Ada Larangan Mudik, Lakukan Usaha Ini Agar Tetap Cuan
Merdeka.com - Pupus sudah harapan masyarakat kaum urban untuk bisa bercengkrama dengan sanak keluarga di hari raya Idul Fitri 2020. Sebab, pemerintah resmi melarang seluruh warganya melakukan perjalanan mudik mulai Jumat (24/4).
Perasaan kecewa tentu tidak bisa dihindari bagi mereka yang gagal mudik. Kendati demikian ada dampak positif yang luput dari perhatian, yakni pengalokasian dana mudik untuk meraup rupiah di tengah wabah corona.
Analis Keuangan Valbury Asia Futures Lukman Leong menyarankan masyarakat yang gagal mudik untuk mengalokasikan anggarannya dengan merintis usaha rumahan pembuatan alat kesehatan (Alkes) seperti masker kain. Pasalnya, kebutuhan masker kain akan terus meningkat selama pandemi corona belum bisa diatasi pemerintah.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara membuat masker bengkoang? Caranya, parut bengkoang yang masih segar dan aplikasikan pada wajah sebagai masker.
"Karena modal usahanya masih bisa dijangkau oleh dana nganggur (dana mudik). Produk masker kain sendiri permintaannya sedang bagus," kata Lukman saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (25/4).
Menurut Lukman tingginya permintaan masker kain akan memudahkan proses pemasaran bagi pelaku bisnis ini. Dimana penjualan produk dapat dilakukan secara daring sehingga dapat menekan modal usaha bisnis masker kain.
"Kan di banyak toko e-commerce yang menjual produk (masker kain). Dan kita tahu selalu sold out," jelas dia.
Terlebih produk masker kain juga mempunyai masa kadaluarsa yang lebih panjang dibandingkan bisnis makanan. Sehingga dapat meminimalisir risiko kerugian usaha di bidang tersebut.
Wirausaha Bisa Bantu Tekan Pengangguran
Lukman menambahkan, melalui berwirausaha pula masyarakat dapat membantu pemerintah menyerap angka pengangguran yang semakin bertambah akibat wabah virus corona. Lewat bisnis pula pendapatan masyarakat sekitar akan terbantu ditengah kesulitan ekonomi keluarga akibat wabah ini.
"Jadi dengan home industri masker kain, ada banyak manfaat positif yang bisa kita dapatkan," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca SelengkapnyaLima usaha sampingan yang bisa dikerjakan dari rumah.
Baca SelengkapnyaJakarta sempat menempati urutan pertama kota dengan kualitas udara terburuk di dunia versi data dari situs IQAir.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca Selengkapnya