Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agustus-September 2017, BPS data usaha besar hingga mikro

Agustus-September 2017, BPS data usaha besar hingga mikro BPS. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik bakal kembali menggelar sensus ekonomi pada Agustus-September 2017. Ini guna memperbarui sensus tahun lalu.

"BPS akan melaksanakan pendataan usaha menengah besar dan usaha mikro kecil yang juga dikenal dengan Sensus Ekonomi (SE) 2016 lanjutan. Jadi, berilah data usaha atau perusahaan Anda dengan jujur ketika petugas kami mendata kembali usaha atau perusahaan Anda," kata Kepala BPS SUhariyanto, Jakarta, Jakarta, Kamis (27/4).

Berdasarkan sensus ekonomi tahun lalu, BPS mendapati sebanyak 26,71 juta usaha tersebar di Indonesia. Itu didasarkan pada hasil sensus ekonomi 2016.

Jumlah tersebut naik 17,51 ketimbang perolehan sensus ekonomi 2006, sebesar 22,73 juta usaha.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menyebut ada 15 kelompok usaha dalam sensus ekonomi 2016. Terbesar adalah kelompok perdagangan besar dan eceran. Jumlahnya mencapai 12,3 juta atau 46,17 persen dari total usaha di Tanah Air.

"Perdagangan besar dan eceran itu seperti reparasi dan perawatan mobil dan motor mendominasi lapangan usaha di Indonesia."

Lantaran terbesar, wajar jika kelompok usaha perdagangan besar dan eceran menyerap tenaga kerja paling tinggi. Jumlahnya mencapai 22,4 juta pekerja atau 31,81 persen dari total pekerja di indonesia.

Di peringkat selanjutnya, bertengger kelompok penyediaan akomodasi dan penyediaan air minum yang menguasai sebesar 16,72 persen dari total 26,71 juta usaha di Tanah Air. Disusul Industri pengolahan 16,53 persen.

"Tenaga kerja di usaha industri pengolahan menduduki posisi kedua sebesar 22,75 persen dan disusul penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum sebesar 11,97 persen." (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Pekerja Sektor Informal Masih Mendominasi Tenaga Kerja di Indonesia
FOTO: Pekerja Sektor Informal Masih Mendominasi Tenaga Kerja di Indonesia

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.

Baca Selengkapnya
Ternyata Masih Banyak Bisnis Pertanian di Jakarta, BPS Ungkap Faktanya
Ternyata Masih Banyak Bisnis Pertanian di Jakarta, BPS Ungkap Faktanya

Dalam data BPS tercatat jumlah unit usaha pertanian di Indonesia sebanyak 29.360.833 unit.

Baca Selengkapnya
99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?
99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?

99,62 Pelaku Usaha di Indonesia Ternyata Hanya Pengusaha Mikro, Apa Solusi Pemerintah?

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang

Sebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Ini Tiga Lapangan Usaha Paling Banyak Serap Tenaga Kerja per Agustus 2023
Ini Tiga Lapangan Usaha Paling Banyak Serap Tenaga Kerja per Agustus 2023

Penduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran 9,34 juta orang.

Baca Selengkapnya
Kupedes BRI Tumbuh Pesat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang
Kupedes BRI Tumbuh Pesat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang

Kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya
Gibran Sebut Ada 64 Juta Pelaku UMKM, Cek Faktanya
Gibran Sebut Ada 64 Juta Pelaku UMKM, Cek Faktanya

Di tahun 2021, jumlah pelaku UMKM mengalami penurunan menjadi 64,2 juta.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Holding Ultra Mikro BRI Group Layani 176 juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Tiga Tahun Holding Ultra Mikro BRI Group Layani 176 juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur

Sejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.

Baca Selengkapnya