AirAsia Resmi Tutup Penjualan Tiket di Traveloka
Merdeka.com - PT AirAsia Indonesia Tbk resmi menutup (suspend) seluruh penjualan tiket dari online travel agent (OTA) yaitu Traveloka. Hal ini menyusul insiden tiket pesawat AirAsia yang sempat hilang beberapa kali pada aplikasi OTA di Traveloka.
"Kami suspen penjualan seluruh tiket kami dari Traveloka karena kekecewaan terhadap traveloka. Selama ini hubungan kita baik-baik, tapi dengan insiden ini maka mencederai hubungan kami," ujar Direktur Utama AirAsia Dendy Kurniawan di Jakarta, Senin (4/3).
Penutupan tiket AirAsia di Traveloka tak hanya terjadi di Indonesia saja. Enam negara tersebut ialah Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, India dan juga Jepang.
-
Kenapa aplikasi Online Travel terancam diblokir? Keenam PSE Lingkup Privat asing tersebut tidak memberikan respon atas surat peringatan yang dimaksud, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat memberikan sanksi administratif berupa Pemutusan Akses (access blocking) terhadap sistem elektronik tersebut.
-
Aplikasi Online Travel apa saja yang terancam diblokir? Berikut 6 aplikasi yang bakal diblokir jika tak merespons surat peringatan Kominfo: Booking.com Agoda.com Airbnb.com Klook.com Trivago.co.id Expedia.co.id
-
Apa modus penipuan tiket pesawat di media sosial? Modus operandi yang digunakan oleh penipu ini adalah meminta korban untuk mengirimkan uang sebagai syarat untuk mendapatkan tiket yang dijanjikan.
-
Siapa yang berencana untuk memblokir aplikasi Online Travel? Dalam hal keenam PSE Lingkup Privat asing tersebut tidak memberikan respon atas surat peringatan yang dimaksud, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat memberikan sanksi administratif berupa Pemutusan Akses (access blocking) terhadap sistem elektronik tersebut.
-
Siapa yang jadi korban penipuan tiket pesawat di media sosial? Menurut Alfons, akibat dari penipuan ini, banyak korban yang mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, bahkan ada yang terus menerus mentransfer uang hingga total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Dia menjelaskan, saat ini masih menunggu pernyataan resmi dari manajemen Traveloka. Kendati begitu, tetap dia menekankan bahwa keputusan suspensi penjualan tiket bersifat permanen.
"Hari ini kita resmi suspen seluruh Traveloka di 6 negara. Kami tetap optimis terhadap penjualan," imbuhnya.
Meski ada penutupan, Dendy mengaku optimistis bisnis perseroan tetap aman dan tak terganggu. Namun, dirinya tidak menampik bahwa keberadaan online travel agents (OTA) seperti Traveloka memang membantu perusahaan untuk menyalurkan penjualan tiketnya.
"Kami tidak khawatir ini akan mempengaruhi penjualan kami. Masyarakat sudah cukup pintar jika berbicara tiket pesawat, mereka juga bisa memesan lewat website kami," ujarnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca SelengkapnyaTiga perusahaan online travel yang sudah mendaftar itu ialah sebagai berikut.
Baca SelengkapnyaPenumpang bisa refund ke kantor Lion Air Grup mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli
Baca SelengkapnyaSelain destinasi ke negeri Jiran, AirAsia juga menghadirkan destinasi favorit lainnya dengan terbang hemat ke Bangkok, Phnom Penh hingga Perth.
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaTraveloka mencatat terjadi lonjakan pada volume transaksi pada transportasi darat (bus dan kereta) hingga mencapai 20 persen.
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa maskapai tersebut setelah CEO perusahaan Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaKabar pamitnya Pegipegi disampaikan langsung oleh manajemen melalui website resmi Perusahaan.
Baca SelengkapnyaMereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.
Baca SelengkapnyaKonsumen akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan tiket untuk mengikuti program Gebyar Traveloka.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.
Baca Selengkapnya