Agar Tambang Tak Runtuh, Produksi Freeport Harus Tetap Berjalan Saat Transisi Saham
Merdeka.com - Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menyarankan agar kegiatan produksi PT Freeport Indonesia tetap berjalan saat masa transisi peralihan saham mayoritas ke PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum).
Ketua Umum Perhapi, Rizal Kasali mengatakan, jika kegiatan produksi berhenti, maka lokasi pertambangan bawah tanah Grasberg Papua bisa runtuh.
"Freeport harus tetap beroperasi, tidak boleh berhenti terowongan yang dibangun bisa runtuh," kata Rizal, di Jakarta, Kamis (20/12).
-
Apa yang dilakukan pengelola tambang? “Kami berharap kepada pihak DR selaku DPO tolong kooperatif dan bekerja sama serta bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan, sehingga terjadi peristiwa yang menyebabkan para korban tidak ditemukan hingga kini.“
-
Kenapa Smelter Freeport dibangun? Smelter yang dikerjakan Yoga ini menjadi bagian program hilirisasi hasil tambang yang digeber pemerintahan Jokowi.
-
Dimana longsor tambang emas terjadi? Sebagai informasi, pusat koordinasi operasi SAR Basarnas menerima laporan terjadi bencana tanah longsor di areal tambang rakyat di Desa Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Bone Bolango, pada Sabtu (6/7), dan ada jiwa yang terancam dan membutuhkan pertolongan.
-
Kenapa penggalian di wilayah Braj penting? Penggalian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengeksplorasi akar kuno India dan telah menarik perhatian karena potensinya untuk menjelaskan budaya kuno Mathura.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
Menurut Rizal, jika lokasi pertambangan Grasbreg runtuh akan memakan biaya besar untuk memperbaikinya, selain itu juga membuat tertundanya kegiatan penambangan bijih tembaga. Sebab itu kegiatan produksi harus tetap berjalan, agar perawatan pertambangan tetap dilakukan.
"Ini harus tetap produksi, harus di maintenance. kalau runtuh nanti lebih mahal lagi," tuturnya.
Terkait dengan harga saham Freeport Indonesia sebesar 41,64 persen senilai USD 3,85 miliar, dia menilai besaran harga tersebut cukup wajar. "Mahal atau tidak tergantung siapa yang melihat, harus ada dasar perhitunganya. Kalau Perhapi melihat wajar harganya," tandasnya.
Inalum pun sudah mendapatkan kucuran dana dari penerbitan global bond sebesar USD 4 miliar, untuk akuisisi saham PT Freeport Indonesia 41,64 persen senilai USD senilai USD 3,85 miliar
Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com. Global bond yang ditawarkan terdapat empat tenor, pertama tenor 3 tahun sebesar USD 1 miliar dengan bunga 5,5 persen.
Kedua tenor 5 tahun sebesar USD 1,25 miliar dengan bunga 6 persen, berikutnya tenor 10 tahun sebesar USD 1 miliar dengan bunga 6,875 persen, serta tenor 30 tahun sebesar USD 750 juta dengan bunga 7,375 persen.
Untuk mendapatkan dana dari global bond, induk usaha holding BUMN Pertambangan tersebut telah melakukan road show ke Singapura, Hongkong, Amerika Serikat dan London.
Namun seperti tebakan telur dan ayam, Inalum masih menahan pelunasan atas pembelian 41,64 persen saham Freeport Indonesia karena menungu penerbitan IUPK untuk Freeport Indonesia.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi mineral di Tambang Grasberg, Papua bakal menurun tanpa adanya eksplorasi.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas soal kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaProses komisioning ini bertujuan untuk menguji seluruh sistem dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
Baca SelengkapnyaIzin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport Indonesia berakhir di 2041.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.
Baca SelengkapnyaKebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.
Baca SelengkapnyaOutput dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.
Baca SelengkapnyaIzin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tambang memiliki kewajiban melakukan persemaian di lahan tambang.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan waktu ini mempertimbangkan dan menjaga situasi dan kondusivitas keamanan di wilayah tersebut.
Baca Selengkapnya