Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adaptasi Bisnis, JDI.ID Pangkas 200 Karyawan

Adaptasi Bisnis, JDI.ID Pangkas 200 Karyawan JDid. © twitter.com/JDid

Merdeka.com - Pemutusan Hubungan Kerja (PH) kembali terjadi, kali ini PHK tersebut dilakukan oleh perusahaan e-commerce JD.ID. JD.ID mengkofirmasi bahwa pihaknya akan melakukan pemangkasan karyawan sebanyak 200 karyawan atau setara 30 persen dari semua pekerja JD.ID.

Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara menyampaikan hal itu sebagai salah satu langkah untuk menyesuaikan struktur perusahaan dengan perubahan industri.

"Langkah adaptasi perlu diambil perusahaan untuk menjawab tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat belakangan. Salah satu Langkah yang diambil manajemen adalah melakukan perampingan agar perusahaan dapat terus bergerak menyesuaikan dengan perubahan," kata Setya dalam keterangan resmi Jakarta, ditulis Rabu (14/12).

Dia mengungkapkan tantangan kenaikan suku bunga acuan bank sentral di global hingga masih berlangsungnya gejolak geopolitik antara Rusia dan Ukraina memang masih membayangi bisnis startup dan e-commerce hingga penghujung tahun 2022.

Oleh sebab itu, perseroan harus tetap selalu waspada dan menyusun strategi agar dapat bertahan. Apalagi, bisnis e-commerce telah menjamur sehingga persaingan bisnis dan kampanye produk tidak dapat dihindarkan. Namun begitu, JD.ID terus fokus memperbaiki sistem bisnis dan arus kasnya agar membukukan margin positif.

Pihaknya tetap berkomitmen untuk terus memberikan berbagai dukungan kepada 30 persen karyawan yang terdampak PHK. Sejumlah dukungan yang diberikan adalah dengan tetap memberikan manfaat asuransi serta memberikan dukungan talent promoting.

"JD.ID juga tetap menjalankan hak-hak lain yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku," tambahnya.

Sebelumnya, informasi adanya PHK yang terjadi di perusahaan e-commerce JD.ID bermula dari cuitan di Twitter oleh @ @ecommurz yang mengatakan isu PHK disebutkan setelah adanya Town Hall Meeting yang dilakukan pada hari ini.

Dia mengatakan sejumlah karyawan diminta untuk bekerja dari rumah mulai pekan ini. "BREAKING: PHK terjadi hari ini di JD.ID setealh 11 menit townhall hari ini. Tim tiba-tiba diinstruksikan untuk bekerja dari rumah minggu ini," tulis @ecommurz, Selasa (13/12).

Untuk karyawan yang tidak berdampak PHK akan diberitahukan melalui email dan akan tetap bekerja ke kantor minggu depan. "Mereka yang bertahan diberitahukan melalui email harus kembali ke kantor minggu depan," lanjutnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Induk Perusahaan TikTok Dikabarkan Bakal PHK 450 Karyawan di Indonesia
Induk Perusahaan TikTok Dikabarkan Bakal PHK 450 Karyawan di Indonesia

Pengurangan tersebut setara dengan sekitar 9 persen dari karyawan dalam bisnis e-commerce ByteDance.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Tokopedia PHK 450 Karyawan setelah Dibeli TikTok
Penjelasan Lengkap Tokopedia PHK 450 Karyawan setelah Dibeli TikTok

Tokopedia akhirnya buka suara terkait kabar 450 karyawannya di PHK.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jelaskan Alasan Pabrik Sepatu Bata Tutup
Pemerintah Jelaskan Alasan Pabrik Sepatu Bata Tutup

Langkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemnaker soal PHK Karyawan Tokopedia
Penjelasan Kemnaker soal PHK Karyawan Tokopedia

Berdasarkan konfirmasi dari Indah dengan manajemen Tokopedia-TikTok Shop, diperkirakan sekitar 300 karyawan akan terdampak PHK.

Baca Selengkapnya
Tokopedia Dikabarkan akan PHK 450 Karyawan
Tokopedia Dikabarkan akan PHK 450 Karyawan

Informasi ini berdasarkan laporan dari Bloomberg dan Tech in Asia.

Baca Selengkapnya
Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta Belum Terima Laporan PHK dari Tokopedia
Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta Belum Terima Laporan PHK dari Tokopedia

Sampai saat ini, Pemprov DKI belum menerima laporan resmi terkait pemecatan karyawan Tokopedia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024

Jumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru

Jokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Fokus ke AI, Perusahaan Dell PHK 12.500 Karyawan
Fokus ke AI, Perusahaan Dell PHK 12.500 Karyawan

Langkah ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk memodernisasi operasional dan berfokus pada kecerdasan buatan (AI).

Baca Selengkapnya
Dirut Pos Indonesia Bocorkan Kriteria Karyawan Bakal di-PHK Tahun Ini
Dirut Pos Indonesia Bocorkan Kriteria Karyawan Bakal di-PHK Tahun Ini

Penggunaan teknologi ini penting untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap konsumen Pos Indonesia. Misalnya, mengantisipasi kerusakan barang paket kiriman.

Baca Selengkapnya
Belum Uji Coba, Perusahaan Penggarap Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh Sudah PHK 22 Pegawai
Belum Uji Coba, Perusahaan Penggarap Sistem Bayar Tol Tanpa Sentuh Sudah PHK 22 Pegawai

Aksi PHK bagian restrukturisasi yang dilakukan manajemen baru PT RITS untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan fase operasional proyek MLFF di Indonesia.

Baca Selengkapnya