Ada Pandemi, Harga Saham Multipolar Melambung 421 Persen
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama 2 tahun terakhir terbukti menghambat interaksi sosial dan mobilitas masyarakat. Namun dalam waktu bersamaan, pertumbuhan sektor digital semakin kuat.
Hal ini pun diamini Direktur Eksekutif Lippo Grup, John Riady. Katanya, selama pandemi berlangsung investasi Lippo Grup di ranah digital yakni PT Multipolar Tbk (MLPL) sangat agresif.
MLPL menjadi anak usaha dengan pertumbuhan yang cukup tinggi. Sampai kuartal II/2021, Multipolar telah mencatatkan laba bersih dan mengalami peningkatan pendapatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana LPDUK berbenah setelah pandemi? Sesuai arahan Menpora Dito Ariotedjo, LPDUK mencoba melakukan transformasi dengan menjadi lembaga yang lebih progresif dan mendukung ekosistem Industri Olahraga sebagai bagian dari DBON.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Bagaimana teknologi mengubah interaksi? Teknologi komunikasi seperti smartphone dan aplikasi pesan instan telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
"Laba bersih perseroan mencapai Rp 371 miliar pada periode tersebut," kata Jhon dalam keterangan resmi yang diterima merdeka.com, Jakarta, Senin (10/1).
Kinerja itupun mengungkit kapitalisasi pasar MLPL. Selama setahun, tingkat kenaikan harga saham MLPL mencapai 421,13 persen. Harga saham MLPL pada awal Januari Rp 57 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 827 miliar. Sementara awal Desember 2021 sempat melambung hingga Rp5,8 triliun.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, valuasi ekonomi digital pada 2021 mencapai Rp 1.005 triliun atau USD 70 miliar. Sementara dari riset Google terbaru, perekonomian digital Indonesia pada 2025 diproyeksi menyentuh USD 146 miliar.
Apalagi, lanjut John salah satu kekuatan utama ekonomi nasional masih disumbangkan oleh konsumsi domestik. Artinya, secara struktur perekonomian nasional saat ini sangat ampuh untuk melaju meskipun masih terdapat pandemi yang mengintai.
"Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara kawasan yang mempunyai ekosistem digital terbesar, hal inipun semakin ditopang pemulihan daya beli masyarakat. Walaupun kredit perbankan melambat dan orang banyak menabung, namun transaksi digital semakin membesar," tutur John.
2022 Momen Pemulihan Ekonomi Menuju Normal
Dari data-data tersebut valuasi ekonomi digital Indonesia sangat tinggi. Bahkan proyeksi hingga beberapa tahun ke depan akan tetap tumbuh seiring dengan percepatatan akselerasi digital yang dilakukan pemerintah.
"Saya yakin ini akan jadi motor pertumbuhan baru," ungkap John.
Dia pun makin optimis dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang akan tetap tumbuh di tahun 2022. Momentum pemulihan ekonomi akan terus berlanjut menuju era kenormalan baru yang ditopang kinerja ekonomi digital.
"Saya tetap meyakini bahwa 2022 adalah momen pemulihan menuju kondisi normal," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SKK Migas menyebut sejumlah alat pengeboran (rig) di industri sektor hulu minyak dan gas (migas) banyak yang tidak laik pakai.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa faktor di balik kenaikan harga koin kripto di Bull Market.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaMenurut aplikasi Indodax, halving bitcoin akan terjadi sekitar 42 hari lagi. Pada 2024, kenaikan harga bitcoin kemungkinan bisa mencapai dua kali lipat.
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaSelama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat Bitcoin menjadi alat investasi yang menarik, terutama dalam menghadapi resesi ekonomi.
Baca SelengkapnyaSektor ini "sebanding" dengan sektor manufaktur, industri terbesar di Singapura
Baca SelengkapnyaJika dilihat dari segi pendapatan, TikTok berpotensi menyalip Meta.
Baca SelengkapnyaKapitalisasi pasar kripto global naik 2,8 persen mencapai USD 2,4 triliun.
Baca Selengkapnya