ADB: Sepeda motor & mobil pribadi penyumbang utama masalah dunia
Merdeka.com - Bank Pembangunan Asia (ADB) menyebut kendaraan bermotor seperti mobil pribadi dan sepeda motor menjadi penyumbang utama meningkatnya masalah dunia. Pengguna sepeda motor maupun mobil terus tumbuh di berbagai negara di Asia, termasuk Indonesia.
"Cukup dipahami bahwa banyak orang ingin memiliki kendaraan pribadi, tetapi masalahnya, di kota-kota besar Asia, hal itu mengakibatkan munculnya kemacetan parah, polusi udara, sehingga mengakibatkan emisi tinggi," kata Penasehat Bidang Transportasi ADB, Tyrrell Duncan seperti dilansir Antara, Jakarta, Rabu (2/9).
Kondisi ini merupakan tantangan yang harus dihadapi Asia, termasuk Indonesia. Negara diminta memiliki sistem transportasi massal yang baik serta mendorong orang untuk lebih banyak lagi dalam berjalan kaki.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa yang menyebabkan polusi udara Jakarta? Pasalnya, buruknya kualitas udara di Jakarta juga merupakan hasil tingginya emisi pembuangan dari industri, selain tingginya mobilitas kendaraan di Jakarta.
Berdasarkan data ADB, populasi perkotaan di Asia setiap tahunnya bertambah sebanyak 44 juta orang, atau setara 120.000 orang per hari, dan tren itu memunculkan permasalahan dalam transportasi dan mobilitas di kota-kota.
Hal tersebut juga dinilai mengakibatkan jumlah kendaraan di Asia berlipat ganda setiap periode 5-7 tahun.
Kemacetan jalan juga dinilai telah membebani perekonomian Asia sekitar 2-5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) setiap tahun karena hilangnya waktu dan beban biaya transportasi yang melonjak.
Sedangkan kesehatan udara akibat polusi udara, seperti penyakit saluran pernapasan, diperkirakan juga menghabiskan sekitar 2-4 persen dari PDB negara-negara berkembang Asia.
Untuk itu, negara-negara Asia dan sektor swasta juga butuh mendukung riset dan pengembangan teknologi yang lebih efisien dalam menghabiskan energi termasuk dalam meningkatkan standar kendaraan dan BBM yang dipergunakan.
Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno menilai pemerintah perlu menambah fasilitas transportasi yang ramah untuk penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus karena dipandang belum memadai.
Djoko mengatakan, kewajiban untuk menyediakan fasilitas disabilitas dalam moda transportasi telah tercantum dalam UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ). Dalam UU tersebut, pemerintah, pemda dan perusahaan angkutan umum wajib memberikan perlakuan khusus bidang LLAJ kepada disabilitas, lansia, anak-anak, wanita hamil dan orang sakit.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo tengah menyiapkan dua Peraturan Presiden (Perpres) terkait transportasi massal yaitu tentang kereta api ringan dan kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan komoditas bahan makanan dan tarif transportasi menjadi penyumbang utama inflasi pada Juli 2015 yang tercatat mencapai 0,93 persen.
"Bahan makanan masih menyumbang andil terbesar inflasi, diikuti biaya transportasi, karena ada momen arus mudik dan arus balik Lebaran pada Juli tahun ini. Ini pengaruhnya besar," katanya di Jakarta, Senin (3/8). (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Populasi sepeda motor di Indonesia berbanding lurus dengan jumlah penduduk.
Baca SelengkapnyaTransportasi menjadi sumber pencemar udara terbesar di Jakarta, khususnya sepeda motor
Baca SelengkapnyaMenteri LHK, Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan, ada 24,5 juta kendaraan per 2022 di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaTingginya polusi di Indonesia, khususnya di Jakarta, masih jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaPolusi udara di Jakarta salah satunya disebabkan emisi karbon kendaraan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan kendaraan bermotor terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaSektor transportasi masih tercatat menempati urutan tertinggi penyumbang polutan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDari hasil pembakaran karbon itulah yang kemudian disebutnya menghasilkan partikel yang paling tinggi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 44 persen angka kecelakaan terkait dengan kegagalan fungsi rem
Baca SelengkapnyaInsiden kecelakaan tersebut didominasi oleh moda transportasi kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun oleh Kemenko Marves dan sejumlah pihak, kualitas udara di Jakarta sangat buruk pada 2019. Namun kemudian membaik saat pandemi.
Baca SelengkapnyaKegiatan industri serta penggunaan kendaraan bermotor menjadi faktor pemicu utama buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca Selengkapnya