Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Airlangga akan Pamer Keberhasilan Kartu Prakerja di Presidensi G20

Airlangga akan Pamer Keberhasilan Kartu Prakerja di Presidensi G20 Menko Airlangga Hartarto. ©2019 Foto: Lutfi/Humas Ekon

Merdeka.com - Pemerintah mencatat raport baik pelaksanaan program Kartu Prakerja sejak diluncurkan pada 11 April 2020. Prestasi ini hendak dipamerkan kepada negara dunia melalui Presidensi G20 Indonesia di 2022.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengemukakan, paket Kartu Prakerja berupa pelatihan dan insentif merupakan inovasi program pemerintah dalam merespon cepat dampak pandemi Covid-19.

"Sekaligus mencegah mereka yang kehilangan pekerjaan, atau mereka yang memerlukan merespon tantangan masa kini, terutama akibat disrupsi digitalisasi," ujar dia dalam sesi teleconference, Kamis (17/2).

Menurut dia, implementasi program Kartu Prakerja sejalan dengan Forum G20 tahun ini yang mengusung tema besar Recover Together, Recover Stronger. "Oleh karena itu, Kartu Prakerja adalah template salah satu program pemerintah yang tentunya kita bisa juga dorong di dalam program event G20. Sehingga Kartu Prakerja bisa direplikasi di negara-negara berkembang lainnya," tuturnya.

Airlangga menyatakan, program Kartu Prakerja Gelombang 23 yang dibuka hari ini penting, karena pemerintah akan menyelenggarakan survei sosial ekonomi nasional (Susenas) mengenai kemiskinan pada Maret 2022. "Sehingga pada nanti bulan Maret dilaksanakan survei, harapannya program-program perlindungan sosial termasuk Kartu Prakerja ini bisa temonitor pelaksanaanya," imbuhnya.

Mengutip riset evaluasi dari The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) Southeast Asia dan Rumah Presisi Indonesia, dua tahun pelaksanaan program Kartu Prakerja disebutnya terbukti secara ilmiah berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi, produktivitas, kebekerjaan, kewirausahaan, serta pendapatan para penerimanya.

Selain itu, Kartu Prakerja juga berdampak positif untuk mendorong ketahanan pangan, ketahanan finansial, serta menjadi bagian dari program inklusi keuangan.

"Capaian tersebut memperlihatkan bahwa ini berhasil, Kartu Prakerja menjalankan fungsi selama pandemi Covid-19, yaitu meningkatkan keterampilan dan menjaga daya beli masyarakat,"jelasnya.

Sejak dibuka pada 11 April 2020, jumlah penerima Program Kartu Prakerja saat ini telah mencapai sekitar 11,4 juta orang dari 22 gelombang pendaftaran. Sebanyak 87 persen penerima tersebut belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya, sehingga ikut pelatihan Prakerja menjadi pengalaman pelatihan pertama.

"Saya berharap kepada 11,4 juta alumni Program Kartu Prakerja untuk terus mengasah pengetahuan, mempraktikkan ilmu yang diperoleh, dan menyempurnakan sikap untuk menjadi pekerja atau wirausahawan yang sukses. Pemerintah juga punya Program KUR bagi UMKM. Salah satu persyaratan pembiayaan UMKM adalah know your customer (KYC), dan kalau dia mempunyai sertifikasi penambahan keterampilan dan kompetensi dari Kartu Prakerja akan menambah kredibilitasnya," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Info Terbaru: Program Kartu Prakerja Berlanjut di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilai Manfaat Rp4,2 Juta per Orang
Info Terbaru: Program Kartu Prakerja Berlanjut di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilai Manfaat Rp4,2 Juta per Orang

Pemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang.

Baca Selengkapnya
Cerita Airlangga Hartarto Pertama Kali Jadi Menko Langsung Terhantam Pandemi Covid-19
Cerita Airlangga Hartarto Pertama Kali Jadi Menko Langsung Terhantam Pandemi Covid-19

Pandemi memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Apresiasi Kesuksesan Presidensi India G20 Tahun 2023
Indonesia Apresiasi Kesuksesan Presidensi India G20 Tahun 2023

Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi atas kesuksesan India selaku Presidensi Group of Twenty (G20) bidang ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Nasib Program Kartu Prakerja Tahun 2025 Menunggu Keputusan Prabowo Subianto
Nasib Program Kartu Prakerja Tahun 2025 Menunggu Keputusan Prabowo Subianto

Keberlanjutan program Kartu Prakerja sangat penting, hal itu ditunjukkan dengan sejumlah capaian yang diperoleh.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 di New Delhi India
Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Hadiri KTT G20 di New Delhi India

Presiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Program Kartu Prakerja
Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Program Kartu Prakerja

Setelah melewati berbagai modifikasi, pelaksanaan program Prakerja tetap bisa bertahan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Airlangga Hartarto Dampingi Jokowi ke KTT G20 India
Airlangga Hartarto Dampingi Jokowi ke KTT G20 India

Rombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Golkar Sebut Airlangga Hartarto Mampu Jaga Perekonomian Indonesia Tetap Kuat
Golkar Sebut Airlangga Hartarto Mampu Jaga Perekonomian Indonesia Tetap Kuat

Partai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.

Baca Selengkapnya
Ketum Golkar Sebut Pemilu 2024 Adem, Panasnya Hanya di Sosmed
Ketum Golkar Sebut Pemilu 2024 Adem, Panasnya Hanya di Sosmed

Ketum Golkar Airlangga menilai Pemilu 2024 lebih adem dan damai

Baca Selengkapnya
Waketum: Golkar akan Selalu Mengenang Prestasi dan Pengabdian Airlangga Hartarto
Waketum: Golkar akan Selalu Mengenang Prestasi dan Pengabdian Airlangga Hartarto

Airlangga sudah menjabat sebagai ketua umum sejak 2017.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Undang Duta Besar Negara OECD untuk Dukung Aksesi Indonesia di OECD
Menko Airlangga Undang Duta Besar Negara OECD untuk Dukung Aksesi Indonesia di OECD

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tuan rumah jamuan makan malam bagi 28 perwakilan negara anggota OECD di Indonesia

Baca Selengkapnya