Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Seruan Tak Perlu Bayar Pajak, DJP: Pisahkan Kasus dengan Kewajiban

Ada Seruan Tak Perlu Bayar Pajak, DJP: Pisahkan Kasus dengan Kewajiban Dirjen Pajak Suryo Utomo. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj menyerukan warga NU tidak perlu bayar pajak jika ada kasus penyelewengan dana pajak yang dilakukan oleh oknum pemerintah.

Pernyataan tersebut diungkapkan menyusul adanya kasus kekayaan Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo yang berjumlah fantastis.

Menanggapi itu, Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Suryo Utomo meminta masyarakat harus bisa memisahkan antara kasus hukum yang sedang terjadi dengan kewajiban sebagai wajib pajak. Menurutnya, kasus Rafael Alun merupakan dua hal yang berbeda.

“Kami harus pisahkan mana kasus, mana kewajiban,” kata Suryo dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (1/3).

Suryo menjelaskan, kewajiban membayar pajak seperti kendaraan bermotor sebenarnya masuk ke kas daerah yang sering disebut sebagai retribusi daerah. Sedangkan membayar pajak dalam arti sesungguhnya merupakan pembayaran sejumlah uang ke kas negara.

Sementara itu, kasus Rafael Alun Trisambodo bukan bagian dari penyelewengan pajak. Melainkan upaya penindakan atas aset yang jumlahnya mencurigakan.

Bentuk Kepedulian Tokoh Ulama kepada Penyelenggara Negara

Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo menilai ungkapan yang disampaikan Said Aqil sebagai bentuk kepeduliannya terhadap Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.

"Kalau kyai seperti itu sebetulnya beliau sangat sayang pada pajak sehingga kemungkinan ada ungkapan jangan sampai kejadian seperti ini," kata Yustinus.

Ungkapan tersebut kata Pras sebagai bentuk kepeduliannya kepada instansi pemerintah. Sehingga dia meminta masyarakat juga untuk mengawasi pemerintah.

"Beliau paham betul, sering memberikan nasihat kepada kami soal pajak. Jadi saya sangat percaya beliau ingin mendukung supaya masyarakat tetap ikut terus mengawasi," katanya.

Banyak manfaat yang telah dirasakan dari penggunaan pajak. Misalnya untuk membiayai iuran BPJS Kesehatan masyarakat miskin. Bila tidak ada lagi yang membayar pajak, dia khawatir akan berdampak lebih luas lagi.

"Enggak mungkin iuran BPJS 96 juta orang gratis ini mosok mau dihentikan," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditjen Pajak: Pemblokiran Rekening Pramono Boyolali Sudah Sesuai Prosedur
Ditjen Pajak: Pemblokiran Rekening Pramono Boyolali Sudah Sesuai Prosedur

Pemblokiran rekening wajib pajak merupakan bagian dari penagihan aktif.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru: Ditjen Pajak Bisa Intip Rekening Masyarakat
Aturan Baru: Ditjen Pajak Bisa Intip Rekening Masyarakat

Aturan ini untuk memberikan kewenangan Ditjen Pajak memantau keuangan masyarakat yang menghindari pajak.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Tuding Ada Motif Politis di Pemeriksaan Pajak, Kemenkeu: Itu Tidak Benar
Anies Baswedan Tuding Ada Motif Politis di Pemeriksaan Pajak, Kemenkeu: Itu Tidak Benar

Stafsus Menteri Keuangan menjawab tudingan Anies Baswedan soal motif politis di pemeriksaan pajak.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Penipuan, DJP Tak Pernah Minta WP Setor Tunggakan Pajak ke Rekening Pribadi
Hati-Hati Penipuan, DJP Tak Pernah Minta WP Setor Tunggakan Pajak ke Rekening Pribadi

Semakin hari, modus penipuan pun semakin canggih. Dengan serapan teknologi yang tinggi di masyarakat, sekaligus membuka ruang bagi oknum-oknum penipu.

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Trisambodo Dituntut 14 Tahun Penjara atas Kasus Gratifikasi dan TPPU
Rafael Alun Trisambodo Dituntut 14 Tahun Penjara atas Kasus Gratifikasi dan TPPU

Rafael Alun Trisambodo dituntut 14 tahun penjara denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kenapa Dirjen Pajak Bisa Intip Rekening Pribadi Masyarakat
Ternyata, Ini Alasan Kenapa Dirjen Pajak Bisa Intip Rekening Pribadi Masyarakat

Setiap orang dan entitas juga dilarang membuat pernyataan palsu, menyembunyikan, atau mengurangkan informasi dari yang seharusnya disampaikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Putusan MA Minta Harta Istri Rafael Alun Dikembalikan & Tak Dirampas, KPK Bereaksi Tegas
VIDEO: Putusan MA Minta Harta Istri Rafael Alun Dikembalikan & Tak Dirampas, KPK Bereaksi Tegas

MA menyatakan menolak kasasi KPK terkait mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael dalam kasus kasus gratifikasi dan TPPU

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Lapor SPT Tak Lengkap, Wajib Pajak Ini Terancam Pidana 6 Tahun
Gara-Gara Lapor SPT Tak Lengkap, Wajib Pajak Ini Terancam Pidana 6 Tahun

Karena melaporkan SPT tidak benar, wajib pajak ini dianggap merugikan negara Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
DJP Jateng II Nilai Janggal Pengakuan Pramono soal Tagihan Pajak Rp2 M, Tantang Tunjukkan Bukti-Bukti
DJP Jateng II Nilai Janggal Pengakuan Pramono soal Tagihan Pajak Rp2 M, Tantang Tunjukkan Bukti-Bukti

Kepala Kantor Wilayah DJP Jateng II, Etty Rachmiyanthi menilai apa yang disampaikan Pramono tidak masuk akal dan janggal.

Baca Selengkapnya
Banding Ditolak, Rafael Alun Tetap Divonis 14 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Miliar
Banding Ditolak, Rafael Alun Tetap Divonis 14 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Miliar

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutuskan bahwa Rafael Alun terbukti menerima gratifikasi dan melakukan TPPU.

Baca Selengkapnya
Hakim Tolak Eksepsi Rafael Alun
Hakim Tolak Eksepsi Rafael Alun

Rafael bersama-sama dengan Ernie Meike didakwa melakukan TPPU ketika bertugas sebagai PNS di Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 2002 hingga 2010.

Baca Selengkapnya
DJP Klarifikasi Tak Pernah Bentuk Satgas Awasi Wajib Pajak Orang Kaya
DJP Klarifikasi Tak Pernah Bentuk Satgas Awasi Wajib Pajak Orang Kaya

DJP mengaku hanya membentuk komite kepatuhan wajib pajak yang bertujuan untuk mengawasi pengelolaan risiko kepatuhan.

Baca Selengkapnya