Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agar bisa bersaing, UMKM diingatkan tak patok harga mahal di pasar dalam negeri

Agar bisa bersaing, UMKM diingatkan tak patok harga mahal di pasar dalam negeri UMKM. doc/merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Stefanus Ridwan mengingatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk tidak mematok harga terlalu tinggi dalam memasarkan produknya. Sebab, sejauh ini ada produk impor yang ternyata lebih murah dibanding produk UMKM dalam negeri.

"Ternyata gak semuanya produk Indonesia itu harganya murah yak. Kalau tadi kita lihat tempat kerupuk saja sudah jutaan," kata Ketua Umum APPBI Stefanus Ridwan saat mengunjungi pameran Mall to Mall Indonesia Kreatif 2018, di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (17/5)

Stefanus mengatakan, pasar dalam negeri sendiri sebetulnya memerlukan harga jual yang jauh lebih rendah. Menurut dia, harga produk UMKM yang lebih mahal lebih cocok untuk di ekspor ketimbang di jual di dalam negeri.

"Untuk konsumen Indonesia perlu ada harga lebih reasonable. Kalau saya lihat masih beberapa orang sangat eksklusif mungkin makanannya (sasaran) untuk ekspor oke. Tapi di dalam negeri saya kira harus ada konsider tentang harga ya," ungkap dia.

Terlebih dia mengatakan, pola perilaku konsumen di Indonesia sendiri kebanyakan menginginkan kualitas bagus namun harga jual standar. Untuk itu, dia meminta kepada para pelaku UMKM agar lebih mempertimbangkan harga jual kembali.

"Ada keunikan, nah ini handmade. Tapi orang Indonesia kan memakai kadang-kadang gak peduli handmade yang penting kelihatannya bagus unik dia beli, tapi begitu harganya jutaan mungkin dia mikirnya 10 kali. Tapi menurut saya musti ada pertimbangan untuk pasar dalam negeri juga, kualitasnya tetap bagus menarik tapi harganya lebih pantas lah yah kan," ujarnya.

"Kalau kita mau membuat prodak itu misalkan harganya 50 persennya saya kira itu akan banyak orang yang beli," tukasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Minta Pemerintah Pertimbangkan Larangan Penjualan Produk Impor Dibawah Harga Rp1,5 Juta
Pengusaha Minta Pemerintah Pertimbangkan Larangan Penjualan Produk Impor Dibawah Harga Rp1,5 Juta

Tujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.

Baca Selengkapnya
Tren Baru Belanja Masyarakat: Tak Pilih Merek yang Penting Murah
Tren Baru Belanja Masyarakat: Tak Pilih Merek yang Penting Murah

Aprindo melakukan kajian tren ini selama beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing
Banyak Artis Jual Produk Impor Murah Secara Online, UMKM Tak Bisa Bersaing

Ada arus barang impor yang masuk ke Indonesia dengan harga yang sangat murah dan produk lokal tak bisa bersaing secara harga.

Baca Selengkapnya
TikTok Tak Tepati Janji, Masih Ada Barang Impor Dijual Lebih Murah dari Produk Lokal
TikTok Tak Tepati Janji, Masih Ada Barang Impor Dijual Lebih Murah dari Produk Lokal

Menkop Teten menduga produk-produk impor yang di jual di bawah HPP merupakan produk yang masuk melalui crossborder atau bisnis lintas batas.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Atur Harga Jual Online Shop, Tak Boleh Terlalu Murah dari Toko
Pemerintah Bakal Atur Harga Jual Online Shop, Tak Boleh Terlalu Murah dari Toko

Jangan sampai, kata Zulkifli, produk impor membanjiri pedagang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Larang Penjualan Produk Impor Harga di Bawah Rp1,5 Juta di Toko Online
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Larang Penjualan Produk Impor Harga di Bawah Rp1,5 Juta di Toko Online

Penjualan produk di TikTok shop sudah mengarah pada predatory pricing atau praktik menjual barang di bawah harga modal.

Baca Selengkapnya
Omzset Sempat Turun 30 Persen, Pengusaha UMKM Senang TikTok Shop Diatur Pemerintah
Omzset Sempat Turun 30 Persen, Pengusaha UMKM Senang TikTok Shop Diatur Pemerintah

Arie bercerita selama ini keberadaan Tiktok Shop telah menganggu usahanya. Sebab, selama lima tahun dia berjualan di daring dan berbagai platform e-commerce.

Baca Selengkapnya
Viral Razia Rumah Makan Padang, KPPU: Tak Mungkin Mereka Jual Rugi Nasi Padang
Viral Razia Rumah Makan Padang, KPPU: Tak Mungkin Mereka Jual Rugi Nasi Padang

Menurut Ridho, perlu mendalami lebih jauh apakah memang terjadi praktik jual rugi yang sengaja dilakukan oleh pedagang masakan Padang di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geliat UMKM Jadi Pilar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
FOTO: Geliat UMKM Jadi Pilar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Peran UMKM sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Larang TikTok Shop Jual Produk Impor Harga di Bawah Rp1,5 Juta
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Larang TikTok Shop Jual Produk Impor Harga di Bawah Rp1,5 Juta

Produk di TikTok Shop dijual dengan harga sangat murah, sehingga UMKM lokal susah bersaing.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Wanti-Wanti E-Commerce China Jadi Predator Harga, Bisa Bunuh UMKM Indonesia
Pemerintah Wanti-Wanti E-Commerce China Jadi Predator Harga, Bisa Bunuh UMKM Indonesia

Predatory pricing merupakan praktik penetapan harga di bawah biaya produksi.

Baca Selengkapnya