Adhi Karya Rombak Jajaran Komisaris Perusahaan
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adhi Karya memutuskan mengubah dan merombak jajaran komisaris perusahaan. Rapat ini memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat, Muchlis Rantoni Luddin sebagai Komisaris Independen dan mengangkat Abdul Muni sebagai Komisaris Independen.
Selain itu, RUPST perusahaan juga memutuskan untuk mengangkat kembali Pundjung Setya Brata sebagai Direktur Operasi 2.
Mengutip keterangan resmi perusahaan, berikut susunan keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi Adhi Karya berdasarkan hasil keputusan RUPST 9 Mei 2019.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Apa yang diraih BRI pada triwulan I 2024? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencetak laba Rp15,98 triliun hingga akhir Triwulan I 2024.
-
Apa yang BRI raih pada 2023? Keandalan dalam menerapkan transformasi digital membawa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Strategy and Performance Execution Excellence (SPEx2® DX) Award 2023 di Jakarta (6/7).
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Dimana proyek Agung Sedayu Group di Jakarta? Proyek-proyek ini tersebar di berbagai wilayah Jakarta, dengan fokus utama pada pengembangan kawasan yang memiliki potensi tinggi untuk tumbuh dan berkembang.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : M. Fadjroel Rachman
Komisaris : Bobby A.A. Nazief
Komisaris : Wicipto Setiadi
Komisaris : Rildo Ananda Anwar
Komisaris Independen : Hironimus Hilapok
Komisaris Independen : Abdul Muni
Direksi
Direktur Utama : Budi Harto
Direktur Operasi 1 : Budi Saddewa Soediro
Direktur Operasi 2 : Pundjung Setya Brata
Direktur Keuangan : Entus Asnawi Mukhson
Direktur SDM : Agus Karianto
Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan Pengembangan : Partha Sarathi
Selain itu, Adhi karya mencatatkan kontrak baru senilai Rp 3,9 triliun hingga April 2019. Realisasi kontrak baru tersebut diraih mayoritas berasal dari lini bisnis konstruksi dan EPC sebesar 81 persen sedangkan sisanya sebesar 19 persen merupakan proyek-proyek dari lini bisnis lainnya.
Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta/lainnya sebanyak 7 persen, BUMN tercatat 86 persen sementara APBN/APBD sebesar 7 persen. Sedangkan berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari gedung sebanyak 69 persen, dermaga 6 persen, jalan dan jembatan 2 persen, serta infrastruktur lainnya sebesar 23 persen.
Sesuai penugasan ADHI pada Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2015 beserta perubahannya, telah dilaksanakan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit wilayah Jabodebek tahap I dengan nilai pekerjaan sebesar Rp22,8 triliun (sudah termasuk pajak) yang meliputi:
Lintas Pelayanan 1: Cawang – Cibubur
Lintas Pelayanan 2: Cawang – Kuningan – Dukuh Atas dan
Lintas Pelayanan 3: Cawang – Bekasi Timur.
Sampai dengan 3 Mei 2019, progres pelaksanaan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan / Light Rail Transit wilayah Jabodebek Fase I telah mencapai 61,9 persen, di mana rincian untuk progres pada setiap lintas pelayanannya adalah Cawang – Cibubur sebesar 81,7 persen, Cawang – Kuningan – Dukuh Atas mencapai 50,7 persen dan Cawang – Bekasi Timur mencapai 56,0 persen. Pelaksanaan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan / Light Rail Transit wilayah Jabodebek Fase I direncanakan selesai pada tahun 2021.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan aset ini diikuti oleh peningkatan kinerja keuangan lainnya pada 2023. Laba bersih naik 521 persen, mencapai Rp1,87 triliun.
Baca SelengkapnyaCapaian laba bersih pada kuartal tahun ini cukup positif di tengah pemulihan industri asuransi pasca Covid-19.
Baca Selengkapnya7 BUMN Karya Bakal Dilebur jadi 3 Kluster Perusahaan, Ini Sederet Hal Harus Diperhatikan
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaKontribusi penanaman modal asing (PMA) di kuartal II-2023 mencapai Rp186,3 triliun atau menyumbang 53,3 persen.
Baca Selengkapnya