Better experience in portrait mode.

Ahok sebut UMP tak lebih Rp 2,7 juta, buruh ngotot Rp 3,5 juta

Ahok sebut UMP tak lebih Rp 2,7 juta, buruh ngotot Rp 3,5 juta Buruh demo di Balai Kota. ©2014 Merdeka.com/Sholeh

Merdeka.com - Sidang Dewan Pengupahan DKI Jakarta digelar di gedung Balaikota, Jakarta Pusat. Agendanya membahas penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2015 yang nantinya bakal direkomendasikan ke tingkat Gubernur untuk kemudian diketok palu.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut UMP tahun depan tidak akan lebih dari Rp 2,7 juta. Pemprov DKI Jakarta telah memutuskan kebutuhan hidup layak (KHL) DKI Jakarta 2014 sekitar Rp 2,5 juta. Dengan kemungkinan inflasi 10 persen, maka Ahok menyakini UMP DKI Jakarta 2015 tidak jauh dari Rp 2,7 juta.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menuturkan selama sidang berlangsung, buruh yang diwakili Serikat Pekerja ngotot meminta UMP 2015 sebesar Rp 3,5 juta.

"Dengan pertimbangan perubahan nilai konversi Februari-Oktober 2014," ujar Sarman dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Rabu (12/11).

Pertimbangan lain yang dipaparkan buruh, lanjut Sarman, inflasi serta pertumbuhan ekonomi. "Lalu kebutuhan hidup daerah penyangga, kenaikan BBM serta kompensasi transportasi akibat naiknya harga BBM," ungkap Sarman.

Dia melanjutkan, nominal tersebut merupakan aspirasi dari forum buruh. Kadin DKI tetap bertahan dengan nilai UMP 2015 sebesar Rp 2,5 juta.

"Pengusaha tetap bertahan bahwa UMP 2015 sama dengan 100 persen KHL. Kalaupun ada penambahan harus sesuai ketentuan pasal 88 ayat 4 UU No. 13 tentang Ketenagakerjaan serta pasal 3 ayat 1 Permenakertrans No. 7 tahun 2013," tutur Sarman.

Pada pasal tersebut, tambah Sarman, terkait upah minimum dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomi. Lantaran dalam sidang tersebut belum mendapatkan titik temu, maka sidang dewan pengupahan bakal dilanjutkan esok hari, Kamis 13 November 2014.

"Dengan demikian sidang dewan pengupahan dilanjutkan besok kamis,13 Nov 2014," tandasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Sebut Butuh Pendapatan Rp5 Juta hingga Rp10 Juta untuk Tinggal di Jakarta
Ahok Sebut Butuh Pendapatan Rp5 Juta hingga Rp10 Juta untuk Tinggal di Jakarta

"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta

Namun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK Warga Jakarta Tak Sesuai Domisili, Begini Jawaban Heru Budi
Ahok Kritik Penonaktifan NIK Warga Jakarta Tak Sesuai Domisili, Begini Jawaban Heru Budi

Respons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok

Baca Selengkapnya
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar

Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya