Imbas banyak pabrik baru, produksi mobil turun 0,7 persen
Merdeka.com - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohanes Nangoi mencatat adanya penurunan produksi mobil dalam negeri sebesar 0,7 persen pada semester I-2017 (Januari-Juni). Hal ini dikarenakan beberapa agen pemegang merek mobil membuka pabrik baru.
"Kapasitas produksi saat ini adalah 2,2 juta unit, setelah adanya penambahan kapasitas produksi dari beberapa anggota Gaikindo," kata Yohanes di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (10/8).
Dia menambahkan, agen pemegang merek mobil tersebut, yakni Mitsubishi Motor yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada April 2017 lalu dan Wuling Motors yang diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Juli 2017 lalu.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
"Mitsubishi Motor menambahkan kapsitas produksi dengan nilai investasi sebesar Rp 7,5 triliun. Serta dibukanya pabrik baru oleh SGM Wuling, dengan kapasitas produksi mencapai 120.000 unit dan nilai investasi sebesar Rp 9 triliun," imbuhnya.
Untuk meningkatkan produksi dalam negeri, Gaikindo akan mendorong pengembangan fasilitas penelitian dan pengembangkan sumber daya manusia (SDM). Sehingga, diharapkan kapasitas produksi akan meningkat di semester II-2017.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan mobil yang mengalami penurunan mendorong sejumlah brand memberikan diskon yang cukup besar pada beberapa modelnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga mobil di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor
Baca SelengkapnyaMenurut Gaikindo, kenaikan tarif tol dan wacana pembatasan BBM subsidi tidak terlalu berdampak pada penjualan mobil. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKenaikan harga mobil baru juga dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik akibat perang.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca Selengkapnyapenurunan PMI Manufaktur ini tergambar dari pelemahan tingkat daya beli masyarakat, khususnya pada kelompok kelas menengah untuk kebutuhan sekunder/tersier.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil baru pada tahun 2014 mencapai hingga 1,2 juta unit. Sementara penjualan mobil baru di sepanjang 2023 terus turun jadi berkisar 1 juta unit.
Baca SelengkapnyaKukuh menyebut salah satu penyebab fenomena tersebut dapat terjadi yakni menurunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil di Indonesia terhenti pada angka satu juta unit dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca Selengkapnya