Ada pemangkasan anggaran,BI proyeksi pertumbuhan 2016 4,9-5,3 persen
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 4,9 persen-5,3 persen dari 5 persen-5,4 persen. Hal ini dikarenakan adanya pemangkasan anggaran oleh pemerintah di semester II 2016.
"Pemerintah berencana potong anggaran Rp 133 triliun. Pengurangan belanja itu akan berdampak ke pertumbuhan ekonomi di semester II. Kami perkirakan bahwa perekonomian Indonesia yang di Semester I cukup terbantu oleh pengeluaran pemerintah di investasi dan konsumsi, kalau di Semester II anggaran berkurang itu akan berdampak ke perekonomian semester II," kata Agus di Kantornya, Jakarta, Jumat (19/8).
Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menambahkan ada tiga faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut. Pertama, adanya indikasi penyesuaian fiskal oleh pemerintah untuk memperbaiki atau mendukung kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa target PDB Indonesia dalam 5 tahun? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
Kedua, adanya penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global karena pengaruh keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit). Akibatnya, perekonomian Eropa menurun, perekonomian Amerika Serikat melemah, dan pertumbuhan ekonomi China cenderung tidak signifikan.
"Kami lihat ada proyeksi pertumbuhan ekonomi di 2016 dunia sebesar 3,1 persen, dan di 2017 sebesar 3,2 persen. Yang sebelumnya diperkirakan 3,3-3,4 persen di 2017. Faktor kedua ini juga mendorong kenapa BI turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Perry.
Ketiga, permintaan domestik khususnya untuk investasi swasta masih memerlukan waktu untuk pemulihan. Meski, dia mengklaim saat ini sudah ada tanda-tanda indikasi permintaan investasi swasta naik sebagai dampak stimulasi fiskal dari yang dilakukan pemerintah ataupun relaksasi makroprudensial oleh BI.
Sayangnya, lanjut Perry, indikator permintaan investasi selama ini tidak sekuat dari yang diperkirakan. "Tapi BI yakin tren pertumbuhan ekonomi pemulihan akan tetap, bahwa Indonesia sudah melewati titik terendah dari pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada tahun lalu," imbuhnya.
Pertumbuhan triwulan II 2016 disumbang Jawa dan Sumatera
Agus Marto menjelaskan, pada triwulan II-2016 lalu, pertumbuhan mencapai 5,18 persen atau lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 4,91 persen. Meningkatnya kinerja ekonomi pada triwulan II-2016 didorong oleh meningkatnya permintaan domestik, terutama konsumsi dan investasi pemerintah serta konsumsi rumah tangga.
Secara spasial, pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2016 didorong oleh peningkatan pertumbuhan di wilayah Jawa dan Sumatera, sementara pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) masih melemah.
"Stimulus fiskal dan kebijakan moneter yang longgar mulai memberi daya dorong terhadap konsumsi pemerintah dan konsumsi swasta," imbuhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaProyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024
Baca SelengkapnyaInvestasi diprakirakan tumbuh positif pada triwulan IV-2024 ditopang oleh penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan investasi swasta.
Baca SelengkapnyaDia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca Selengkapnyaproyeksi penurunan suku bunga ini berdasarkan hasil analisis dengan sejumlah pelaku pasar keuangan.
Baca Selengkapnya