Airlangga Bantah Pemerintah Tak Prioritaskan Sektor Pertanian
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan Pemerintah Pusat memberikan perhatian khusus kepada sektor pertanian. Tercermin dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk sektor ketahanan pangan tahun 2023 sebesar Rp104,2 triliun.
Hal ini menanggapi pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum yang membeberkan penyebab tingkat inflasi daerah yang tak kunjung menemukan titik temu. Dia menyebut kenaikan harga pangan karena Pemerintah kurang memberikan perhatian kepada sektor pertanian yang menjadi kunci pengendalian tingkat inflasi pangan.
"Anggaran ketahanan pangan tahun ini 104,2 triliun," kata Airlangga saat memberikan sambutan dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Kantor Bupati Purwakarta, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (5/4).
-
Siapa yang menjadi Plt. Menteri Pertanian? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
-
Dimana Kementan fokus meningkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Kenapa Kemnaker minta anggaran pertanian dinaikkan? 'Kuncinya cuma satu Pak dan tidak bisa ditawar-tawar yaitu anggaran. Bapak harus Ingatkan semua pihak bahwa bapak punya posisi tawar untuk menambah anggaran agar lebih baik. Negara tidak ada salahnya menambah anggaran pertanian. Mohon maaf Pak, kita sampai 50 tahun lagi pindah ibukota enggak apa-apa, tetapi kalau kelaparan 2 tahun saja bisa bubar kita pak,' ujar Alimin, Rabu (8/11).
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
Dana tersebut diberikan Pemerintah RI khusus untuk pengendalian inflasi dan ketahanan pangan. Dalam program tersebut, alokasi Rp104,2 triliun digunakan untuk penguatan sektor pertanian dan penguatan cadangan pangan.
Pada program penguatan sektor pertanian, pemerintah melakukan pengembangan budidaya pertanian dan food estate, penguatan infrastruktur dan sarana-prasarana pertanian. Kemudian subsidi pupuk, subsidi bunga kredit, DAK fisik untuk pertanian, DAK nonfisik untuk ketahanan pangan serta ketahanan pangan rumah tangga.
Termasuk juga untuk dana desa ketahanan pangan dengan alokasi 20 persen untuk program ketahanan pangan. Sementara itu untuk program penguatan cadangan pangan diberikan dalam bentuk alokasi cadangan beras pemerintah (CBP) dan Cadangan Stabilitas Harga Pangan (CSHP).
"Jadi Pak Uu, ini perhatian utama Pemerintah, bukan yang nomor 3,4 dan 5, tapi perhatian utama karena mengalokasikan Rp104,2 triliun," kata dia.
Dia menambahkan, pemerintah akan memegang komitmen mendukung sarana dan prasarana jalan untuk mendukung instruksi Presiden tengah jalan. Pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp32 triliun dan akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.
"Tahun depan dilanjutkan agar jalan utama, jalan tersier dan sekunder ini terhubung terutama untuk sentra-sentra industri, ekonomi dan pertanian," kata Airlangga.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Alimin, sektor pertanian lebih penting dari pada sektor apapun karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan keberpihakan negara pada petani.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaPenyediaan rumah dinas menteri belum menjadi skala prioritas untuk diwujudkan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut nantinya juga akan dibagi ke dalam beberapa program dari kementerian atau lembaga terkait yang berada di bawah naungan Kemenko Pangan.
Baca SelengkapnyaDana ini diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik.
Baca SelengkapnyaRencana Kerja Pemerintah (RKP) Kementan 2025 akan difokuskan pada empat program yakni ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas.
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementan untuk tahun 2025 mengalami pengurangan dibandingkan tahun 2024, meskipun peran Kementan sangat vital.
Baca SelengkapnyaDia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan besar dengan adanya iklim ekstrim El Nino.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp139,4 triliun di 2025. Alokasi itu menyebar di beberapa kementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menganggarkan bantuan untuk petani Rp33 triliun. Ddia optimistis swasembada pangan tercapai dalam tiga tahun.
Baca Selengkapnya