Ada Tol Listrik, PLN Siap Penuhi Kebutuhan Smelter di Sulawesi Tenggara
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah merampungkan tol listrik yang menghubungkan Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tenggara (Sultra). Transmisi sepanjang 797 kilometer sirkuit (kms) ini membawa surplus listrik 400 megawatt (MW) dari Sulsel ke Sultra.
"Di Sulsel ada surplus 400 MW, sementara di Sultra kekurangan daya. Dengan adanya interkoneksi ini, sistem kelistrikan di Sultra kian handal," kata General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan I Putu Riasa di Makassar, Sulsel, Selasa (15/10) malam.
Dengan pasokan listrik yang handal, lanjut Putu, PLN bisa melayani pelanggan dengan optimal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sultra. Tak hanya itu, PLN juga siap menerima investasi masuk ke Sultra terutama untuk proyek-proyek pabrik pemurnian dan pengolahan bahan tambang (smelter).
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Apa kunci sukses proyek kelistrikan menurut PLN? Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Apa saja yang PLN lakukan untuk transisi energi? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Kenapa PLN bangun supergrid? Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid.
-
Apa yang PLN lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
Putu memproyeksikan total kebutuhan listrik untuk smelter dalam beberapa tahun ke depan mencapai 3.500 MW. Selain mengandalkan tol listrik, PLN juga akan membangun sejumlah pembangkit untuk mendukung proyek smelter.
"Kehadiran tol listrik ini juga menekan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik sebesar Rp62,5 per kilowatthour (kWh)," terangnya.
GM PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi, Suroso menyatakan, penurunan BPP tersebut terjadi karena dengan adanya tol listrik ini, PLN bisa memilih pembangkit dengan biaya produksi murah untuk didistribusikan ke pelanggan.
"Interkoneksi ini telah menurunkan BPP signifikan. Sistem kelistrikan Sulawesi Tenggara lebih handal, berkualitas, ekonomis dan ramah lingkungan," ungkap dia.
Manajer Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Hidbar Saragih menjelaskan, pengoperasian jaringan transmisi bertegangan 150 kilovolt (kV) ini seiring dengan penyelesaian pembangunan 1.265 menara jaringan transmisi.
Ribuan menara tersebut, melewati jaringan yang berada pada enam gardu induk PLN dan membentang dari Wotu, Malili, Lasusua, Kolaka, Unaaha hingga Kendari. "Keberhasilan ini berkat dukungan para stakeholder, pemerintah, pabrikan dan kontraktor-kontraktor yang terlibat dan berkomitmen menyelesaikan proyek tepat waktu," jelasnya.
Reporter: Nurseffi Dwi Wahyuni
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Listrik energi terbarukan yang dipakai ANTAM dipasok oleh PT PLN.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaEdi mencatat, sebanyak 239 unit SPKLU telah terpasang di 104 titik lokasi sepanjang ruas tol Trans Jawa, Bali, hingga tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini PLN telah menapaki tahap penting dalam mendukung transisi energi tanah air menuju swasembada energi.
Baca SelengkapnyaPLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya.
Baca SelengkapnyaUntuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaTerbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Baca SelengkapnyaTransaksi penggunaan SPKLU untuk mobil listrik meningkat 5 kali lipat saat musim mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaAda 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaProses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.
Baca SelengkapnyaPLTS 100 MWp kini telah beroperasi secara komersial, memberikan kontribusi signifikan terhadap sistem kelistrikan kawasan industri.
Baca Selengkapnya