Agustus 2016, Bank Indonesia prediksi deflasi
Merdeka.com - Bank Indonesia memperkirakan indeks harga konsumen hingga pekan ketiga Agustus 2016 deflasi sebesar 0,6 persen. Hal ini disebabkan sejumlah kebutuhan masyarakat mengalami penurunan harga usai Lebaran.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan deflasi juga tercermin dari membaiknya makro ekonomi Indonesia pada Agustus 2016.
"Kami pantau hingga pekan ketiga terjadi deflasi 0,6 persen," ujar Agus Martowardojo, Jakarta, Senin (22/8).
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Kenapa inflasi tinggi merusak daya beli? Namun, inflasi yang terlalu tinggi atau tidak terkendali dapat merusak daya beli masyarakat, menyebabkan ketidakpastian ekonomi, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Siapa yang menyatakan deflasi mengancam daya beli? Definisi Deflasi Dengan terjadinya deflasi secara beruntun dalam lima bulan terakhir, terdapat kekhawatiran bahwa daya beli masyarakat mulai melemah.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menjelaskan, secara musiman, Agustus selalu terjadi deflasi. Ini setelah momentum puncak inflasi terjadi pada Juni dan Juli, dipicu Ramadan dan Lebaran.
"Kalau sekarang deflasi, lebih ke musiman saja. Karena ada kenaikan harga saat Lebaran, dan sekarang terkoreksi lagi," ujarnya.
Secara umum, Mirza mengatakan, laju inflasi tetap terkendali. Indikatornya, Juni dan Juli yang merupakan periode konsumsi tinggi mengalami inflasi terendah dalam lima tahun terakhir.
"Kan kemarin itu inflasi ada, tapi tidak setinggi biasanya, sekitar 0,69 persen Juli 2016," katanya.
Hingga Juli 2016, inflasi tahun berjalan sebesar 1,76 persen. Inflasi tahunan 3,21 persen. Adapun inflasi inti sebesar 0,34 persen (MTM) dan 3,49 persen (YOY).
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deflasi periode ini lebih dalam ketimbang Mei dan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSedangkan secara tahun kalender ataupun year to date (ytd) terjadi inflasi sebesar 0,74 persen.
Baca Selengkapnyakomoditas penyumbang utama deflasi Juni 2024 adalah bawang merah dengan andil deflasi sebesar 0,09 persen.
Baca SelengkapnyaKategori makanan, minuman dan tembakau, jadi kelompok menjadi penyumbang deflasi 4 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaKomoditas penyumbang utama deflasi adalah beras, ayam, dan ikan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komponen inti mengalami inflasi 0,16 persen dengan andil 0,10 persen.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi hingga bulan Juli, sudah turun hingga angka 3,08 persen.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi masih terjaga, hanya saja tren deflasi akan mengganggu daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaJumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah
Baca SelengkapnyaDeflasi pada periode 1999 terjadi selama tujuh bulan berturut-turut. Dalam catatannya, deflasi terjadi pada Maret hingga September.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaDeflasi berturut-turut terjadi sejak Mei hingga Agustus 2024. Per Agustus 2024, BPS mencatat deflasi 0,03 persen.
Baca Selengkapnya