Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Larangan Mudik, Permintaan Kebutuhan Pokok di Jakarta Bakal Tinggi

Ada Larangan Mudik, Permintaan Kebutuhan Pokok di Jakarta Bakal Tinggi Pasar tradisional. ©Liputan6.com/Bawono Yadika

Merdeka.com - Pemerintah secara resmi melarang masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini. Kebijakan ini diambil untuk mengendalikan penyebaran virus corona selama libur Lebaran.

Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Ikhsan Ingratubun mengatakan pasokan kebutuhan masyarakat harus diperkuat karena ada aturan tersebut. Larangan mudik tersebut akan berimbas pada persediaan pasokan bahan kebutuhan pokok di ibu kota.

"Kita harus sediakan kebutuhan masyarakat yang tidak pulang, buat yang enggak mudik," kata Ikhsan dalam Dialog Rabu Utama: Geliat Transaksi Setelah Vaksinasi, Jakarta, Rabu (21/4).

Orang lain juga bertanya?

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI), Ferry Juliantono. Bukan hanya ketersediaan kebutuhan Lebaran saja, tetapi juga menjamin harga pasokan tetap terjangkau.

Maka, strategi yang perlu diambil yaitu menghubungkan langsung antara pedagang pasar dengan produsen bahan pokok. Memutus rantai distribusi yang panjang agar harga lebih terjangkau dan pedagang pasar mendapat untung yang cukup.

"Pasokan ini harus langsung dari produsen ke pedagang pasar agar harganya lebih terjangkau," kata Ferry.

Dia menjelaskan, selama ini setiap kali menghadapi hari-hari besar harga pasokan diatur pihak ketiga. Pihak yang menjembatani antara produsen dan pedagang di pasar.

Permainan harga dimainkan pihak ketiga. Mengurangi pasokan dengan melakukan penimbunan agar harga produk menjadi tinggi saat dibeli pedagang pasar. Manisnya permintaan tinggi dari masyarakat tak dirasakan pedagang pasar.

"Selama ini harga dimainkan pihak ketiga, untung yang diambil pedagang relatif kecil sekali," kata dia.

Harga Gula Pasir

Dia mencontohkan, harga satu kilogram gula pasir yang pernah dijual pedagang pasar seharga Rp16.000. Sedangkan harga yang dijual toko ritel lebih murah yakni Rp12.000 per kilogram.

Perbedaan harga tersebut karena ritel membeli langsung kepada produsen. Sementara pedagang pasar membeli dari pihak ketiga.

Untuk itu dia mengusulkan agar koperasi pasar bekerja sama langsung dengan koperasi unit daerah pemasok atau pabrikan. Sehingga pedagang bisa mendapatkan harga produk yang lebih murah untuk selanjutnya dijual ke pembeli dengan harga terjangkau.

"Maka kita harus langsung beli dari KUD saja. Bekerja sama dengan KUD induk yang ada di pasar," kata dia mengakhiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini

Pengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Daerah Sekitar IKN Sokong Kebutuhan Pangan: Kalau Tak Cukup Ambil dari Provinsi Lain
Jokowi Minta Daerah Sekitar IKN Sokong Kebutuhan Pangan: Kalau Tak Cukup Ambil dari Provinsi Lain

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mempersiapkan diri untuk menyokong kebutuhan pangan di IKN.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Ini Strategi Pemprov DKI Kendalikan Inflasi di Jakarta
Ini Strategi Pemprov DKI Kendalikan Inflasi di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta akan menambah stok beras dan komoditas pokok lainnya.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia
Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan 19 Gudang Bulog di IKN, Jamin Stok Pangan Tetap Aman
Pemerintah Siapkan 19 Gudang Bulog di IKN, Jamin Stok Pangan Tetap Aman

19 Gudang Bulog bisa menampung 60.000 ton bahan pangan untuk masyarakat yang tinggal di IKN.

Baca Selengkapnya
DPRD Minta Pemprov DKI Stabilkan Harga Pangan
DPRD Minta Pemprov DKI Stabilkan Harga Pangan

Beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah beras, daging, gula dan garam dapur.

Baca Selengkapnya
Ibu Kota Pindah ke IKN, Hippindo Khawatir Omzet Jualan Anjlok 40 Persen
Ibu Kota Pindah ke IKN, Hippindo Khawatir Omzet Jualan Anjlok 40 Persen

Pengusaha khawatir omzet bisnis turun hingga 40 persen saat ibu kota pindah IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Anjlok, Produsen Makanan Minta Pemerintah Kembali Salurkan BLT
Daya Beli Masyarakat Anjlok, Produsen Makanan Minta Pemerintah Kembali Salurkan BLT

BPS mencatat jumlah kelas menengah pada tahun 2019 mencapai 57,33 juta orang.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minta Pemerintah Pertimbangkan Larangan Penjualan Produk Impor Dibawah Harga Rp1,5 Juta
Pengusaha Minta Pemerintah Pertimbangkan Larangan Penjualan Produk Impor Dibawah Harga Rp1,5 Juta

Tujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.

Baca Selengkapnya
Jaga Inflasi, Pemprov DKI Siapkan Stok Pangan Dua Kali Lipat
Jaga Inflasi, Pemprov DKI Siapkan Stok Pangan Dua Kali Lipat

Dia menyatakan, hari ini masing-masing perusahaan umum daerah (Perumda) DKI Jakarta itu akan menggelar rapat membahas hal tersebut lebih lanjut.

Baca Selengkapnya