Lion Air bermasalah, AirAsia terkena getah
Merdeka.com - AirAsia mulai memberangkatkan penumpangnya dari terminal 2 E untuk penerbangan internasional dan terminal 2 F untuk penerbangan domestik. Menyusul kekisruhan penumpang terjadi di terminal 1 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta akibat penundaan 16 penerbangan Lion Air.
"Khusus untuk proses check-in penerbangan domestik tetap dilakukan di Terminal 3, lalu kemudian calon penumpang akan diantar ke Terminal 2 F dengan bus untuk proses boarding," isi siaran pers AirAsia, Jumat (20/2).
Sementara itu, penumpang penerbangan internasional diimbau langsung menuju Terminal 2 E di mana proses check-in dan boarding dilakukan.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
Berikut ini adalah daftar penerbangan domestik dan internasional yang terkena dampak dari situasi terkini di Terminal 3:
Internasional
1. Jakarta-Kuala Lumpur (AK 383)
2. Jakarta-Singapura (QZ 262)
3. Jakarta-Bangkok (QZ 250)
4. Jakarta-Kuala Lumpur (QZ 200)
5. Jakarta-Singapura (QZ 264)
Domestik
1. Jakarta-Yogyakarta (QZ 7556)
2. Jakarta-Bali (QZ 7510)
3. Jakarta-Surabaya (QZ 7680)
4. Jakarta-Medan (QZ 8063)
5. Jakarta-Yogyakarta (QZ 7552)
Seluruh penerbangan di atas telah diberangkatkan. Adapun penerbangan lainnya terkena dampak dan belum diberangkatkan hingga saat ini adalah sebagai berikut:
Internasional
1. Jakarta-Kuala Lumpur (AK 385)
2. Jakarta-Singapura (QZ 266)
Domestik
1. Jakarta-Denpasar (QZ 7514)
2. Jakarta-Yogyakarta (QZ 7550)
3. Jakarta-Surabaya (QZ 7682)
Penumpang disarankan untuk datang lebih awal ke Bandara guna mengantisipasi kondisi terkini.
"AirAsia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, dan akan segera memberikan informasi terkait perkembangan situasi saat tersedia." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaPenerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.
Baca SelengkapnyaMandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca SelengkapnyaPenumpang bisa refund ke kantor Lion Air Grup mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca Selengkapnya