Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Layanan QRIS, Jemaah Indonesia Nantinya Tak Perlu Bawa Uang Fisik saat Umrah

Ada Layanan QRIS, Jemaah Indonesia Nantinya Tak Perlu Bawa Uang Fisik saat Umrah Kenalan dengan QRIS, Standarisasi Bayar Non Tunai dari BI yang Praktis dan Aman. ©Shutterstock

Merdeka.com - Steering Committee Indonesia Fintech Society (IFSoc), Dyah NK Makhijani menyebut bahwa hadirnya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) lintas negara memberi banyak manfaat. Salah satunya, memudahkan orang Indonesia dan turis luar negeri dalam bertransaksi.

"Mengapa bagus sekali QRIS antar-negara ini? Karena ini memudahkan, juga lebih murah dan transparan," kata Dyah dalam acara Catatan Akhir Tahun 2022 Fintech dan Ekonomi Digital, Selasa (27/12).

Dia mengungkapkan, sebelum ada QRIS lintas negara, turis Indonesia harus menukarkan terlebih dahulu mata uang Rupiah ke mata uang Dolar AS jika ingin bertransaksi dengan mata uang peso. Hal itu akan terkena biaya tambahan penukaran.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi ketika Rupiah ditransfer untuk Peso, itu kan pakai Dolar AS dulu. Nah itu tidak lazim, Anda akan di-charge. Jadi di situ transparansinya, itu cepat, mudah, murah, dan (Rupiah) itu sampai dengan baik," ungkap Dyah.

Selain itu, QRIS lintas negara ini akan sangat menguntungkan turis Indonesia yang melancong ke luar negeri. Apalagi banyak orang Indonesia yang menjalankan ibadah haji dan umrah ke Arab Saudi, nantinya tidak perlu bawa uang dalam bentuk fisik lagi cukup lewat QRIS.

“Di sana itu kan masih cash. Nah, ini saatnya bisa memudahkan warga negara Indonesia yang menjalankan haji umrah. Itu bisa terjembatani kebutuhannya di sana dengan QRIS sehingga lebih efisien," ujarnya.

Perluas Implementasi QRIS

Dia mengatakan, Bank Indonesia terus mendorong perluasan inovasi QRIS dengan meluncurkan fitur QR Antar-negara Indonesia dengan Thailand. Fitur ini menekankan keunggulan fungsi interoperabilitas antar-negara.

BI juga akan mengembangkan cross-border payment dengan bekerja sama dengan Malaysia dan Singapura secara bilateral, serta ASEAN Inisiatif ini menggunakan mekanisme Local Currency Settlement (LCS) yang memungkinkan negara tidak lagi bergantung terhadap kurs Dolar AS dalam transaksi lintas negara dan mengurangi eksposur terhadap risiko nilai tukar dan biaya.

Hal ini membuat transaksi QR antar-negara lebih murah dibandingkan dengan metode Lainnya.

Saat ini, jumlah merchant QRIS terus meningkat signifikan hingga 22,5 juta merchant (Oktober 2022) dengan didominasi oleh UMKM. Inisiatif ini diharapkan dapat membuka jalan UMKM ke pasar wisman ASEAN dengan perkiraan potensi jumlah 6 juta orang.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebentar Lagi Belanja di Korea Selatan Bisa Pakai QRIS, Bakal Lebih Untung?
Sebentar Lagi Belanja di Korea Selatan Bisa Pakai QRIS, Bakal Lebih Untung?

Transaksi QRIS dinilai serupa dengan uang elektronik seperti e-toll.

Baca Selengkapnya
Asosiasi Sebut Jemaah Haji & Umrah Bisa Transaksi QRIS di Arab Saudi Tahun Depan, Tak Perlu Tukar Uang Lagi
Asosiasi Sebut Jemaah Haji & Umrah Bisa Transaksi QRIS di Arab Saudi Tahun Depan, Tak Perlu Tukar Uang Lagi

Harapannya, pemakaian cashless QRIS bisa diterapkan di dua kota suci dan mempermudah digitalisasi keuangan jemaah haji dan umrah.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Kini QRIS Bisa Dipakai Masyarakat Tak Punya Rekening, Begini Caranya
Kabar Gembira, Kini QRIS Bisa Dipakai Masyarakat Tak Punya Rekening, Begini Caranya

Adapun layanan QRIS Tuntas ditargetkan berlaku efektif secepat-cepatnya pada 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.

Baca Selengkapnya
QRIS Antarnegara Bakal Diimplementasi ke Filipina, Jepang dan Hong Kong
QRIS Antarnegara Bakal Diimplementasi ke Filipina, Jepang dan Hong Kong

Indonesia berencana memperluas QRIS antarnegara, seperti Filipina, Jepang dan Hong Kong.

Baca Selengkapnya
Banyak Warung Tolak Transaksi Uang Tunai, Bank Indonesia Beri Peringatan Keras
Banyak Warung Tolak Transaksi Uang Tunai, Bank Indonesia Beri Peringatan Keras

Uang tunai rupiah merupakan alat transkasi yang sah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Setelah ASEAN, Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Dubai
Setelah ASEAN, Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Dubai

Bank Indonesia menandatangani kerja sama dengan Bank Sentral Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya
Ambisi Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Semua Negara
Ambisi Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Semua Negara

Sukses di ASEAN, Bank Indonesia ingin QRIS bisa digunakan di dunia.

Baca Selengkapnya
Serunya Berburu Kuliner di Bojonegoro, Beli Stik Daun Kelor hingga Pentol Makin Praktis Pakai QRIS
Serunya Berburu Kuliner di Bojonegoro, Beli Stik Daun Kelor hingga Pentol Makin Praktis Pakai QRIS

Pembayaran menggunakan QRIS mencegah peredaran uang palsu dan tak perlu repot menghitung kembalian

Baca Selengkapnya
BI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan
BI Ungkap Risiko Tukar Uang Receh di Pinggir Jalan

Melakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Tarik Tunai, Transfer Hingga Setor Tunai Pakai QRIS
Cara Mudah Tarik Tunai, Transfer Hingga Setor Tunai Pakai QRIS

Layanan QRIS Tuntas ditargetkan berlaku efektif secepat-cepatnya pada 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu ke ATM, Sekarang Bisa Tarik Tunai Cuma Pakai QRIS
Tak Perlu ke ATM, Sekarang Bisa Tarik Tunai Cuma Pakai QRIS

Lewat layanan QRIS Tuntas, masyarakat bisa mengambil uang tanpa ke mesin ATM dan menggunakan kartu debit.

Baca Selengkapnya
Tukar Uang Baru untuk Idulfitri di Jatim tanpa Ribet, Bank Indonesia Beri Tips Ini
Tukar Uang Baru untuk Idulfitri di Jatim tanpa Ribet, Bank Indonesia Beri Tips Ini

Masyarakat bisa menukar uang baru di pasar tradisional hingga modern.

Baca Selengkapnya