ADB prediksi pertumbuhan Indonesia tak mampu sentuh 6 persen
Merdeka.com - Asian Development Bank (ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2014 akan di bawah target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 6 persen. ADB bahkan memperkirakan pertumbuhan tersebut akan sedikit menurun.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sedikit menurun menjadi 5,7 persen pada tahun 2014, untuk kemudian naik menjadi 6,0 persen pada tahun 2015," ujar Deputy Country Director ADB Edimon Ginting dalam Asian Development Outlook 2014 di Intercontinental Midplaza, Jakarta, Selasa (1/4).
Edimon mengatakan pertumbuhan ini masih terbantu karena meningkatnya konsumsi di saat menurunnya iklim investasi akibat adanya pemilihan umum. Menurut dia, pemerintah tidak bisa menetapkan kebijakan yang krusial karena keterbatasan waktu menghadapi pemilu.
-
Bagaimana pemilu di Indonesia berkembang? Pemilu di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan evolusi sejak masa kolonial hingga era modern.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
"Prediksi ini mengasumsikan pemilihan umum bulan April dan Juli akan berlangsung lancar, dan pemerintah akan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki iklim investasi," kata Edimon.
Selanjutnya, Edimon menerangkan, konsumsi swasta akan tumbuh perlahan. Hal itu dipicu oleh menurunnya inflasi dan pembelanjaan seputar pemilihan umum.
Sementara untuk investasi, terang Edimon, pertumbuhan tahun ini akan sama dengan tahun lalu. Kemudian akan membaik pada 2015 seiring pemerintahan baru memaparkan kebijakannya dan mendorong kembali investasi di bidang infrastruktur.
"Prospek investasi akan membaik seiring tingkat inflasi yang lebih rendah dan defisit transaksi berjalan yang membaik di 2015, serta menguatnya perdagangan dunia," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaSektor konsumsi dan sektor perdagangan jadi faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi di semester II tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 4,9 persen selama 2024-2026.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaShinta mengungkapkan isu utama yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tahun depan adalah pelemahan kelas menengah.
Baca Selengkapnya