Ada Pelonggaran PPKM, Tingkat Kunjungan di Pusat Perbelanjaan Berangsur Naik
Merdeka.com - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengakui tingkat kunjungan orang ke pusat perbelanjaan saat ini sudah bergerak naik secara bertahap. Hal ini seiring adanya pelonggaran selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ketua APPBI, Alphonzus Widjaja mengatakan, rerata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan selama adanya pelonggaran PPKM mencapai sekitar 15 - 20 persen. Meski begitu, tingkat kunjungan ini cenderung masih lambat.
"Peningkatan kunjungan lebih dikarenakan restoran dan kafe sudah diperbolehkan untuk melayani makan di tempat (dine in)," kata dia kepada merdeka.com, Minggu (22/8).
-
Kapan pengunjung Pasar Tanah Abang meningkat? Jumlah pengunjung peningkatannya 150-200 persen dari sebelum puasa lebaran. Jika dibanding lebaran tahun lalu peningkatan pengunjung lebih dari 30 persen,
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Kapan PKL di Indonesia mulai diterapkan? Prakerin mulai diberlakukan di Indonesia berdasarkan kurikulum SMK tahun 1994.
-
Kapan IPM di Indonesia meningkat? Pada tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) menerbitkan laporan yang mengulas tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang merupakan salah satu indikator utama untuk menilai kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai provinsi di Indonesia.
-
Apa yang membuat belanja wisatawan di Gunungkidul meningkat? Sukmono mengatakan bahwa peningkatan belanja wisatawan dan lama waktu tinggal wisatawan tak lepas dari pembangunan infrastruktur yang dibangun pemerintah pusat hingga kabupaten serta pelaku jasa usaha wisata dan swasta yang mengembangkan tempat wisata dan membangun hotel.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Seperti diketahui, perpanjangan PPKM mulai 17 Agustus sampai 23 Agustus 2021, dilakukan dengan hasil evaluasi yang membawa sejumlah perubahan aturan PPKM level 4 di pulau Jawa dan Bali. Masih dalam bentuk uji coba, tetapi perubahan aturan PPKM level 4 di mal mulai diperluas untuk beberapa wilayah, tidak hanya di empat kota besar saja. Berikut wilayah yang menerapkan uji coba:
Provinsi DKI Jakarta, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Bangkalan.
Untuk perubahan aturan PPKM level 4 di pusat perbelanjaan meliputi:
- Kegiatan di pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan diizinkan beroperasi 50% (lima puluh persen) pada Pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB dengan protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Perdagangan.
- Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan terkait.
- Restoran/rumah makan, kafe di dalam pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan dapat menerima makan di tempat (dine in) dengan kapasitas maksimal 25% (dua puluh lima persen), satu meja maksimal dua orang, dan waktu makan maksimal 30 (tiga puluh) menit.
- Penduduk dengan usia di bawah 12 (dua belas) tahun dilarang memasuki pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan.
- Bioskop, tempat bermain anak-anak, dan tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup.
Selain memberi kelonggaran kapasitas, pemerintah juga memberikan akses dine-in atau makan di tempat sebesar 25 persen kapasitas ruang atau hanya 2 orang per meja.
"Penerapan dine-in ini pada pusat perbelanjaan dan mal selama seminggu ke depan di wilayah level 4 yang melakukan uji coba dan wilayah level 3," jelas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada perbedaan signifikan pada kelompok kelas menengah yang berbelanja menjadi lebih sedikit.
Baca SelengkapnyaTidak ada pusat perbelanjaan di negara manapun semodis di Indonesia. Terutama wilayah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaPelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.
Baca SelengkapnyaPelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Budihardjo Iduansjah menyebut bahwa ada perubahan pola konsumsi masyarakat kelas menengah.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaData Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca Selengkapnya