Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Perbedaan Zona, Harga Beras di Supermarket Dipastikan Tak Lebih dari Rp10.000

Ada Perbedaan Zona, Harga Beras di Supermarket Dipastikan Tak Lebih dari Rp10.000 Ketua Umum Aprindo, Roy Mandey. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pangan Nasional (BPN) bersama Bulog, dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengecek langsung distribusi yang dilakukan Perum Bulog, ke ritel modern. Ketua Aprindo, Roy N Mandey memastikan beras premium Bulog dijual di ritel modern tidak lebih dari Rp10.000 per kg.

Namun, harga tersebut hanya berlaku di Zona 1. Untuk zona 2 dan 3 akan terjadi perbedaan harga karena adanya biaya transportasi.

Merujuk Badan Pusat Statistik (BPS) Zona 1 mencakup wilayah Jakarta. Untuk Zona 2 yaitu luar kota seperti Bogor dan sekitar, Banten dan sekitar, Bekasi dan sekitar, Jawa Barat dan sekitar, Jawa Tengah dan sekitar, Jawa Timur dan sekitar. Sementara untuk Zona 3 yaitu antar pulau.

Orang lain juga bertanya?

"Harga eceran tertinggi Rp9.450 untuk zona 1. Untuk zona 2 berbeda, zona 3 berbeda, ada ongkos transportasi," ujar Roy di Jakarta Barat, Rabu (8/2).

Meski demikian, Roy menegaskan harga beras yang didistribusikan oleh Bulog di Zona 2 dan 3 tetap memenuhi standar harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan. Dia pun menyampaikan komitmen kualitas beras untuk Zona 2 dan 3 adalah premium dengan harga medium.

"Kami seluruh jaringan Aprindo dari Barat sampai Timur, dari Aceh, Jawa, Palembang, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua saudara-saudara kita yang di Jayapura itu kita menyediakan beras Bulog dengan HET dan kualitas medium bagi masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Kepala BPN, Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa beras Perum Bulog dengan kualitas premium memang diprioritaskan untuk pasar-pasar tradisional. Setelahnya, beras baru dapat dipasok ke toko-toko ritel modern.

Dalam peninjauan tersebut, harga-harga pangan seperti daging kerbau, telur, ayam masih dalam standar cukup baik. Yang jelas, ia meminta agar harga ayam dan telur tidak menyentuh harga di bawah pasar.

"Telur dan ayam juga harganya baik sesuai, malah harganya jangan sampai terlalu rendah juga karena ayam dan telur kasian kalau harganya di bawah," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ritel Modern Batasi Pembelian Beras, Dirut Bulog Bilang Begini
Ritel Modern Batasi Pembelian Beras, Dirut Bulog Bilang Begini

Sejumlah ritel modern melarang pelanggan membeli beras kemasan 5kg lebih dari 2 per harinya.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Stok Beras Kosong di Alfamart dan Indomaret
Ternyata, Ini Penyebab Stok Beras Kosong di Alfamart dan Indomaret

Bulog mengatakan, keterlambatan pihak ritel modern untuk kembali mengisi ulang stok beras premium akibat adanya libur panjang perayaan Imlek.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini
Benarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini

Bayu menegaskan tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.

Baca Selengkapnya
Beli Beras di Indomaret, Alfamart dan Superindo Dibatasi 10 Kg per Hari
Beli Beras di Indomaret, Alfamart dan Superindo Dibatasi 10 Kg per Hari

Pembatasan pembelian beras di ritel modern merupakan kebijakan yang mendorong masyarakat untuk dapat berbelanja bijak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Biang Kerok Beras Langka di Pasar: Karena Ada Bencana Banjir
Jokowi Ungkap Biang Kerok Beras Langka di Pasar: Karena Ada Bencana Banjir

Kondisi tersebut membuat stok beras di pasar ritel modern langka

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka

Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Selengkapnya
Harga Beras Terus Meroket hingga Pecah Rekor, Kapan Turunnya? Begini Kata Bulog
Harga Beras Terus Meroket hingga Pecah Rekor, Kapan Turunnya? Begini Kata Bulog

Harga beras terpantau terus mengalami kenaikan hingga pecahkan rekor. Harga beras medium kini Rp12.000 per kg. Dari semula Rp10.000 per kg.

Baca Selengkapnya
Pemerintah: Pembatasan Pembelian Beras di Retail Modern Khusus Beras Bulog
Pemerintah: Pembatasan Pembelian Beras di Retail Modern Khusus Beras Bulog

pembatasan pembelian beras SPHP yang berasal dari Cadangan Beras Pemerintah ini, bagian dari strategi pemerintah untuk memperluas jangkauan.

Baca Selengkapnya
Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos
Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos

"Bansos itu enggak ada kaitannya sama harga (beras)," ketua Bapanas) Arief Prasetyo

Baca Selengkapnya
FOTO: Beras SPHP Bulog Kemasan 5 Kg Mulai Banjiri Toko Ritel Modern, Segini Harganya
FOTO: Beras SPHP Bulog Kemasan 5 Kg Mulai Banjiri Toko Ritel Modern, Segini Harganya

Beras SPHP Bulog sudah membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan retail modern sejak Agustus lalu.

Baca Selengkapnya
Warga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus
Warga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus

Stok beras premium masih terbatas karena belum masuk waktu panen sehingga harganya lebih tinggi dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Bulog Jelaskan Alasan Harga Beras Meroket Tembus Rp12 Ribu per Kg
Bulog Jelaskan Alasan Harga Beras Meroket Tembus Rp12 Ribu per Kg

Harga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg

Baca Selengkapnya