Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada PPKM Mikro, Transaksi Belanja Nasional Tumbuh 32,48 Persen di April 2021

Ada PPKM Mikro, Transaksi Belanja Nasional Tumbuh 32,48 Persen di April 2021 Menko Airlangga Hartarto. ©Lutfi/Humas Ekon

Merdeka.com - Pemerintah resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 20 April-3 Mei 2021 tahap keenam. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, PPKM Mikro terbukti mampu menurunkan kasus positif namun tetap menjaga tingkat perekonomian Indonesia.

Dia mengatakan, berkat PPKM Mikro, penerimaan sektor industri mengalami kenaikan. Selain itu tingkat belanja nasional juga tumbuh secara signifikan.

"Sudah terlihat pertumbuhan belanja nasional di bulan April cukup besar, tumbuh 32,48 persen secara year on year (yoy) untuk non seasonally adjusted dan penerimaan sektor industri mengalami kenaikan juga. Tumbuh 10,26 persen yoy untuk non seasonally adjusted," kata Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan di youtube Sekretariat Presiden, Minggu (19/4).

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu berharap, pertumbuhan belanja nasional tidak menurun, untuk itu, kata dia, pemerintah akan menanggung ongkos kirim (ongkir) pada program Hari Belanja Online Nasional di bulan Ramadan.

"Untuk program Harbolnas Ramadan, ongkir ditanggung pemerintah ataupun platform digital," ujarnya.

Dia kemudian merinci beberapa program pemerintah lainnya untuk tetap menjaga keseimbangan ekonomi dalam masa pengendalian Covid-19. Mulai dari bantuan sembako hingga Tunjangan Hari Raya (THR).

"Program untuk pengungkit ekonomi, pertama terkait THR untuk pekerja, sudah ada SE Menaker Nomor 6 tahun 2021. THR harus dibayar secara penuh dan paling lama dibayarkan H-7. Kemenaker akan buat posko THR untuk memonitor. THR untuk ASN) Aparatur Sipil Negara, TNI/ Polri akan dibayarkan H-10 oleh Bu Menteri Keuangan," ujarnya.

Sementara itu, terkait program perlindungan sosial dan sembako, dia mengatakan bahwa program tersebut akan tetap dijalankan. Untuk sembako di bulan Juni akan dibayarkan di awal bulan Mei. "Terkait bantuan sosial berupa beras 10 kilogram dimana sasarannya peserta kartu sembako non PKH, masih sedang dalam pematangan," kata dia.

Sebagai informasi, PPKM Miko yang diperpanjang kali ini merupakan tahap keenam. Sebelumnya tahap kelima dilaksanakan pada 6-19 April 2021. Ada lima provinsi tambahan yang akan memberlakukan PPKM Mikro tahap keenam ini. Sehingga totalnya, ada 25 provinsi yang akan melaksanakan PPKM Mikro tahap keenam ini.

Adapun 25 daerah yang melaksanakan PPKM Mikro itu adalah Sumatra Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan. Lalu Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Nusa tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, dan Papua.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri UMKM Pastikan Kenaikan PPN 12 Persen Bukan untuk Masyarakat Kelas Menengah ke Bawah
Menteri UMKM Pastikan Kenaikan PPN 12 Persen Bukan untuk Masyarakat Kelas Menengah ke Bawah

Pemerintah harus menghadapi tantangan mengamankan sektor ekonomi riil masyarakat sambil menjaga stabilitas keuangan negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KABAR BAHAGIA! Pemerintah Prabowo Diskon Tarif Listrik 50%, Ini Syaratnya
VIDEO: KABAR BAHAGIA! Pemerintah Prabowo Diskon Tarif Listrik 50%, Ini Syaratnya

Bagi pengguna daya listrik terpasang di bawah atau sampai dengan 2.200 volt ampere (VA) akan mendapatkan diskon sebanyak 50 persen

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
Golkar Sebut Airlangga Hartarto Mampu Jaga Perekonomian Indonesia Tetap Kuat
Golkar Sebut Airlangga Hartarto Mampu Jaga Perekonomian Indonesia Tetap Kuat

Partai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM

Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand
Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand

Sejumlah negara yang tidak menerapkan libur Lebaran hingga 10 hari justru mencatatkan tren PMI di bawah 50 poin. Antara lain Thailand, Malaysia dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Cerita Airlangga Hartarto Pertama Kali Jadi Menko Langsung Terhantam Pandemi Covid-19
Cerita Airlangga Hartarto Pertama Kali Jadi Menko Langsung Terhantam Pandemi Covid-19

Pandemi memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Meski Harga Komoditas Anjlok, Airlangga Optimis Ekonomi 2023 Tumbuh 5,3 Persen
Meski Harga Komoditas Anjlok, Airlangga Optimis Ekonomi 2023 Tumbuh 5,3 Persen

Menko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini

Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.

Baca Selengkapnya