Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Pemangkasan Anak Usaha, BUMN Pastikan Tak Ada PHK Pekerja

Ada Pemangkasan Anak Usaha, BUMN Pastikan Tak Ada PHK Pekerja nicke widyawati. ©2018 twitter.com

Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan rencana perampingan 25 anak cucu perusahaan tidak akan menimbulkan layoff atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal tersebut karena perusahaan akan tetap menjalankan strategi bisnis dengan divestasi ataupun merger.

"Jadi kami lihat 25 perusahaan ini quick win, jadi sesuai perintah pemerintah tidak akan ada layoff. Jadi perusahaan yang dilikuidasi tidak ada layoff, ada beberapa orang penugasan Pertamina sehingga bisa kami tarik," ujarnya di Jakarta, Jumat (3/4).

Nicke mengatakan, nantinya beberapa anak usaha yang mengalami divestasi akan berkoordinasi dengan pemegang saham. "Yang divestasi, kami pastikan seluruh karyawan akan direkrut oleh pemegang saham yang baru," jelasnya.

Dia melanjutkan, dari 25 anak usaha yang akan dirampingkan, sebanyak 8 anak usaha secara bertahap akan mulai dilakukan likuidasi tahun ini. Sementara sisanya, tahun depan akan kembali diefisiensikan sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada akusisi.

"Dari 25 tahun ini yang dilakukan ada 8 yaitu 7 dilikuidasi dan 1 divestasi. Sisanya 17 perusahaan kami lakukan di tahun depan. Nanti di tahap berikutnya," jelasnya.

"Tahapan ketiga, kami akan paralel efisiensi dan focus to core, jadi akan lihat mana yang bisa merger tapi tak menutup kemungkinan ada rencana akuisisi yang secara strategis diperlukan Pertamina untuk dukung bisnis utamanya," tandasnya.

Garuda Indonesia Pastikan Tak Ada Pengurangan Karyawan Anak Usaha

Salah satu cucu perusahaan yang bakal dikonsolidasikan oleh Garuda Indonesia ialah Garuda Tauberes. Selain itu, masih ada beberapa anak cucu perusahaan yang juga bakal dimerger ke dalam satu inti bisnis.

Kendati demikian, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjamin tidak akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan cucu usaha selama efisiensi dilakukan.

Pihaknya juga mengaku telah memberitahu soal perampingan ini kepada para karyawan yang bekerja di anak dan cucu usaha terkait, termasuk Garuda Tauberes.

"Sesuai tadi kata pak Menteri, prinsip GCG (Good Corporate Governance) ini terus dilakukan. Dan kita sudah infokan ke SDM, dan SDM juga tidak ada rasionalisasi, akan kita alokasikan ke perusahaan yang dimerger," kata Irfan lewat telekonferensi bersama wartawan, Jumat (3/4).

Adapun, Garuda akan melakukan perampingan terhadap 6 anak cucu perusahaannya. Irfan mendukung hal ini sepenuhnya karena memang banyak anak cucu perusahaan yang bidangnya tidak berkaitan langsung dengan inti bisnis perusahaan induk.

"Contohnya Garuda Tauberes, ini kan sudah ada Garuda bisnis kargo. Bisa spin off, jadi kami tidak akan lay off," katanya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sritex Pailit, Wamenaker Jelaskan Beda Pengertian Karyawan Dirumahkan dan Kena PHK
Sritex Pailit, Wamenaker Jelaskan Beda Pengertian Karyawan Dirumahkan dan Kena PHK

Sritex dikabarkan merumahkan 2.500 karyawan. Wamenaker buka suara

Baca Selengkapnya
Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Jamin Restrukturisasi BUMN Karya Tak Ganggu Pembangunan IKN
Erick Thohir Jamin Restrukturisasi BUMN Karya Tak Ganggu Pembangunan IKN

Sebanyak 6 perusahaan BUMN karya membentuk perusahaan patungan bernama PT Karya Logistik Nusantara (KLN) untuk membangun IKN.

Baca Selengkapnya
Peran Srikandi BUMN Pertamina Grup dalam peringatan Hari Kartini 2024
Peran Srikandi BUMN Pertamina Grup dalam peringatan Hari Kartini 2024

Memperingati hari Kartini 2024, PT Pertamina terus mengoptimalkan Srikandi BUMN Pertamina grup.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Erick Thohir soal Perombakan Direksi dan Komisaris Perusahaan BUMN
Penjelasan Erick Thohir soal Perombakan Direksi dan Komisaris Perusahaan BUMN

Erick juga berencana mengganti posisi Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero) Muhammad Herindra.

Baca Selengkapnya
Bukan Dibubarkan, SKK Migas Bakal Diganti Jadi Badan Usaha Khusus
Bukan Dibubarkan, SKK Migas Bakal Diganti Jadi Badan Usaha Khusus

Pembubaran SKK Migas saat ini tengah menjadi pembicaraan sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Pertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola
Pertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola

Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.

Baca Selengkapnya
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja

Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Dirut Pertamina Dikabarkan Bakal Diganti Ahok, Komisi VI: Nicke Tidak Layak Digantikan
Dirut Pertamina Dikabarkan Bakal Diganti Ahok, Komisi VI: Nicke Tidak Layak Digantikan

Menurut Andre, selama ini kinerja Nicke sebagai bos Pertamina sudah cukup baik.

Baca Selengkapnya
Awal 2024, Waskita  Bakal jadi Anak Usaha Hutama Karya
Awal 2024, Waskita Bakal jadi Anak Usaha Hutama Karya

Kementerian BUMN menargetkan proses tersebut bisa selesai pada awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya
HUT Ke-66:  Pertamina Lakukan Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang
HUT Ke-66: Pertamina Lakukan Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang

Puncak HUT ke-66, mengusung tema "Energizing The Nation" dihadiri oleh alumni komisaris dan direksi Pertamina.

Baca Selengkapnya
Di Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25% Pemimpin Perempuan
Di Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25% Pemimpin Perempuan

Pertamina menegaskan komitmennya untuk mendorong peran perempuan semakin signifikan dalam industri energi nasional.

Baca Selengkapnya