Airlangga: 84 Persen UMKM Kembali Beraktivitas di 2021
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan sepanjang tahun 2021, 84 persen UMKM telah kembali beraktivitas. Sektor ini memerankan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Jumlahnya mencapai 64,2 juta dengan kontribusi 61,51 persen atau Rp 9.850 triliun.
"Dari kegiatan di tahun 2021 ini, 84 persen sudah kembali beraktivitas," kata Airlangga dalam Webinar Semangat dan Aksi Perempuan Andalan untuk Indonesia, Selasa (5/10).
Sebagaimana diketahui sektr UMKM menjadi yang paling terpukul karena pandemi Covid-19. Apalagi serapan tenaga kerja mencapai 90 persen dan menyerap investasi yang besar.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Kenapa UMKM penting untuk pertumbuhan ekonomi? UMKM seperti IniTempe yang digagas oleh Benny memang penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, UMKM memberikan sumbangan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Apa yang menjadi contoh pentingnya peran UMKK bagi perekonomian? Waktu tahun 2020 kemarin Covid, ekonomi kita turun. Tapi pulihnya cepat, 2021 naik hingga saat ini. Kalau kekuatan ekonomi itu ada di UMKK, maka kekuatan ekonomi nasional kita akan semakin kuat,' papar Hendi di hadapan ratusan pelaku UMKK.
-
Mengapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa UMKM di Bontang penting untuk perekonomian nasional? Pengembangan UMKM menjadi sangat strategis dalam menggerakkan perekonomian nasional, mengingat kegiatan usahanya mencakup hampir semua lapangan usaha sehingga kontribusi UMKM menjad isangat besar bagi peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
Dalam situasi ini, Pemerintah telah mendorong pelaku UMKM untuk berpindah ke pasar online lewat berbagai platform jual beli yang ada. Berdasarkan laporan yang diterima, Airlangga menyebut ruang digital menjadi salah satu faktor UMKM bertahan di masa pandemi.
"Usaha mikro telah terdigitaliasasi dan ini juga menjadi salah satu hal untuk bertahan dalam masa pandemi," kata Airlangga.
Dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) pemerintah secar khusus telah mengalokasikan anggaran Rp 95,13 triliun untuk menolong sektor UMKM. Anggaran tersebut disalurkan pemerintah dalam beberapa program, antara lain subsidi bunga KUR, penempatan dana pemerintah di perbankan yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan, Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Langsung Tunai (BLT) PKL dan warung.
Dari anggaran tersebut, telah terealiasai sebesar Rp 61,61 triliun. Adapayn penyaluran kredit untuk UMKM telah mencapai Rp 32,72 triliun. Airlangga menyebut dari dana yang disalurkan 90 persen debitur dari kalangan perempuan.
"Dalam penyaluran KUR Super Mikro lebih dari 90 persen debitur perempuan," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tahun 2021, jumlah pelaku UMKM mengalami penurunan menjadi 64,2 juta.
Baca SelengkapnyaUMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaMenurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak membual untuk memajukan UMKM.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga mencontohkan cara pemasaran yang bisa dilakukan pelaku usaha ritel ialah dengan menampilkan produk UMKM di tempat yang strategis.
Baca SelengkapnyaPandemi memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengapresiasi banyaknya startup dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaKinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca Selengkapnya