Syarat agar Indonesia tak perlu lagi impor singkong
Merdeka.com - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menegaskan penyebab negara kaya singkong ini harus impor karena selama ini tidak ada industri pengolahan. Selama ini tepung singkong, salah satu produk turunan singkong yang dibutuhkan industri lain, hanya dipasok oleh usaha kecil dan menengah.
Bayu menyatakan Indonesia bukan kekurangan teknologi buat memproduksi tepung singkong. Masalah terletak pada minimnya minat pemerintah dan pengusaha untuk membangun industri berskala besar untuk mengolah singkong.
"Singkong kita punya, industrinya yang engga ada. (Masalahnya) bukan teknologi, saya kira tapi investasi untuk industri pengolahan singkong," ujarnya selepas mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, di Senayan, Rabu (12/12).
-
Apa itu keripik singkong? Sesuai dengan namanya, keripik ini terbuat dari bahan dasar singkong yang diiris tipis-tipis dan digoreng hingga garing atau renyah.
-
Dimana keripik singkong sering dijual? Bagi Anda penggemar camilan keripik, tentu sudah tidak asing dengan keripik singkong.
-
Apa olahan singkong modern? Singkong dapat diolah menjadi makanan kekinian yang menarik dan lezat.
-
Dimana bingka singkong berasal? Bingka adalah kue khas Banjar, Kalimantan Selatan, yang cukup populer dan disukai banyak masyarakat.
-
Dimana Ladang Lima mendapatkan singkong? Bahan baku singkong didapatkan dari petani lokal di Pasuruan, daerah Malang yang merupakan penghasil singkong terbesar di Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan harga singkong meningkat? Saat ditemui wartawan, seorang penjual singkong dan ubi jalar di Pasar Kopro, Wartini mengaku jika saat ini terjadi peningkatan penjualan.Menurutnya, hal ini seiring dengan tingkat konsumsi umbi-umbian tersebut yang juga tinggi di tengah harga beras yang belum turun.
Karena itulah Bayu menilai industri besar pengolahan singkong mendesak keberadaannya. Apalagi permintaan tepung singkong melonjak drastis tahun ini. Tahun lalu dari UMKM saja Indonesia mampu mengekspor 85.000 ton tepung singkong.
Namun, sampai September tahun ini, ekspor produk olahan yang bisa dimanfaatkan industri kayu lapis, kertas, makanan dan minuman itu hanya berkisar 5.000 ton. Bayu mengatakan, penurunan ekspor itu terjadi karena tepung singkong lokal terserap untuk kebutuhan dalam negeri. Bahkan karena masih belum cukup, terjadilah impor.
"Kenapa terjadi lonjakan permintaan tepung singkong, pasti ada hubungannya dengan peningkatan permintaan makanan minuman, kertas, dan kayu lapis di dalam negeri," paparnya.
Sebelumnya, muncul fakta mengejutkan dari data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Negara ini ternyata mengimpor singkong dengan nilai mencapai Rp 32 miliar dalam 10 bulan terakhir.
Padahal Kementerian Pertanian mencatat produksi tanaman yang identik dengan makanan rakyat jelata itu mencapai 19,92 juta ton sepanjang tahun lalu. Sehingga Indonesia masuk kategori negara kaya singkong yang malah harus mengimpor.
Impor singkong sampai September tahun ini sebesar 594.000 ton. Dari jumlah tersebut, 98,6 persen adalah tepung singkong produksi Vietnam dan Thailand. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melarang penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaProduk di TikTok Shop dijual dengan harga sangat murah, sehingga UMKM lokal susah bersaing.
Baca SelengkapnyaTujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaHenry menilai, prosedur impor beras saat ini masih memerlukan rantai administrasi yang panjang.
Baca SelengkapnyaPenjualan produk di TikTok shop sudah mengarah pada predatory pricing atau praktik menjual barang di bawah harga modal.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperketat pengawasan dan pengendalian barang asal impor.
Baca SelengkapnyaPelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah melarang TikTok untuk melakukan transaksi jual beli online.
Baca SelengkapnyaMenurut Mendag, hal yang dibatasi dalam Revisi Permendag ini hanyalah larangan impor. Sementara, pemerintah tidak membatasi barang yang akan diekspor.
Baca SelengkapnyaJangan sampai, kata Zulkifli, produk impor membanjiri pedagang di Indonesia.
Baca Selengkapnya