Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agar Mandiri, Tenaga Kerja Disabilitas Dapat Pelatihan dari Negara

Agar Mandiri, Tenaga Kerja Disabilitas Dapat Pelatihan dari Negara Kemenperin dan Kemensos Adakan Pelatihan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas. ©2018 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Hari ini Kementerian Perindustrian dan Kementerian Sosial melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU tentang sertifikasi, pelatihan dan penempatan tenaga kerja disabilitas. Pelaksanaan pelatihan sertifikasi kompetensi dan penempatan kerja di perusahaan industri berupa diklat 3 in 1.

Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebutkan jumlah penyandang disabilitas di Indonesia cukup banyak. Namun baru sedikit yang dapat hidup mandiri secara ekonomi. Dengan adanya program diklat tersebut diharapkan para penyandang disabilitas dapat memperoleh pekerjaan dan mandiri secara sosial dan ekonomi.

"Berdasarkan survei penduduk antar sensus BPS, ada 8,56 persen atau 22 juta jiwa penyandang disabilitas, ini bukan angka yang kecil. Selain itu ada data tahun 2013 tenaga kerja sebutkan diantara sekian banyak disabilitas yang nganggur ada 24 persen,n sebagai kepala rumah tagga yang seharusnya berperan dalam ekonomi keluarganya," kata dia dalam acara penandatanganan di Gedung Kemenperin, Jakarta, Kamis (27/12).

Orang lain juga bertanya?

Dia menyatakan data tersebut menegaskan bahwa rantai kemiskinan di kalangan disabilitas adalah masalah yang krusial. Program diklat menjadi salah satu upaya yang jadi program prioritas untuk memutuskan rantai kemiskinan tersebut.

"Pelatihan di balai-balai di bawah Kemenperin, yang insya Allah setelah para penyandang disabilitas tersebut selesai melaksanakan diklat mereka bisa diserap oleh industri - industri yang bersedia menampung," ujar Menteri Agus yang berafiliasi dengan Kemenko PMK.

Dalam kesempatan serupa, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan Kemenperin telah memiliki program diklat 3 in 1 sejak 2013. Program tersebut terkait penyiapan sumber daya manusia (SDM) di sektor industri. Kini program tersebut dapat diikuti oleh para penyandang disabilitas dengan kuota sebanyak 72.000 orang.

Dia menjelaskan, program Diklat 3 in 1 yaitu peserta diberikan pelatihan, lalu disertifikasi kompetensinya berdasarkan SKKNI, kemudian ditempatkan bekerja di perusahaan industri tanpa dipungut biaya.

"Untuk Tahun 2019 ditargetkan sebanyak 72.000 orang ikut dalam Program Diklat 3 in 1, dan peluang ini dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas untuk ikut dalam diklat tersebut," ujarnya.

Dia mengungkapkan, ada beberapa industri yang menyatakan siap menampung tenaga kerja disabilitas, diantaranya adalah industri tekstil dan alas kaki. Selain memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan industri non migas, industri tersebut juga menjadi andalan dalam penyerapan tenaga keraa karena merupakan industri padat karya. Untuk itu. Program Diklat 3 in 1 akan lebih banyak difokuskan pada penyiapan SDM di sektor industri tekstil dan alas kaki, tidak terkecuali bagi penyandang disabilitas.

"Bahkan saat ini sudah terdapat 12 perusahaan industri, yakni 7 industri alas kaki dan 5 industri tekstil/garmen yang bersedia menerima tenaga kerja penyandang disabilitas lulusan Diklat 3 in 1," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma
Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma

Penghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Pelatihan Fotografi & Desain Grafis, Kunci Karir Baru bagi Penyandang Disabilitas Rungu Wicara
Pelatihan Fotografi & Desain Grafis, Kunci Karir Baru bagi Penyandang Disabilitas Rungu Wicara

Selama tiga hari pelatihan, kegiatan ini dihadiri oleh 34 peserta yang merupakan penyandang disabilitas rungu wicara.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan
Kemnaker Ajak 3 Lembaga Internasional Kembangkan SDM Ketenagakerjaan

Ketiga lembaga internasional tersebut adalah JICA, KOICA, ILO.

Baca Selengkapnya
Tenaga Kerja Indonesia Harus Mampu Hadapi Persaingan di Dalam Maupun Luar Negeri
Tenaga Kerja Indonesia Harus Mampu Hadapi Persaingan di Dalam Maupun Luar Negeri

Pelatihan vokasi diharapkan bisa membantu tenaga kerja meningkatkan keterampilan.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Minta Pemda Percepat Buat Produk Hukum Pemenuhan Hak Disabilitas
Kemendagri Minta Pemda Percepat Buat Produk Hukum Pemenuhan Hak Disabilitas

Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri komitmen untuk memenuhi hak penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Wamenaker Harap Kerja Sama BPVP Padang dengan ITP Cetak Lulusan yang Siap Kerja
Wamenaker Harap Kerja Sama BPVP Padang dengan ITP Cetak Lulusan yang Siap Kerja

Secara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Akan Bangun Smart Training Center di Batang untuk Perkuat SDM Lokal
Kemnaker Akan Bangun Smart Training Center di Batang untuk Perkuat SDM Lokal

Ini untuk mendukung penyiapan tenaga kerja lokal untuk Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Batang Industrial Park (BIP).

Baca Selengkapnya
Menaker Buka Pelatihan DUDI Batik Cap dan Pelatihan Peningkatan Produktivitas di IKN
Menaker Buka Pelatihan DUDI Batik Cap dan Pelatihan Peningkatan Produktivitas di IKN

Menaker berharap, program yang diadakan Kemnaker ini menjadi bagian penting dari keinginan besar bersama dalam membangun IKN.

Baca Selengkapnya
Tangani Penyandang Disabilitas, Kemensos Gandeng PP Muhammadiyah
Tangani Penyandang Disabilitas, Kemensos Gandeng PP Muhammadiyah

Penanganan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial perlu kolaborasi antara pemerintah dan sumber daya yang ada di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mitra Industri Diminta Aktif Bantu Penempatan Lulusan BBPVP
Mitra Industri Diminta Aktif Bantu Penempatan Lulusan BBPVP

Menaker Ida menyaksikan penandatanganan MoU antara BBPVP Makassar dengan Pemda dan Mitra Industri.

Baca Selengkapnya
Menaker Resmikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia
Menaker Resmikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meresmikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (P4MI).

Baca Selengkapnya
PNM Luncurkan Madani Vokasi Academy, Latih Disabilitas Kreasikan Kopi
PNM Luncurkan Madani Vokasi Academy, Latih Disabilitas Kreasikan Kopi

Madani Vokasi Academy merupakan bentuk dari TJSL PNM untuk memberdayakan disabilitas melalui pelatihan.

Baca Selengkapnya