AIIB bantah jadi kendaraan China wujudkan one belt one road
Merdeka.com - Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Jin Liqun menyebut bahwa institusinya bukan alat China melancarkan ambisi mewujudkan integrasi ekonomi di eurasia (one belt one road). Meskipun, Negeri Tirai Bambu merupakan aktor utama dibalik eksistensi lembaga keuangan multilateral yang mulai beroperasi awal Januari lalu itu.
"AIIB adalah bank pembangunan multinasional," kata Jin seusai memimpin pertemuan ke-2 AIIB, seperti dikutip Nikkei Asian Review, kemarin.
"Sekarang, kami punya 80 negara anggota, beroperasi sesuai standar kami."
-
Bagaimana ISO membuat standar? Melalui anggotanya, ISO mengembangkan standar internasional sukarela, berbasis konsensus, relevan dengan pasar yang mendukung inovasi dan memberikan solusi untuk tantangan global.
-
Bagaimana BSI fokus memperkuat bisnisnya? BSI fokus memperkuat bisnis secara organic Menurut Gunawan, saat ini BSI sedang fokus untuk memperkuat bisnis secara organic guna mendukung visi menjadikan BSI sebagai salah satu top ten global Islamic Bank.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Kenapa Kemendag memastikan keberadaan prasarana perdagangan? 'Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti,' terang Wamendag Jerry.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Singapura membangun infrastruktur? Negeri Ratu Elizabeth ini membangun pangkalan militer, sekaligus infrastruktur dasar untuk cikal bakal kota Singapura masa kini.
Jin perlu menegaskan itu guna meredam kekhawatiran sejumlah negara mengenai independensi AIIB. Amerika Serikat dan Jepang merupakan dua negara yang mencurigai AIIB sebagai kendaraan China meluaskan pengaruhnya di dunia.
Atas dasar kecurigaan itulah, dua negara bersekutu tersebut masih ogah bergabung menjadi anggota.
Terlepas itu, Jin mengakui banyak negara yang berada dalam lingkaran one belt one road meminta bantuan pendanaan infrastruktur. AIIB akan memberikan pendaaan sepanjang proyek infrastruktur tersebut memenuhi persyaratan terkait kesinambungan finansial (financial sustainability), dampak lingkungan (environmental impact), dan dukungan publik (community support).
"Hingga saat ini, kami memiliki 16 proyek yang sedang berjalan dengan pembiayaan senilai USD 2,49 miliar. Itu termasuk USD 770 juta tahun ini."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Prabowo Subianto berharap agar semua menteri dan pejabat eselon satu di kabinetnya menggunakan kendaraan dinas yang diproduksi di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBeijing Siap Ambil Sikap Usai Uni Eropa Berusaha Jegal Mobil Listrik China
Baca SelengkapnyaMerek otomotif besar sepakat untuk tidak bersaing secara berlebihan di pasar otomotif China. Mereka juga sepakat untuk menahan diskon harga jual yang tinggi.
Baca SelengkapnyaProdusen Mobil Eropa Was-was Tiongkok Bakal Balas Dendam, Gara-gara Tarif Impor Naik
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaProdusen otomotif Tiongkok BAIC Group dalam perjalanannya menggandeng sejumlah pabrikan otomotif ternama dunia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaAS berencana melarang penggunaan hardware dan software buatan China di kendaraan otonom. Mengapa?
Baca Selengkapnya