Ahok debat Menhub Jonan soal operator proyek LRT
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengkritisi keputusan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan yang menunjuk langsung PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator dalam proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT). Dia mengimbau agar pemerintah melakukan lelang guna menentukan operator dari proyek tersebut.
Tujuannya, agar proyek LRT bisa mendapatkan kualitas terbaik dengan harga yang murah. "Kami berpikir secara ekonomi, logika saya, kalau penawarannya banyak pasti lebih murah," kata Ahok di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (4/3).
Selain itu, mantan Bupati Belitung ini juga mempertanyakan harga yang akan ditawarkan oleh perusahaan pelat merah tersebut. Dia khawatir, ke depannya PT KAI justru akan memberikan harga yang tinggi.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Kalau mau buru-buru mau murah, pakai yang mana, pakai yang umum kan ada, gitu saja. Menhub menganggap tidak, yang untuk kereta api lebih murah. Yang lebih murah kita tanya, apa cuma pertamanya murah tapi abis itu kita dikerjai, tadi kita berdebat," imbuhnya.
Hingga saat ini, belum ada keputusan soal operator proyek LRT tersebut. Ahok mengatakan, hal ini masih akan dipertimbangkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.
"Senin nanti bisa kita tahu. Pak Jonan juga mesti jelas hitungannya. Kita mesti bandingkan apple to apple. April mesti sudah kita putusin, lelang ini," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, pemerintah menugaskan PT KAI sebagai operator proyek LRT yang menjadi bagian dari program pembangunan pemerintah pusat. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98/2015 penugasan operator ditetapkan melalui lelang.
Namun diperkirakan hal itu akan memakan waktu cukup lama, sehingga pemerintah langsung menunjuk KAI sebagai operator.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca Selengkapnya