Agus Marto dinilai lebih pilih IMF ketimbang DPR
Merdeka.com - Komisi XI DPR RI memanggil Bank Indonesia untuk membahas evaluasi tugas dan wewenang BI, terutama dalam menjaga nilai tukar rupiah. Namun, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo tak hadir dalam rapat tersebut.
Ketidakhadiran Agus Marto dikarenakan harus menghadiri acara World Economic Outlook yang digelar IMF dan World Bank di Peru. Deputi Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara menggantikan Agus Marto dalam rapat tersebut.
Anggota Komisi XI DPR Misbakhun kecewa dengan ketidakhadiran Agus Martowardojo dalam rapat kerja. Mantan menteri keuangan itu dianggap lebih mementingkan pihak asing ketimbang rakyat Indonesia.
-
Siapa yang mewakili Peru di AYIMUN? Menurut informasi, kompetisi ini diikuti oleh 593 perwakilan dari 40 negara dan Almira menjadi salah satu di antara perwakilan itu. Para peserta juga diminta berperan sebagai perwakilan suatu negara untuk menyelesaikan isu internasional yang ada di beberapa dewan resmi PBB. Dalam hal ini Almira berperan sebagai perwakilan Peru.
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke Menko Perekonomian? Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
-
Siapa pendiri permen Davos? Dilansir dari Wikipedia, permen Davos pertama kali didirikan oleh seorang pemuda bernama Siem Kie Djian.
-
Siapa yang menjadi juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Kenapa Menko Perekonomian ikut ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
"Lebih penting mana rakyat Indonesia atau berhubungan dengan itu (IMF dan World Bank). BI tidak pernah serius menanggapi undangan DPR," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/10).
Misbakhun menegaskan Komisi XI terpaksa menunda rapat karena Mirza tak bisa menunjukkan surat kuasa dari atasannya untuk bisa mewakili rapat ini. Dia mengusulkan agar rapat kembali digelar pada pekan depan.
"Padahal di era modern seperti sekarang ini minta surat kuasa, tinggal tandatangan, di fax dan diemail kan bisa. Jadi kita tunda sampai ada rapat lagi. Saya usulkan Senin depan," jelas dia.
Dia menambahkan rapat dengan BI ini membahas kebijakan Bank Sentral dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah mengingat pergerakan kurs terhadap dolar AS sangat kuat. Komisi XI juga ingin memperoleh informasi penggunaan cadangan devisa yang digelontorkan untuk intervensi rupiah.
"Inilah yang mau disampaikan, tapi kita ingin mendapatkan penjelasan dari Gubernur BI, hanya saja tidak dapat. Gubernur BI memilih mementingkan urusan di luar negeri dibanding menjelaskannya kepada Komisi XI," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta dukungan Presiden Peru untuk pembentukan perjanjian perdagangan bebas segera diselesaikan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambut kedatangan Duta Besar Cile untuk Indonesia dan Asean, Mario Ignacio Artaza
Baca SelengkapnyaAHY nampak gagah dengan seragam dinas berbintang 4 di pundak
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.
Baca SelengkapnyaNamun, dia tidak menyebut daerah mana saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen keakraban PM Timor Leste dengan Prabowo dan Luhut.
Baca Selengkapnyaia menilai, sudah seharusnya dua pimpinan lembaga itu terlihat kompak.
Baca SelengkapnyaKPU resmi menetapkan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih 2024-2029
Baca SelengkapnyaPekan depan, Presiden Prabowo akan melakukan perjalanan keliling dunia, sementara Gibran Rakabuming akan mengambil alih kendali pemerintahan.
Baca Selengkapnya"Saya baca sekali lagi. Saya pikir salah alamat, karena pertahanan. Sedangkan saya ini menteri pertanahan"
Baca SelengkapnyaISF 2023 juga menampilkan 14 sesi tematik tentang isu-isu seperti ekonomi sirkular, kerja sama internasional dan lainnya.
Baca SelengkapnyaISF 2023 mengungkap bahwa emisi karbon Indonesia 2,3 ton per kapita.
Baca Selengkapnya