Ada satelit BRIsat, apakah suku bunga bisa turun?
Merdeka.com - Sebuah satelit Indonesia berhasil diluncurkan dari Kuorou Guyana, Prancis pada Senin (19/6) pukul 04.38 WIB. Satelit yang diberi nama BRIsat milik Bank BRI ini sukses meluncur menuju orbitnya.
Secara khusus, satelit BRIsat ini nantinya akan dipergunakan untuk memberikan layanan jasa perbankan kepada para nasabah yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ternate, Maluku Utara, Anditya Mahendra mengatakan, menggunakan satelit komunikasi yang bernama BRIsat akan mengurangi biaya operasional perusahaan dalam melayani kebutuhan nasabah.
-
Bagaimana BRI meningkatkan efisiensi di tahun 2023? Selain itu, BRI juga meningkatkan transformasi digital sehingga berdampak terhadap efisiensi,' ungkapnya.
-
Bagaimana BRI meningkatkan layanannya? BRI memperoleh peringkat pertama dalam kategori Performa Terbaik Mobile Banking Bank untuk BRImo dan Performa Terbaik Chatbot Bank untuk Sabrina.
-
Kenapa BRI memberi bantuan? BRI bergerak cepat memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir dan longsor dengan memberikan bantuan bagi warga terdampak.
-
Apa yang BRI salurkan? PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mengakselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
-
Mengapa BRI memberikan bantuan? 'Kami pastikan BRI selalu aktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat agar dapat segera pulih dari bencana,' tegas Catur.
-
Apa bantuan yang diberikan BRI? Penyaluran bantuan berupa paket sembako dan sejumlah perlatan seperti selimut, tikar, handuk dan sajadah.
"Penggunaan satelit dapat mengurangi biaya operasional sebesar Rp 500 miliar/ tahun," kata Mahendra.
Tak hanya itu, dengan adanya satelit ini, pihaknya bisa melakukan efisiensi yang signifikan pada biaya operasional dengan menghemat kurang lebih Rp 500 miliar, sehingga nanti akan menurunkan bunga kredit.
"Dengan adanya pengurangan operasional bisa transmisikan menjadi harga kredit yang akan mereka berikan kepada masyarakat," kata Aditiya.
Oleh karena itu, dia berharap dengan adanya satelit ini, pihaknya bisa mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dikaitkan dengan kondisi geografis Maluku Utara.
"Untuk BRIsat berada di Papua. Jadi otomatis lebih dekat dengan Maluku Utara, sehingga nanti kendala seperti jaringan yang lambat itu tidak terjadi lagi," katanya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaSecara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPromo cicilan bunga murah kredit mobil ini berlaku secara nasional mulai 3 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPenerimaan negara dari BUMN dalam bentuk pajak, deviden dan PNBP lainnya mencapai 21,9 persen dari total pendapatan negara di luar hibah pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSeiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.
Baca SelengkapnyaProyeksi Bank Indonesia tersebut didasarkan oleh tiga indikator utama, yakni perekonomian global cenderung melambat.
Baca Selengkapnya