ADB Hibahkan Rp 14,2 M Untuk Kerjasama Ekonomi Indonesia-Timor Leste
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia, Pemerintah Timor-Leste, dan Bank Pembangunan Asia (ADB) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mendukung kerjasama lintas batas dan kerja sama antara provinsi Timor-Leste dan Nusa Tenggara Timur di Indonesia pada hari Sabtu, 4 Mei 2019. MoU ditandatangani saat pertemuan tahunan ADB 2019 oleh Presiden ADB Mr. Takehiko Nakao, Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Keuangan Timor Leste (Menjabat) Ms. Sara Lobo Brites.
Pokok-pokok yang tertuang dalam MoU adalah Indonesia dan Timor-Leste mengurangi hambatan transportasi darat dan udara lintas batas dan menyelaraskan prosedur di titik-titik persimpangan perbatasan. Upaya lain adalah mengurangi hambatan isu kesehatan hewan terhadap perdagangan ternak dan meningkatkan promosi pariwisata di Nusa Tenggara Timur dan Timor Leste melalui pemasaran bersama dan perjalanan lintas batas.
Sebagai komitmen atas dukungan hal ini, ADB akan menyediakan sumber dana hibah sebesar USD 1 juta atau setara Rp 14,2 miliar (Rp 14.202 per USD) untuk mendukung implementasi MoU. Nakao menyampaikan bahwa kerjasama dan integrasi regional sangat penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif di Asia dan Pasifik.
-
Bagaimana Indonesia-Malaysia selesaikan masalah perbatasan? Dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara,' kata Ida.
-
Mengapa Kementan perkuat kerja sama peternakan dengan Timor Leste? 'Ini merupakan wujud komitmen kami untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045, dan tentu saja kita berharap Timor Leste dapat berperan serta,' ungkap Harvick.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Mengapa Indonesia mendukung Timor Leste di ASEAN? Mengenai keanggotaan Timor Leste di ASEAN. Indonesia selalu mendukung dan aplikasi keanggotaan Timor Leste dan implementasi roadmap keanggotaan, termasuk melalui peningkatan kapasitas pejabat Timor Leste,'
"MoU ini merupakan langkah kecil, namun penting dalam dukungan kami untuk kerjasama lintas batas antara Indonesia dan Timor Leste. Mendukung perekonomian di daerah-daerah perbatasan yang tertinggal sangat penting untuk mengatasi ketidaksetaraan dan memastikan kemakmuran kawasan kita yang meningkat ini dimiliki oleh semua orang," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/5).
Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mengurangi kesenjangan regional di Indonesia. Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu daerah di perbatasan Indonesia yang memiliki potensi sosial ekonomi untuk dikembangkan lebih jauh melalui kerjasama dengan Timor Leste.
Ini dilakukan melalui peningkatan konektivitas, aksesibilitas, dan kapasitas serta kolaborasi ekonomi lintas batas. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa MoU merupakan pelengkap strategi nasional saat ini. MoU ini sebagai langkah lanjutan dalam hubungan dengan ADB untuk dukungan ke daerah perbatasan, dan kolaborasi tambahan dengan kolega di Timor Leste.
Brites mengatakan bahwa Timor Leste telah membuat langkah signifikan sejak kemerdekaan. Untuk menjaga keberlanjutan, Timor Leste harus berintegrasi lebih dekat ke ASEAN dan ekonomi dunia serta melakukan diversifikasi ekonomi. "Mengurangi hambatan perdagangan dan kerjasama dengan tetangga terdekat kami adalah langkah penting dalam mencapai tujuan ini. Kami menyambut MoU dengan ADB dan Indonesia sebagai awal dari kemitraan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan untuk pertumbuhan," ujar Brites.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor
Baca SelengkapnyaMendag Budi juga mengapresiasi asistensi teknis dan program peningkatan kapasitas yang diberikan Hongkong melalui program kerja sama ekonomi dan teknis.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menyebutkan, saat ini India merupakan mitra dagang ke-7 terbesar ASEAN.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Timor Leste ingin bergabung menjadi anggota penuh dalam Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Baca SelengkapnyaSejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kunjungan resmi perdana Xanana Gusmao sejak dilantik menjadi PM pada Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama tersebut, Luhut menargetkan harga daging sapi bisa di jual di bawah Rp100.000 per kilogram mulai Maret 2024 mendatang.
Baca Selengkapnyakolaborasi perikanan yang dibangun KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam akan mendorong pengelolaan lobster.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia dan Australia sepakat memperkuat kerja sama tentang Pilot Pertukaran Pengembangan Keterampilan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam sebelumnya telah menandatangani kerja sama perikanan tahun lalu.
Baca Selengkapnya