Ada Tol Serang-Panimbang, Jokowi Buka Pintu Investasi & Wisata Tanjung Lesung
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong konstruksinya Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 km. Dengan terbangunnya jalan tol tersebut, RI 1 hendak menggaet investasi dan wisatawan dalam jumlah lebih besar ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di ujung barat Kabupaten Pandeglang, Banten.
Jokowi baru saja meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km. Targetnya, seluruh ruas Tol Serang-Panimbang termasuk Seksi 2 dan 3 bisa rampung di akhir 2023.
Jika seluruhnya sudah tuntas, Jokowi percaya jalan tol tersebut bakal menarik minat investasi hingga pariwisata ke KEK Tanjung Lesung.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Kenapa jalan tol di Indonesia terus dibangun? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) terus gencar membangun infrastruktur jalan tol untuk menekan biaya logistik.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Apa yang dibangun di wilayah perbatasan oleh Presiden Jokowi? 'Sejak hari pertama saya dilantik, saya menyampaikan, pemerintah sudah jelas menyatakan bahwa daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda-beranda terdepan Indonesia. Seperti di mana kita berada sekarang ini, di Skouw, harus menjadi kebanggaan kita semuanya, kebanggaan masyarakat Papua, dan kebanggaan Indonesia,' ujarnya
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
"Ini kalau tolnya menuju ke sana otomatis ada optimisme investasi untuk segera menyelesaikan Tanjung Lesung. Ini kan kalau jalannya enggak ada orang investasi ya mikir-mikir," ujarnya dalam acara peresmian Tol Serang-Panimbang Seksi 1 di Gerbang Tol Rangkasbitung, Banten, Selasa (16/11).
Minat investasi dan wisata itu disebutnya otomatis bakal terbangun lantaran kehadiran Tol Serang-Patimban akan memangkas waktu tempuh dari Jakarta menuju Tanjung Lesung, maupun sebaliknya. "Karena dari Jakarta ke Tanjung Lesung kalau sekarang berapa jam? Bisa 4-5 jam. Kalau nanti bisa tembus mungkin hanya 1,5 jam, maksimal 2 jam," ungkap dia.
Sebagai informasi, Jalan Tol Serang-Panimbang dengan total panjang 83,67 km terbagi atas tiga seksi, yakni Seksi 1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang-Rangkasbitung, dimana pengerjaannya sudah selesai 100 persen.
Kemudian Seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan ruas Rangkasbitung-Cileles, dan Seksi 3 sepanjang 33 km menghubungkan Cileles-Panimbang masih dalam tahap konstruksi.
Proses konstruksinya dikerjakan lewat skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Untuk Seksi 1-2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang selaku anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Seksi 3 porsi pemerintah.
Mengutip informasi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), nilai investasi Tol Serang-Panimbang secara keseluruhan sebesar Rp 9,934 triliun. Salah satu sumber dananya dihimpun PT Wijaya Karya Serang Panimbang dengan menandatangani perjanjian kredit sindikasi dan line fasilitas pembiayaan sindikasi senilai Rp 6 triliun bersama 11 bank.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaJokowi berpesan kepada kepala daerah setempat agar tol yang sudah dibangun bisa didesain
Baca SelengkapnyaJokowi menyebutkan pembangunan jalan tol itu merupakan sirip dari tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaTol ini merupakan koridor pendukung jalan tol trans Sumatra yang menghubungkan antara Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatra Selatan.
Baca SelengkapnyaProyek tol ini merupakan ruas tambahan dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), yang memiliki 5 seksi dengan total panjang sekitar 97,27 Km.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan jalan tol tersebut menghabiskan anggaran Rp17,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden mengakui pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Km dan dikerjakan sejak 2019 ini cukup sulit.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kondisi jalan tol dapat lebih dirasakan apabila menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, dia memilih naik motor untuk meninjau jalan tol IKN.
Baca SelengkapnyaKedua jalan tol tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaSejumlah proyek infrastruktur PSN lainnya yang masih dikerjakan oleh perseroan saat ini yaitu seperti Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaTanpa Menteri PUPR, Jokowi resmikan jalan Tol di Sumut Didampingi Meutya Hafid
Baca Selengkapnya