Agus Marto maklum inflasi Desember lebih tinggi dari target
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardodjo memaklumi tingginya angka inflasi Desember 2014. Angka inflasi yang mencapai 2,46 persen berada jauh di atas prediksi bank sentral yang menyebut inflasi Desember hanya 2,1 persen hingga 2,2 persen.
"Kita memahami itu cukup tinggi dan kita harapkan di bulan Januari akan kembali menurun," ujar Agus di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (2/1).
Menurut Agus, tingginya angka inflasi disebabkan faktor kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada November silam. Selain itu harga komoditas yang masih fluktuatif juga menjadi penyebabnya. "Selain faktor pangan strategis dan juga terkait dengan biaya transportasi yang terjadi di akhir tahun karena ada kegiatan keagamaan untuk Natal dan Tahun Baru," katanya.
-
Apa yang ditekankan Mendagri terkait inflasi? 'Faktanya terjadi inflasi, kenaikan, meskipun tidak terlalu tinggi. Artinya, menurut saya, daya beli masyarakat masih cukup terjangkau,' ungkap Mendagri.
-
Bagaimana cara Gubernur Sumatra mengatasi inflasi? Gubernur Sumatra saat itu, Mr. Teuku Muhammad Hasan telah memberlakukan ORI sebagai alat tukar dengan kurs satu rupiah dengan seratus rupiah uang Jepang.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Apa itu inflasi? Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam suatu perekonomian selama periode tertentu.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
Agus berjanji, pemerintah akan segera bertindak cepat untuk mengendalikan tingkat inflasi yang membengkak ini. Pengendalian tersebut bisa dilakukan dengan cara koordinasi yang lebih terjaga antara pusat dan daerah.
"Musim hujan yang tak terlalu panjang dapat membuat panen bahan-bahan pangan mundur dari jadwal. Hal ini jelas dibutuhkan koordinasi antara pusat dan daerah agar pemerintah dapat mengambil langkah strategis, sehingga harga tak melonjak dan inflasi tetap terkendali," tutupnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) melansir data terbaru mengenai Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi. Dari data BPS, inflasi Desember 2014 tercatat 2,46 persen. Tingginya tekanan inflasi Desember membuat inflasi tahunan atau (yoy) mencapai 8,36 persen.
Sebelumnya, Kepala BPS, Suryamin mengatakan inflasi komponen inti di Desember 2014 mencapai 1,02 persen dengan inflasi inti secara tahunan (yoy) mencapai 4,93 persen. Tingginya angka inflasi disebabkan naiknya harga BBM subsidi beberapa bulan lalu.
"Inflasi Desember 2,46 persen sehingga inflasi tahunan 8,36 persen. Pada Desember ini semua kota mengalami inflasi. Dari 82 kota IHK inflasi tertinggi di Merauke 4,53 persen dan inflasi terendah Meulaboh 1,17 persen," ucap Suryamin dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (2/1).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini masih berada dalam target pemerintah 1,5-3,5 persen. Sementara inflasi bulanan (month-to-month) pada Oktober 2024 sebesar 0,08 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi tahunan (Year-on-Year) pada bulan September 2024 mencapai 1,84 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Mendagri berdialog langsung dengan para pedagang untuk mendapatkan gambaran kondisi harga dan pasokan komoditas.
Baca SelengkapnyaMahalnya harga minyak goreng dikarenakan masalah pasokan.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar antara lain, makanan, minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca Selengkapnya