Adhi Karya bangun kawasan terintegrasi stasiun LRT senilai Rp 12,5 T

Merdeka.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk, mengembangkan kawasan dengan konsep Transit Oriented Development dengan nama LRT City. LRT City mengintergrasikan stasiun LRT dengan kawasan komersil maupun tempat tinggal seperti apartemen dengan nilai investasi Rp 12,5 triliun.

Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang membangun sistem transportasi masal, seperti commuter line, bus Transjakarta, hingga LRT/MRT guna mengatasi kondisi kemacetan yang ada.

GM Departemen TOD dan Hotel Adhi Karya Amrozi Hamidi mengatakan, pengembangan LRT City ini merupakan upaya PT Adhi Karya (Persero) Tbk, untuk memberikan kehidupan masyarakat yang lebih baik terhindar dari kemacetan di Jabodebek.

"Kami memiliki beberapa lahan yang berlokasi di titik nol kilometer stasiun LRT Jabodebek, dan itu yang kami kembangkan untuk menjadi kawasan hunian dan komersial. Ini merupakan solusi yang kami tawarkan kepada masyarakat, agar kaum sub urban bisa mendapatkan hidup yang lebih berkualitas, karena terbebas dari problem kemacetan yang semakin parah," katanya saat konferensi pers di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (29/7).

Manager Biro Pemasaran Adhi Karya Djoko Santoso menuturkan terdapat beberapa project LRT City yang terdapat di beberapa stasiun LRT.

"Project kita ada di LRT City Sentul Royal Sentul Park, LRT City Bekasi Eastern Green, LRT City Jati Cempaka Gateway Park, LRT City Ciracas Urban Signature dan LRT City MT. Haryono. P," kata Santoso.

Project Manager LRT City Sentul Royal Sentul Park Nanang Syafrudin Salim mengatakan, project LRT City ini akan dimulai pada tanggal 29 Juli 2017.

“Langkah awal pembangunan di LRT City Sentul Royal Sentul Park, pada hari ini, kami mengadakan kegiatan groundbreaking Phase 1, yaitu untuk pembangunan tower Apartemen dan Launching Shopping Arcade. Ini merupakan bukti dan komitmen kami terhadap pembeli dan calon pembeli, bahwa kawasan ini dikembangkan tepat waktu," pungkasnya.