Agus Marto naikkan suku bunga acuan BI jadi 6,5 persen
Merdeka.com - Belum genap dua bulan duduk di kursi Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo sudah dua kali menaikkan suku bunga acuan Bank Indonesia. Kondisi perekonomian nasional pasca kenaikan harga BBM, memaksa BI menaikkan suku bunga acuannya lebih tinggi dari kenaikan pada bulan sebelumnya.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 11 Juli 2013 memutuskan menaikkan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 50 basis poin dari 6 persen menjadi 6,5 persen.
Selain itu BI juga menaikkan suku bunga fasilitas simpanan Bank Indonesia (FasBI)sebesar 50 basis poin menjadi 4,75 persen. Sedangkan suku bunga Landing Facility, tetap sebesar 6,75 persen.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Kenapa BRI menargetkan harga sahamnya naik? 'Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024,' jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Bagaimana Banyuwangi kendalikan inflasi? Diketahui, pemerintah pusat tahun ini memberikan reward dana insentif fiskal kinerja sebesar Rp 1 triliun yang penyerahannya dibagi dalam tiga periode. Insentif tersebut diberikan kepada daerah-daerah yang berkinerja baik berdasarkan penilaian Kementerian Dalam Negeri.
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
"Langkah ini adalah untuk mengantisipasi inflasi yang meningkat pasca kenaikan harga BBM bersubsidi," ungkap Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Gedung Bank Indonesia, Kamis (11/7).
Kebijakan kenaikan suku bunga acuan BI bukan yang pertama bagi Agus Marto. Bulan lalu, mantan menteri keuangan ini juga menaikkan BI rate sebesar 25 basis poin dari 5,75 menjadi 6 persen. BI juga telah menaikkan FasBI rate sebesar 25 basis poin dari 4 persen menjadi 4,25 persen. Sedangkan suku bunga Landing Facility, tetap sebesar 6,75 persen.
Menurut BI, kebijakan tersebut sudah dipertimbangkan dengan matang dan sudah dikoordinasikan dengan pemerintah.
"Kebijakan tersebut merupakan bagian dari bauran kebijakan BI untuk secara pre-emptive merespon meningkatnya ekspektasi inflasi serta memelihara kestabilan makro ekonomi dan stabilitas sistem keuangan di tengah ketidakpastian di pasar keuangan global," kata Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.
Baca SelengkapnyaPerry menjelaskan keputusan ini diambil agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.
Baca SelengkapnyaBunga deposito yang ditawarkan oleh Bank BCA sebesar 3,50 persen untuk tenor 1 bulan; 3,75 persen untuk tenor 3 bulan; 2,50 persen untuk tenor 6 bulan; dan 2,00
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.
Baca SelengkapnyaPerry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaDengan demikian, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,5 persen, dan suku bunga Lending Facility 7 persen.
Baca SelengkapnyaMenaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaKeputusan mempertahankan suku bunga ini bertujuan menjaga aliran masuk modal asing dan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Baca SelengkapnyaPutusan mempertahankan suku bunga acuan ini dibuat untuk menjaga tingkat inflasi nasional agar terkendali, seiring pergolakan ekonomi di tingkat global.
Baca SelengkapnyaMelansir data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperjualbelikan direntang Rp16.417 per dolar AS.
Baca Selengkapnya