Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agustus 2018, LPEI salurkan pembiayaan ekspor Rp 106 triliun

Agustus 2018, LPEI salurkan pembiayaan ekspor Rp 106 triliun Diskusi LPEI di IMF-World Bank. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatatkan aset Rp 117,27 triliun pe Agustus 2018. Saat bersamaan, LPEI tercatat telah menyalurkan pembiayaan ekspor mencapai Rp 106 triliun atau tumbuh 9,7 persen secara tahunan.

"Penjaminan Rp 11,50 triliun atau tumbuh 29,8 persen dan asuransi Rp 12,37 triliun yang berarti tumbuh 16,4 persen," ucap Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Sinthya Roesly dikutip keterangannya di Jakarta, Rabu (10/10).

Dalam rangkaian kegiatan IMF-World Bank Annual Meetings 2018, LPEI berkesempatan menyelenggarakan diskusi panel dengan mengambil tema 'The Perfect Time to Enhance Emerging Economies Cooperation on Trade'. Diskusi panel ini terbagi menjadi dua sesi yang membahas tema besar yaitu perekonomian dan perdagangan global.

Orang lain juga bertanya?

Sinthya Roesly menyampaikan bahwa diskusi panel ini bertujuan untuk mendapatkan pandangan dari panelis yang merupakan ahli di bidang terakit, seperti Pemerintah, Bank Sentral, Eximbank, serta Institusi Keuangan untuk mengeksplorasi beberapa poin terkait cara memperkuat daya saing UKM berorientasi ekspor dalam e-commerce global.

"Selain itu, fokus dari diskusi panel ini adalah menciptakan strategi, memberikan dukungan, dan meningkatkan kesiapan untuk para pelaku usaha berorientasi ekspor dalam memasuki e-commerce global."

Dalam diskusi ini, terkuat bahwa total penjualan tahunan berbasis e-commerce dari beberapa negara berkembang yang meliputi Brasil, India, Tiongkok, Meksiko, Rusia, Saudi Arabia, Afrika Selatan, Turki termasuk Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 3,5 triliun di tahun 2018. Berdasarkan data statistik (Credit Suisse’s report), 50 persen dari populasi di negara berkembang memilih untuk berbelanja melalui platform online. Hal ini memberikan dampak bagi perusahaan yang bergerak di bidang ritel, keuangan, dan teknologi.

Melihat peluang dan potensi tersebut, salah satu bentuk dukungan LPEI di tahun 2018 adalah dengan menginisiasi suatu program untuk membantu para pelaku usaha berorientasi ekspor atau eksportir, yaitu Digital Handholding Program (DHP).

Sinthya mengatakan bahwa yang dilakukan Indonesia Eximbank melalui DHP diharapkan dapat membantu pelaku UMKM berorientasi ekspor untuk meningkatkan daya saing produk unggulannya di pasar global

"Ini melalui pendampingan, pemberian fasilitas, dan pelatihan yang diberikan secara berkesinambungan. Sehingga pelaku UMKM ekspor Indonesia akan mampu memasarkan, memperluas akses pasar, serta mempromosikan produknya di pasar global."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aset Industri Reasuansi Indonesia Capai Rp34 Triliun dan Klaim Rp53 Triliun Per 2022
Aset Industri Reasuansi Indonesia Capai Rp34 Triliun dan Klaim Rp53 Triliun Per 2022

Ada peningkatan jumlah aset industri reasuransi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Pada 2022 saja, tercatat ada kenaikan sebesar 12 persen.

Baca Selengkapnya
OJK Catat Aset Industri Asuransi Naik Jadi Rp1.120 Triliun pada Mei 2024
OJK Catat Aset Industri Asuransi Naik Jadi Rp1.120 Triliun pada Mei 2024

Aset industri asuransi di Mei 2024 mencapai Rp1.120,57 triliun, angka ini naik 1,3 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Data OJK: Premi Asuransi Tembus Rp210 Triliun, Klaim Dibayar Rp166 Triliun per Mei 2024
Data OJK: Premi Asuransi Tembus Rp210 Triliun, Klaim Dibayar Rp166 Triliun per Mei 2024

Di sisi lain, aset asuransi non komersial tercatat sebesar Rp219,58 triliun. Ini mencakup asuransi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Taspen, dan Asabri.

Baca Selengkapnya
Prudential Klaim Masih Unggul di Industri Asuransi
Prudential Klaim Masih Unggul di Industri Asuransi

Kepemimpinan di industri asuransi didukung oleh kinerja bisnis yang solid.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Investasi Asuransi Jiwa Capai Rp12,32 Triliun di Q1 2024
Investasi Asuransi Jiwa Capai Rp12,32 Triliun di Q1 2024

Ekosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.

Baca Selengkapnya
Cetak Sejarah, PT PII Kantongi Pendapatan Rp1,32 Triliun
Cetak Sejarah, PT PII Kantongi Pendapatan Rp1,32 Triliun

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi

Sejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren

Baca Selengkapnya
PT PII Berikan Penjaminan hingga Rp534 Triliun untuk Proyek Infrastruktur, Mayoritas untuk Jalan Tol di Jawa
PT PII Berikan Penjaminan hingga Rp534 Triliun untuk Proyek Infrastruktur, Mayoritas untuk Jalan Tol di Jawa

PT PII berikan jaminan proyek infrastruktur jalan tol di Jawa hingga Rp534 triliun.

Baca Selengkapnya
Naik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023
Naik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023

Sampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.

Baca Selengkapnya
Belanja Pemerintah Per Agustus 2024 Tembus Rp1.368 Triliun
Belanja Pemerintah Per Agustus 2024 Tembus Rp1.368 Triliun

Realisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.

Baca Selengkapnya