Ada Perhelatan G20 dan MotoGP, Penumpang Pesawat Garuda Indonesia Bakal Meningkat?
Merdeka.com - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Aviata atau InJourney menyebut bahwa event G20 dan ajang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika Lomobok untuk jadi momentum proses pemulihan dunia pariwisata Indonesia. Berbagai dukungan pun disiapkan, termasuk mengakomodir maskapai penerbangan untuk mengangkut ke Bali dan Mandalika.
Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Dony Oskaria mengungkapkan, pihaknya mempercayakan Garuda Group untuk mengakomodir penumpang dalam negeri dan asing untuk menjangkau wilayah tersebut. Diharapkan, momentum kedua event besar itu memberikan manfaat besar terhadap pemulihan sektor pariwisata.
"Garuda Group menurut kami cukup untuk mendeliver itu. Kan mereka juga punya code share dengan yang lain," kata dia dalam konferensi pers di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (13/12).
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa saja yang ditawarkan Garuda Indonesia di SOTF? Selain menghadirkan penawaran harga tiket dengan diskon spesial, Garuda Indonesia juga turut memberikan nilai tambah berupa Welcome Bonus 2000 Miles untuk Anggota Baru/Renewal GarudaMiles Gold Privilege, pemberian free kartu desain spesial untuk anggota baru GarudaMiles Junior, penawaran diskon Rp50.000 untuk cetak kartu GarudaMiles Junior, hingga penawaran paket Bundling cetak kartu GarudaMiles Junior + 1000 Miles dengan harga khusus.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? āKemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,ā tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket? 'Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif,' kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
Tidak hanya Garuda Group, pihaknya juga akan mengoptimalkan sejumlah maskapai lain di luar dari Garuda Group. Untuk mengangkut penumpang domestik, ada Lion Group dan Super Airjet.
"Suiplainya masih cukup bagus karena ada Garuda, Lion, airline baru juga cukup untuk mengcover untuk Moto GP dan G20," jelas dia.
Proyeksi Kenaikan Penumpang
Di sisi lain, Dony juga memproyeksikan bakal ada kenaikan penumpang pada momentum dua event besar tersebut. Saat ini, pergerakan penumpang domestik rata-rata di sejumlah bandara saja sudah mencapai 70 persen.
"Kami harapkan periode kuartal I 2022 paling tidak sudah mencapai 90 persen dari pada trafik, terutama domestik," kata dia.
Dia berharap, dalam situasi masih pandemi Covid-19 masyarakat bisa tetap menjaga bagaimana protokol kesehatan. Sehingga pelan-pelan ini akan menjadi new normal.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaPenambahan armada ini seiring meningkatnya permintaan masyarakat akan jasa penerbangan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, jumlah pesawat di Indonesia hanya berkisar 390 unit. Padahal, sebelumĀ pandemi Covid-19 jumlah pesawat berkisar 700 unit.
Baca SelengkapnyaPesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaMeskipun begitu, Erick tak ingin hanya berfokus pada salah satu merek pesawat tertentu dalam mengawal keselamatan penerbangan.
Baca SelengkapnyaDalam merger tersebut, Garuda Indonesia tetap akan menyasar segmen penerbangan premium dan Citilink tetap sebagai maskapai segmen berbiaya murah.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaKebijakan potongan tarif pesawat ini tak berdampak buruk bagi kinerja keuangan Garuda Indonesia Grup.
Baca SelengkapnyaJakarta-Madinah PP mulai Rp14,4 jutaan, serta penerbangan business class mulai dari Rp31,2 jutaan.
Baca Selengkapnya