Adamobile gelontorkan Rp 1 M buat aplikasi kuliner
Merdeka.com - Anak usaha PT Adamobile Solutions Network (Adamobile), PT Alakart Resto Bersama meluncurkan aplikasi kuliner, Alakart. Aplikasi ini diluncurkan untuk para penjual makanan dan minuman.
"Aplikasi ini memberi kesempatan wirausaha baru di bidang kuliner tanpa harus membuka restoran," ujar Co-founder dan CEO Alakart Yuanita Handoko di Jakarta, Rabu (25/5).
Dia menjelaskan, aplikasi yang tersedia di playstore android dan segera untuk versi iOs ini bisa menjual makanan dan minuman tanpa memiliki restoran. Untuk tahun pertama, para penjual makan dan minuman ini tak dikenakan biaya sedikit pun.
-
Bagaimana cara mulai bisnis kuliner? Mulailah bisnis kuliner dengan modal terbatas dan raih keuntungan besar di Indonesia.
-
Mengapa platform kuliner penting untuk bisnis kuliner? Nah buat kamu yang juga punya bisnis kuliner, bisa banget bergabung dengan manisdansedap.com. Ini merupakan salah satu platform kuliner yang dapat membantumu mencari segala jenis makanan favorit yang ada di Indonesia. Selain itu, lewat platform tersebut, kamu juga bisa memesan beragam makanan dan minuman.
-
Siapa yang bisa sukses di bisnis kuliner? Kamu bisa melihat kesuksesan bisnis makanan dan hantaran dari Mamadis Kitchen misalnya. Dia berhasil mengembangkan brand-nya dan mencuri perhatian pencinta kuliner, berkat kemauannya mempromosikan produknya lewat media sosial.
-
Kenapa bisnis kuliner prospektif? Peluang menjanjikan dengan pertumbuhan industri kuliner 10,79% hingga 2025!
-
Siapa yang tertarik membuka usaha makanan? Banyak di antaranya, menu yang tersaji cukup unik dan menarik. Usaha ini tepat menjadi pilihan bagi Anda yang cukup pemula.
-
Kuliner kekinian apa saja yang jadi peluang usaha menjanjikan di Sumut? Ada beberapa kuliner kekinian yang bisa jadi peluang usaha menjanjikan. Banyak orang ragu saat ingin menjalankan bisnis kuliner karena tidak memiliki modal yang cukup. Padahal, memulai bisnis tidak melulu harus memiliki modal yang besar.
"Ke depan baru dikenakan biaya sekitar 10-15 persen dari setiap transaksi," kata dia.
Dia mengakui, ide aplikasi ini didasari adanya pasar permintaan makanan dan minuman secara online akhir-akhir ini di Indonesia. "Idenya mirip Go-Food milik Go-Jek dan cuma bedanya di Alakart harga makanan dan minuman lebih murah sekitar 30 persen," jelas dia.
Yuanita menegaskan, setiap calon penjual harus melewati tahap verfikasi oleh tim. Selain itu, kata dia, pada tahap awal penjual dan pembeli makanan dan minuman ini hanya bisa memesan pada radius 25 kilometer (km).
"Itu untuk menjaga kualitas makanan dan minuman yang dipesan, sekaligus memudahkan pengiriman," tegas dia.
Sedangkan untuk pengirimannya, akan dikembangkan dan dikerjasamakan dengan penyedia ojek online seperti Uber. Dia menambahkan, pihaknya menggelontorkan sekitar Rp 1 miliar untuk aplikasi Alakart ini.
"Uber sudah ACC bisa gratis untuk 25 km pengiriman," ungkap Yuanita.
Sementara itu, Founder & CEO Adamobile Adam Suherman menambahkan, pihaknya bangga dapat mempersembahkan kembali hasil karya anak bangsa setelah sebelumnya meluncurkan aplikasi live video streaming OnAirNow.
"Kami akan terus meluncurkan aneka aplikasi lain untuk mendukung program pemerintah agar terlahir 1.000 teknopreuneur baru," kata Adam.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FSIA yang mengangkat tema Fast Forward to Future Food
Baca SelengkapnyaModal Rp300.000, Adi Nekat Bisnis Bakso Goreng Hingga Raup Omzet Rp500 Juta Sehari
Baca SelengkapnyaStartup ini pede mampu mendongkrak pendapatan usaha rumahan hingga ratusan miliar.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSebelum menjalankan usaha kuliner hanya dari rumah, Dita pernah berjualan jilbab dan memiliki usaha marmer bersama suaminya.
Baca SelengkapnyaTerrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca SelengkapnyaTikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerlatar belakang dari keluarga yang pedagang, Alvin selalu menanamkan tekad dan semangat berwirausaha dalam dirinya.
Baca SelengkapnyaMemperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaPerusahaan ingin berkontribusi untuk mendorong produk dan produsen lokal untuk naik kelas dan go international.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.
Baca Selengkapnya