Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Ramadan, Impor Kurma Melejit Capai Rp249 Miliar per Maret 2021

Ada Ramadan, Impor Kurma Melejit Capai Rp249 Miliar per Maret 2021 ilustrasi kurma. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/mama_mia

Merdeka.com - Buah kurma jadi salah satu menu makanan favorit saat Ramadan dan Idulfitri. Itu membuat nilai impornya tercatat naik, seperti yang terjadi jelang Ramadan dan Lebaran 2021 ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka impor kurma terus mengalami kenaikan sejak Januari-Maret 2021. Hingga Maret lalu, Indonesia telah melakukan impor kurma dengan total nilai USD 17,1 juta, atau sekitar Rp 249,95 miliar (asumsi Rp 14.617 per USD).

"Biasanya kita impor kurma karena kita tidak memproduksinya. Nilainya memang naik selama Januari USD10,3 juta, Februari nilai kurma naik USD 14,9 juta, dan Maret naik menjadi USD 17,1 juta dolar," papar Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam sesi teleconference, Kamis (15/4).

Suhariyanto mengatakan, Indonesia memang sudah gencar mendatangkan kurma dari sejumlah negara sejak Januari lalu, utamanya dari kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah.

"Jadi dari Januari sudah ada impor kurma, dan itu kita impor dari beberapa negara. Ada tiga pengimpor utama, yaitu Mesir, Tunisia dan Arab Saudi," kata Suhariyanto.

Adapun nilai impor Indonesia pada Maret 2021 naik 26,55 persen secara bulanan (month to month/mtm) dari Februari 2021, menjadi USD 16,79 miliar. Secara tahunan atau year on year (yoy) juga meningkat 25,73 persen.

Menurut Suhariyanto, angka impor yang naik ini merupakan catatan menggembirakan, setelah perdagangan internasional Indonesia sebelumnya tertatih-tatih akibat pandemi Covid-19.

"Pada Maret 2021 impor tumbuh menggembirakan USD 16,79 miliar. Dibandingkan Februari, impor Maret naik 26,55 persen. Secara yoy, impor indo naik 25,73 persen," ujar dia.

Naik 26 Persen, Impor Indonesia di Maret 2021 Tercatat USD 16,79 Miliar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai impor Indonesia pada Maret 2021 naik 26,55 persen secara bulanan (month to month/mtm) dari Februari 2021, menjadi USD 16,79 miliar. Secara tahunan atau year on year (yoy) juga meningkat 25,73 persen.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, angka impor yang naik ini merupakan catatan menggembirakan, setelah perdagangan internasional Indonesia sebelumnya tertatih-tatih akibat pandemi Covid-19.

"Pada Maret 2021 impor tumbuh menggembirakan USD 16,79 miliar. Dibandingkan Februari, impor Maret naik 26,55 persen. Secara yoy, impor indo naik 25,73 persen," kata Suhariyanto, Kamis (15/4).

Suhariyanto lantas membandingkan pergerakan impor dan ekspor Indonesia, yang sama-sama mengalami kenaikan dua digit. Nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 18,35 miliar per Maret 2021.

Secara bulanan, itu naik 20,31 persen dari Februari 2021 yang sebesar USD 15,26 miliar. Begitu juga secara tahunan, yang meroket 30,47 persen dari angka USD 14,07 persen.

Mengacu catatan tersebut, neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2021 tetap mengalami surplus USD 1,57 miliar, meskipun di kurun waktu tersebut angka impor juga meningkat.

"Surplus ini lebih bagus dibandingkan surplus pada posisi bulan Maret tahun lalu maupun tahun 2019, yang waktu itu mengalami surplus tapi hanya USD 0,7 miliar," ujar Suhariyanto.

"Jadi kalau melihat berdasarkan sektor, berdasarkan penggunaan barangnya, performa ekspor/impor pada bulan Maret 2021 sangat bagus sekali, sangat impresif," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
Awal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara

BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Impor Beras 1 Juta Ton dari India
Indonesia Siap Impor Beras 1 Juta Ton dari India

Indonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.

Baca Selengkapnya
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Neraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.

Baca Selengkapnya
BPS Kasih Bukti Masyarakat Indonesia Suka Pakai Hp Impor
BPS Kasih Bukti Masyarakat Indonesia Suka Pakai Hp Impor

Impor nonmigas mencapai USD18,18 miliar. Angka ini naik 19,76 persen dibandingkan Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Kinerja Impor Indonesia Meroket Jadi Rp336,93 Triliun di Juli 2024
Kinerja Impor Indonesia Meroket Jadi Rp336,93 Triliun di Juli 2024

Secara tahunan, nilai impor Juli 2024 mengalami peningkatan 11,07 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu
FOTO: Kenaikan Harga Kedelai Akibat Rupiah Melemah Memberatkan Para Pengusaha Tempe dan Tahu

Kenaikan harga kedelai impor sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah kembali memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.

Baca Selengkapnya
Impor Pakaian dari China Membludak, Ini Dia Datanya
Impor Pakaian dari China Membludak, Ini Dia Datanya

Kontribusi China dalam impor non-migas Indonesia sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 35,20 persen menjadi 35,91 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Impor Beras 1,33 juta Ton, Nilainya Rp10,98 Triliun
Pemerintah Sudah Impor Beras 1,33 juta Ton, Nilainya Rp10,98 Triliun

Pemerintah mempercepat impor beras di tengah ancaman dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.

Baca Selengkapnya
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar

Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Segini Harga Produk Buatan Palestina yang Dijual di Indonesia
Ternyata, Segini Harga Produk Buatan Palestina yang Dijual di Indonesia

Tak banyak yang tahu, rupanya produk Palestina yang dijual secara bebas di Indonesia ialah sabun.

Baca Selengkapnya
Keren, Indonesia Kembali Catatkan Surplus Neraca Dagang 39 Bulan Berturut-turut
Keren, Indonesia Kembali Catatkan Surplus Neraca Dagang 39 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun

Baca Selengkapnya