Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Varian Omicron, Pemerintah Diminta Cadangkan Anggaran Sektor Kesehatan

Ada Varian Omicron, Pemerintah Diminta Cadangkan Anggaran Sektor Kesehatan Indonesia bersiap hadapi resesi. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Kemunculan Covid-19 varian omicron membuat semua negara harus bersiap-siap menghadapi ancaman baru. Sebab, varian baru itu mengandung 50 mutasi yang dapat mempengaruhi kecepatan penularan.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menyarankan, agar pemerintah melakukan pencadangan dana sektor kesehatan. Pencadangan tersebut bisa menggunakan dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA).

"Dana APBN masih punya banyak SiLPA yang tidak terserap," kata Bhima saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (29/11).

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak penyebaran varian omicron. Terutama jika terjadi lonjakan kasus, mengingat kecepatan penularannya lebih cepat.

"Anggaran untuk sektor kesehatan perlu dicadangkan jika sewaktu waktu terjadi lonjakan kasus Covid-19," kata dia.

Menurutnya, setiap muncul varian baru akan meningkatkan risiko naiknya kasus harian di setiap negara, termasuk Indonesia. Di Jerman misalnya yang saat ini sedang menghadapi gelomang penularan virus corona beberapa pekan terakhir.

Untuk itu, sebagai negara dengan penduduk lebih dari 270 jiwa, harus tetap waspada. "Jadi kita harus waspada," kata dia.

Pemberian Vaksin Booster

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengelompokkan varian baru Omicron ke dalam kategori kewaspadaan tertinggi atau variant of concern (VOC). Hal itu setelah mengamati perkembangan mutasi virus yang sangat cepat.

Bhima Yudhistira meminta pemerintah memberikan vaksin dosis tambahan (booster) untuk para pekerja di sektor esensial selain tenaga kesehatan. Antara lain pegawai hotel, transportasi dan bandara karena mereka dianggap lebih rentan.

"Booster bagi pekerja yang rentan," kata Bhima saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (29/11).

Bhima menilai para pekerja tersebut harus menjadi prioritas pemerintah sebagai penerima vaksin booster. Agar sektor-sektor tersebut lebih siap menghadapi ancaman varian baru.

Selain itu, Bhima menyarankan pemerintah untuk melakukan langkah preventif mencegah penyebaran virus di daerah-daerah krusial. Semisal destinasi wisata, perkantoran dan pintu-pintu masuk turis atau WNI yang datang dari luar negeri baik lewat udara, laut dan darat.

"Sebaiknya visa untuk wisman atau WNA dari negara yang terindikasi mengalami lonjakan kasus baru sementara di tutup dulu," kata dia.

Dia menambahkan, agar pemerintah memperpanjang masa karantina bagi orang yang masuk ke Indonesia lewat jalur manapun. "Waktu karantinanya perlu diperpanjang," kata dia.

Sebelumnya, terhitung tanggal 25 November Afrika Selatan telah mengumumkan adanya varian baru virus covid-19 yang merebak di salah satu negara bagian mereka. Saat ini Pemerintah Indonesia resmi melakukan pengetatan perbatasan dan kedatangan dari luar negeri. Hal ini ditempuh sebagai antisipasi masuknya varian omicron ke Indonesia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19

Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani
Kemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani

Pernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.

Baca Selengkapnya
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika

Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19

Baca Selengkapnya
KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19
KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19

"Dalam anggaran penyelenggara pemilu itu ada anggaran pemilu untuk situasi Covid," kata Hasyim

Baca Selengkapnya
Tekan Anggaran Pengobatan, BPJS Kesehatan Diimbau Fokus ke Tindakan Pencegahan
Tekan Anggaran Pengobatan, BPJS Kesehatan Diimbau Fokus ke Tindakan Pencegahan

Tindakan pencegahan bisa menekan anggaran pengobatan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Tarik Utang Rp642 Triliun di 2025, Uangnya untuk Apa?
Pemerintah Berencana Tarik Utang Rp642 Triliun di 2025, Uangnya untuk Apa?

Dalam RAPBN 2025, terdapat struktur penerimaan perpajakan Rp2.490,9 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi

Menurut dia, saat ini tengah dibentuk kepanitiaan pandemi jilid dua yang akan kembali menyengsarakan rakyat.

Baca Selengkapnya
UU Kesehatan: Anggaran Wajib 5 Persen untuk Kesehatan di APBN Dihapus
UU Kesehatan: Anggaran Wajib 5 Persen untuk Kesehatan di APBN Dihapus

Dalam UU Kesehatan terbaru ini, anggaran wajib untuk sektor kesehatan atau spending mandatory dihapus.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Anggaran Perlinsos 2024 Capai Rp493 Triliun, Nilainya Hampir Setara dengan Awal Pandemi
Anggaran Perlinsos 2024 Capai Rp493 Triliun, Nilainya Hampir Setara dengan Awal Pandemi

Anggaran perlinsos 2024 naik 12,4 persen dibanding tahun 2023. Ini selaras dengan tujuan pemerintah menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Sri Mulyani Soal Anggaran Perlindungan Sosial Tembus Ratusan Triliun
Penjelasan Lengkap Sri Mulyani Soal Anggaran Perlindungan Sosial Tembus Ratusan Triliun

Anggaran Perlinsos tidak hanya dikelola oleh Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya