Adopsi Teknologi Jepang & Jerman, Pupuk Indonesia Kembangkan Industri Green Ammonia
Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia siap mengembangkan industri green ammonia dan blue ammonia atau amonia hijau dan biru di Indonesia dengan mengadaptasi teknologi dari Jepang dan Jerman. Saat ini, Pupuk Indonesia membuka kolaborasi dengan semua pihak untuk merealisasikan proyek energi bersih.
"Kami terus melakukan pengembangan dengan cost yang efisien. Salah satu strategi dalam transisi energi adalah green ammonia yang menjadi fokus perusahaan saat ini," ujar Direktur Portofolio & Pengembangan Usaha PT Pupuk Indonesia, Jamsaton Nababan di Jakarta, Sabtu (1/4).
Jamsaton pada ajang ‘Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum 2023’ menjelaskan, sesuai komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam transisi energi, Pupuk Indonesia akan mengembangkan industri green ammonia di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mencapai target Net Zero Emission 2060? Demi mencapai target Net Zero Emission 2060 PT Pertamina (Persero) telah melaksanakan berbagai program yang hasilnya telah terlihat nyata. Pertamina pamerkan deretan capaian tersebut pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 atau Conference of the Parties 28 di Uni Emirat Arab.
-
Bagaimana Pertamina mencapai target Net Zero Emission 2060? Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
-
Apa tujuan net zero emission 2060? Selama proses transisi energi, pengembangan energi fosil termasuk gas bumi akan dipercepat. Jika dibandingkan, emisi gas bumi jauh lebih kecil dari emisi batubara dan minyak. Produksi gas kita akan meningkat dalam dua tiga tahun kedepan, gas akan menjadi energi utama selama masa transisi sampai tercapainya net zero emission tahun 2060
-
Bagaimana IKN Nusantara akan mencapai nol emisi? Otorita Ibu Kota Nusantara memiliki lima area fokus untuk mencapai kota nol bersih, antara lain; pertama, kehutanan dan penggunaan lahan lainnya. Membalikkan deforestasi menjadi reboisasi. Kedua, energi. Tidak menggunakan bahan bakar fosil untuk energi, listrik, dan transportasi.
-
Kapan target net zero emission tercapai? 'Selama proses transisi energi, pengembangan energi fosil termasuk gas bumi akan dipercepat. Jika dibandingkan, emisi gas bumi jauh lebih kecil dari emisi batubara dan minyak. Produksi gas kita akan meningkat dalam dua tiga tahun kedepan, gas akan menjadi energi utama selama masa transisi sampai tercapainya net zero emission tahun 2060
-
Kapan Pertamina akan capai target Net Zero Emission? Nicke mengungkap energi adalah katalis pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya disaat yang sama, Indonesia terutama Pertamina perlu mengamankan energi sekaligus mengurangi karbon untuk mendukung target pemerintah mengenai Net Zero Emission pada 2060 mendatang.
Dia menegaskan bahwa upaya bersama dalam mengembangkan energi bersih perlu dilakukan untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE).
Langkah Pupuk Indonesia dalam mengembangkan ekosistem amonia bersih mendapat dukungan dari Jepang dan Jerman. Kementerian Ekonomi, Industri dan Perdagangan Jepang (METI) menilai pengembangan amonia bersih merupakan langkah strategis dalam agenda dekarbonisasi.
Direktur Fuel Ammonia, Petroleum and LNG Policy, Agency for Natural Resource and Energy METI, Masashi Watanabe menjelaskan Indonesia memiliki potensi pengembangan clean ammonia yang besar. Langkah pengembangan amonia bersih ini juga dinilai lebih efektif mengurangi emisi karbon hingga 60 persen lebih besar daripada teknologi co-firing.
"Hal ini sudah terimplementasi di Jepang. Kami bahkan memproyeksikan peningkatan permintaan amonia hingga 30 juta ton pada tahun 2050 mendatang. Indonesia bisa berperan dalam menjadi pemasok amonia ini," ujar Masashi.
Proyek Kerja Sama
Masashi menyampaikan, ada beberapa proyek kerja sama antara Jepang dan Indonesia yang dikembangkan untuk meningkatkan ekosistem amonia bersih. "Kami mendukung penuh Indonesia untuk bisa merealisasikan proyek ini," tambah Masashi.
Dukungan yang sama juga datang dari Jerman. Vice President Industry Services, TUV SUD South Asia Bratin Roy menjelaskan Indonesia merupakan negara dengan pengembangan amonia yang besar.
Salah satu tantangan saat ini adalah permodalan dan investasi dalam pengembangan ekosistem clean ammonia ini. Untuk itu, menurut Bratin perlu adanya peningkatan standardisasi hasil dari produksi green ammonia Indonesia.
"Indonesia seperti negara Asia lainnya mempunyai potensi pengembangan clean ammonia yang besar. Itu itu, kami bersama Pupuk Indonesia melakukan kajian bersama untuk meningkatkan standardisasi hasil green ammonia dan memastikan langkah ini benar benar bisa mencapai target pengurangan emisi global," ujar Bratin Roy.
Amonia merupakan bahan baku utama untuk memproduksi pupuk. Sedangkan green ammonia dan blue ammonia merupakan amonia yang diproses dan dihasilkan dari sumber energi yang terbarukan. Amonia jenis ini memiliki kandungan karbon rendah, sehingga lebih ramah lingkungan dan dapat menjadi bahan baku pupuk di masa depan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama ini untuk memperluas pengembangan ekosistem green hydrogen dan green ammonia di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpaya hilirisasi industri petrokimia dan pemanfaatan emisi karbon juga dilakukan melalui pengembangan pabrik soda ash.
Baca SelengkapnyaPetrokimia Gresik juga akan membangun pabrik soda ash, yang merupakan pabrik soda ash pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengembangan blue ammonia dan green ammonia sendiri telah masuk dalam roadmap dekarbonisasi untuk mencapai nol emisi.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan green ammonia sebagai energi primer PLTU dapat mengurangi penggunaan batu bara, sehingga menekan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaTujuan utama pengembangan clean ammonia adalah untuk mewujudkan industri pupuk dan kimia yang rendah karbon.
Baca SelengkapnyaBlue ammonia yang dihasilkan dari proses tersebut dapat digunakan untuk bahan baku pupuk seperti Urea dan NPK untuk mendukung produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaBiometana berpotensi menggantikan bahan bakar yang berasal dari fosil, sekaligus mengatasi pencemaran lingkungan, yang diakibatkan limbah cair minyak sawit.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power melibatkan perusahaan global yaitu ACWA Power dan IHI Corporation.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menjelaskan proyek ini akan mengembangkan amonia menjadi bahan bakar kapal.
Baca SelengkapnyaPerpres Nomor 14 Tahun 2024 ini dimaksudkan untuk memenuhi target iklim dalam nationally determined contribution (NDC).
Baca SelengkapnyaPrinsip ESG idealnya menjadi kebutuhan bagi perusahaan di sektor energi dan ketenagalistrikan.
Baca Selengkapnya