Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agus Marto belum perdalam pencaplokan Danamon oleh DBS

Agus Marto belum perdalam pencaplokan Danamon oleh DBS danamon. bdadesign.co.id

Merdeka.com - Proses akuisisi PT Bank Danamon Tbk oleh raksasa keuangan regional, DBS Group Holding, masih belum mencapai kesepakatan.

Di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Bank Indonesia, Darmin tengah memperjuangkan penerapan azas kesetaraan perbankan nasional di Singapura. Namun belum tuntas.

Agus Martowardojo yang baru menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, masih enggan berkomentar mengenai proses akuisisi 67,37 persen saham Danamon. Termasuk soal kesetaraan perbankan nasional di Singapura.

"Belum ada komentar. Saya masih ada sesi dengan Pak Halim, terkait aspek perbankan, permohonan bank-bank untuk tujuan khusus, pengalihan saham dll, belum ada yang bisa disampaikan," ujar Agus di Gedung Bank Indonesia, Jumat (31/5).

DBS Group Holding mengincar 67,73 persen saham Bank Danamon yang dimiliki Asia Financial Indonesia (AFI), dengan membeli 100 persen saham Fullerton Financial Holding (FFH). AFI sendiri 100 persen sahamnya dimiliki oleh FFH. Melalui transaksi bursa Singapura, maka sebesar 67,37 persen saham Bank Danamon yang dimiliki AFI akan beralih ke DBS Grup.

Untuk menyetujui 67,37 persen kepemilikan saham Bank Danamon oleh Grup DBS, BI meminta Otoritas Moneter Singapura (MAS) memberikan kelonggaran berusaha terhadap tiga bank BUMN, yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) di Singapura.

Rencana akuisisi Bank Danamon oleh Grup DBS sendiri sudah diajukan sejak medio 2012. Namun, aturan baru BI mengenai kepemilikan saham bank umum, yang membatasi kepemilikan pemegang saham baru maksimal 40 persen membuat realisasi niat DBS Singapura ini terhambat karena harus menyesuaikan dengan berbagai persyaratan baru yang ditetapkan oleh BI.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Tak Ingin Terburu-buru Bentuk Danantara, Ini Alasannya
Prabowo Tak Ingin Terburu-buru Bentuk Danantara, Ini Alasannya

Nantinya Danantara akan mirip seperti Temasek yakni sebuah badan investasi global yang berpusat di Singapura

Baca Selengkapnya
Airlangga Mengaku Belum Bahas Jatah Kursi Menteri Bersama Prabowo-Gibran
Airlangga Mengaku Belum Bahas Jatah Kursi Menteri Bersama Prabowo-Gibran

Pembahasan jatah kursi menteri kemungkinan bakal dilakukan usai sidang sengketa Pemilu di MK.

Baca Selengkapnya
Demokrat Akui Adanya Dinamika Poros Sandiaga-AHY
Demokrat Akui Adanya Dinamika Poros Sandiaga-AHY

Demokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Tak Pernah Tawarkan Kursi Menteri ke Anies dan Ganjar
Gerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Tak Pernah Tawarkan Kursi Menteri ke Anies dan Ganjar

Namun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.

Baca Selengkapnya
Waketum Golkar Dito Temui Dasco Gerindra Bahas Pilkada Serentak 2024
Waketum Golkar Dito Temui Dasco Gerindra Bahas Pilkada Serentak 2024

Namun, dia tidak menyebut daerah mana saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Masih Kaji Merger BTN Syariah dan BSI
Kementerian BUMN Masih Kaji Merger BTN Syariah dan BSI

BTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.

Baca Selengkapnya
Operasi Senyap Sudirman Said, Sinyal Koalisi Kubu Anies dan Ganjar Putaran Kedua?
Operasi Senyap Sudirman Said, Sinyal Koalisi Kubu Anies dan Ganjar Putaran Kedua?

Sudirman Said melakukan komunikasi dengan kubu pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Nomenklatur 40 Menteri Baru Aspirasi, Prabowo Masih Fokus Rancang Program
Gerindra: Nomenklatur 40 Menteri Baru Aspirasi, Prabowo Masih Fokus Rancang Program

Gerindra mengakui sejauh ini isu-isu tentang kabinet Prabowo-Gibran masih sebatas aspirasi.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat Mundur, Ini Kata OJK
Rencana Merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat Mundur, Ini Kata OJK

OJK selalu melakukan penilaian kinerja keuangan dan governansi bank secara berkala.

Baca Selengkapnya
Dasco Soal RUU Kementerian Negara: Belum Dibahas Prabowo
Dasco Soal RUU Kementerian Negara: Belum Dibahas Prabowo

Bahkan, penambahan jumlah menteri juga belum dibahas oleh Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya