Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Sistem Kerja dari Rumah, Penumpang Ojek dan Taksi Online Turun

Ada Sistem Kerja dari Rumah, Penumpang Ojek dan Taksi Online Turun Grab Bike. © twitter.com/GrabID

Merdeka.com - Pemerintah telah memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menghindari penyebaran Virus Corona. Selain PNS, pelajar, pegawai swasta dan BUMN sebagian besar juga memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah.

Kebijakan tersebut nampaknya tak disambut baik oleh semua pihak. Pengemudi ojek online, Ade Irawan mengaku penumpang menurun dengan adanya kebijakan tersebut. Diapun terpaksa menambah jam kerja agar bisa mencapai target.

"Biasanya kerja pagi tuh, sudah bisa nutup poin. Paling siang berangkat lagi buat cari tambah-tambahan. PNS, anak sekolah, karyawan-karyawan itu kan paling banyak pakai jasa kita," ujar Ade kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (17/3).

Orang lain juga bertanya?

Ade biasanya berangkat bekerja pada pukul 05.00 WIB. Lalu istirahat sembari mengumpulkan tenaga pada pukul 13.00 WIB. Saat ini, dia harus bekerja dari pukul 05.00 WIB hingga batas waktu yang tak tentu agar bisa mencapai poin.

"Biasanya berangkat pagi itu kan sudah banyak orderan, bisa nutup poin kita siang. Pulang dulu, makan, istirahat, kalau mau jalan lagi tergantung kita yang penting poin udah nutup. Kalau dua hari ini agak susah cari penumpang kebanyakan nunggunya," katanya.

Ade menambahkan, saat ini para pengemudi online lebih banyak mengandalkan jasa mengantar makanan. "Sekarang itu justru berbalik, yang paling ramai itu permintaan beli makanan. Mungkin malas juga orang-orang keluar karena Corona itu," jelasnya.

Taksi Online

Sementara itu, pengemudi taksi online Rudi mengatakan, penumpang taksi juga turun drastis setelah adanya kebijakan bekerja dari rumah. Biasanya bisa mengantar penumpang 20 kali jarak pendek dan jarak jauh, saat ini tidak sampai 10 kali.

"Yang paling nguntungin kan yang pendek-pendek misalnya dari UKI ke Stasiun Cawang. Banyak tuh mahasiswa pakai taksi, ini semenjak diliburkan kurang banget. Pusing juga kalau sampai dua minggu seperti ini," jelasnya.

Meski demikian, Rudi tetap mendukung kebijakan pemerintah memberlakukan sistem bekerja dari rumah demi menurunkan potensi penyebaran Covid-19. "Tapi kalau dipikir-pikir tetap mendukung pemerintah, biar nggak banyak korban walau korbannya seperti kami ini. Sulit cari makan," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen

Melalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.

Baca Selengkapnya
Tidak Semua ASN Bisa WFH Pada 16-17 April 2024, Berikut Aturannya
Tidak Semua ASN Bisa WFH Pada 16-17 April 2024, Berikut Aturannya

Penerapan WFH ini bertujuan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas selama arus balik balik mudik 2024.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Prioritaskan WFH Bagi ASN yang Mudik Pada 16-17 April 2024, Ini Syaratnya
Pemprov DKI Prioritaskan WFH Bagi ASN yang Mudik Pada 16-17 April 2024, Ini Syaratnya

WFH diberikan secara selektif, khususnya bagi ASN yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara, PNS Jakarta WFH Kembali Mulai September 2023
Polusi Udara, PNS Jakarta WFH Kembali Mulai September 2023

Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir kualitas udara di Jakarta sempat menduduki rangking satu terburuk dari seluruh kota di dunia.

Baca Selengkapnya
Didesak Ikut WFH Gara-Gara Polusi Udara, Apindo: Pabrik, Hotel Mana Bisa
Didesak Ikut WFH Gara-Gara Polusi Udara, Apindo: Pabrik, Hotel Mana Bisa

Apindo menyebut tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pemprov DKI Jakarta Awasi ASN Kerja dari Rumah
Begini Cara Pemprov DKI Jakarta Awasi ASN Kerja dari Rumah

Pekerjaan bagi ASN yang WFO akan diperbanyak. Sehingga pengawasan tetap harus dilakukan pimpinan.

Baca Selengkapnya
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi

Jakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Atasi Polusi, 30 Persen PNS Pemkot Depok Mulai WFH
Atasi Polusi, 30 Persen PNS Pemkot Depok Mulai WFH

Kebijkan itu seiring jumlah penderita ISPA di Depok meningkat akibat polusi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Perusahaan Swasta Terapkan WFH Selama KTT ASEAN di Jakarta
Pemerintah Minta Perusahaan Swasta Terapkan WFH Selama KTT ASEAN di Jakarta

KTT ke-43 ASEAN diselenggarakan dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Hari Pertama ASN di Balai Kota DKI Jakarta Kembali Bekerja Usai Libur Lebaran 2024
FOTO: Suasana Hari Pertama ASN di Balai Kota DKI Jakarta Kembali Bekerja Usai Libur Lebaran 2024

Pemprov DKI mewajibkan seluruh pegawainya untuk bekerja di kantor, meskipun KemenPANRB memberikan kesempatan ASN di instansi tertentu untuk WFH.

Baca Selengkapnya
Kurangi Polusi Udara, Luhut Perintahkan Seluruh Kementerian WFH
Kurangi Polusi Udara, Luhut Perintahkan Seluruh Kementerian WFH

Luhut memimpin rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya