kadar di bawah 1,4 persen yang saat ini masih diekspor.

"Mobil listrik juga menggunakan aluminium dan carbon steel seperti untuk bagian casisnya, mesin dan lainnya. Dengan demikian, kita berharap penerimaan pajak akan meningkat dan membuka lebih banyak lapangan kerja," ungkapnya.

Di sela-sela kunjungannya ke ASEAN-China Expo tersebut, Luhut sempat bertemu dengan Wakil Ketua Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Cina (NDRC) Ning Jizhe. Dalam kesempatan itu Ning menyampaikan dampak pelarangan ekspor nikel juga dirasakan oleh negaranya yang 50-75 persen pasokan nikelnya bergantung pada ekspor dari Indonesia.

Dalam pertemuan itu Luhut juga meminta Ning untuk menyampaikan keberatan Indonesia kepada China atas penerapan kenaikan bea masuk antidumping terhadap produk baja stainless asal Indonesia.

Di lain pihak, Ning juga meminta Luhut untuk membantu percepatan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang progresnya baru mencapai 28 persen. Menanggapi permintaan tersebut, Luhut mengatakan akan menyampaikan hal itu kepada pemerintah Indonesia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi

Berkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.

Baca Selengkapnya
Ambisi Luhut Ingin Bawa Indonesia Jadi Penentu Harga Nikel
Ambisi Luhut Ingin Bawa Indonesia Jadi Penentu Harga Nikel

Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan industri hilirisasi nikel di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju

Ada beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?

Program hilirisasi ini merupakan kebijakan strategis jangka panjang yang pemerintah Indonesia telah lakukan.

Baca Selengkapnya
Luhut: Pemerintah Hanya Larang Ekspor Nikel Mentah
Luhut: Pemerintah Hanya Larang Ekspor Nikel Mentah

Hal ini dilakukan dalam rangka hilirisasi hasil bumi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC

Kejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Teori Mantan Mendag soal Penyebab Merosotnya Harga Nikel: Ada yang Tak Suka Nikel Dikuasai China
Teori Mantan Mendag soal Penyebab Merosotnya Harga Nikel: Ada yang Tak Suka Nikel Dikuasai China

Penurunan harga nikel di London Metal Exchange (LME) diakibatkan oleh sejumlah kelompok yang tidak suka China menguasai komoditas tersebut.

Baca Selengkapnya
Pesan Luhut buat Menteri Kabinet Indonesia Maju: Jangan Khianati Kredibilitas Presiden Jokowi!
Pesan Luhut buat Menteri Kabinet Indonesia Maju: Jangan Khianati Kredibilitas Presiden Jokowi!

Sebagai pembantu Presiden, Luhut bilang menteri harus bisa mengantarkan dan mengawal segala kebijakan di sisa masa jabatan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Luhut Geram Negara Tetangga Sebut RI Proteksionis Terkait Ekspor Turunan Nikel: Itu Tidak Benar
Luhut Geram Negara Tetangga Sebut RI Proteksionis Terkait Ekspor Turunan Nikel: Itu Tidak Benar

Luhut membantah Indonesia disebut proteksionis terkait pelarangan ekspor produk turunan nikel.

Baca Selengkapnya
Indonesia Mampu Pimpin Pengolahan dan Pemurnian Mineral Dunia, Ini Syaratnya
Indonesia Mampu Pimpin Pengolahan dan Pemurnian Mineral Dunia, Ini Syaratnya

Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang positif dalam pembangunan dan pengoperasian fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Indonesia Kecolongan Kasus Ekspor Nikel Ilegal ke China
Menteri Bahlil Kaget Indonesia Kecolongan Kasus Ekspor Nikel Ilegal ke China

Bahlil sudah mengecek ke Kementerian Perdagangan terkait izin ekspor nikel mentah tersebut, dan faktanya tidak ada izin yang terbit.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemerintaha Prabowo-Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Begini Strategi Pemerintaha Prabowo-Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Pada 2023, pasokan nikel Indonesia membanjiri 55 persen pasokan global dan diperkirakan naik menjadi 64 persen sepanjang 2024.

Baca Selengkapnya