ADB Beri Utang Rp 7,2 Triliun Untuk Pemulihan Bencana Lombok dan Sulawesi Tengah
Merdeka.com - Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman bantuan darurat senilai USD 500 juta atau setara Rp 7,3 triliun (Rp 14.595/USD) untuk membantu pemerintah Indonesia. Pinjaman ini diberikan untuk pembangunan kembali wilayah Lombok dan Sulawesi Tengah pasca bencana alam beberapa waktu lalu.
Direktur ADB untuk Divisi Manajemen Publik, Sektor Finansial dan Perdagangan Asia Tenggara, Sona Shrestha, mengatakan pinjaman ini akan menyediakan pendanaan sesegera mungkin bagi rencana aksi pemulihan dan rehabilitasi pemerintah yang diarahkan pada kebutuhan penting. Diantaranya yakni tempat tinggal sementara, perlindungan sosial dan pelayanan sosial, serta pemulihan ekonomi melalui bantuan dana, skema perkreditan, dan program-program peningkatan keahlian.
"Paket bantuan komprehensif dari ADB akan menyediakan dukungan pembiayaan yang cepat dan fleksibel bagi pemerintah agar dapat memitigasi dampak buruk akibat bencana alam ini," kata Sona melalui keterangan resminya, Selasa (20/11).
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang berkomitmen untuk pendanaan? Pada 15th Conference of Parties (COP15) of the UNFCCC di Denmark tahun 2009, Putu mengungkap bahwa negara maju berkomitmen tujuan kolektif memobilisasi 100 miliar dolar per tahun mulai 2020 untuk aksi iklim bagi negara berkembang, yaitu aksi mitigasi terhadap perubahan iklim dan transparansi pelaksanaan.
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Kenapa dana darurat penting? Dana darurat berfungsi sebagai pelindung utama dalam keuangan Anda. Tanpa adanya dana darurat yang cukup, Anda mungkin terpaksa menggunakan kartu kredit atau berutang dengan bunga tinggi saat menghadapi keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya kesehatan mendadak.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
"Dengan modalitas pinjaman yang disalurkan lebih cepat akan memastikan bahwa pemulihan pasca-bencana dan pembiayaan rehabilitasi dapat dipenuhi tanpa mengganggu pengeluaran pembangunan ekonomi dan sosial yang lain dalam anggaran negara," tambahnya.
Sona mengatakan, pinjaman ini merupakan bagian dari serangkaian upaya tanggap bencana ADB. Pada Oktober, ADB menyetujui hibah darurat senilai USD 3 juta yang berasal dari Dana Tanggap Bencana Asia Pasifik (Asia Pacific Disaster Response Fund) guna mendukung upaya pemerintah untuk memberi bantuan segera di Sulawesi Tengah.
ADB juga membantu pemerintah dengan bantuan teknis untuk kajian kebutuhan pasca-bencana dan perencanaan rekonstruksi. ADB juga sedang menyiapkan pinjaman proyek bantuan darurat senilai USD 500 juta untuk mendukung rekonstruksi dan relokasi infrastruktur kritis dalam jangka menengah.
Terakhir, kata Sona, ADB dan pemerintah juga sedang menyiapkan bantuan teknis untuk membangun kapasitas untuk menguatkan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan keuangan dari rencana rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut.
"ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, sambil melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada 1966, ADB dimiliki oleh 67 anggota, 48 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik. Pada 2017, operasi ADB mencapai USD 32,2 miliar, termasuk USD 11,9 miliar dalam bentuk pembiayaan bersama (cofinancing)," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia berencana mengirimkan bantuan senilai Rp17 miliar untuk korban tanah longsor di Provinsi Enga, Papua Nugini.
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan, pihaknya akan bertemu dengan berbagai instansi untuk memfinalkan pinjaman tersebut.
Baca SelengkapnyaPinjaman itu untuk memperbaiki fasilitas perawatan kesehatan primer dan laboratorium kesehatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaDalam penyaluran bantuan ini, Sido Muncul bekerja sama dengan TNI, POLRI, BNPB Provinsi Sulsel.
Baca SelengkapnyaDari anggaran tersebut Pemprov akan menggunakan lumpur dan hujan buatan untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diserahkan mencakup benih hortikultura, perkebunan, pupuk, dan alat mekanisasi pertanian (alsintan) dengan nilai lebih dari Rp 365 miliar.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaRasio utang pada Agustus sendiri ini di bawah batas aman 60 persen PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara.
Baca Selengkapnya