Airlangga: Beras Hingga Rokok Penyumbang Terbesar Kemiskinan
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sejumlah komoditas yang mempengaruhi tingkat kemiskinan masyarakat di perkotaan maupun desa, mulai dari beras hingga rokok. Dia berharap pemerintah daerah bisa merespons data terkait ini untuk ditindaklanjuti agar bisa mengendalikan peningkatan angka kemiskinan di masyarakat.
"Beras itu berpengaruh 23 persen di desa dan 19 persen di kota. Yang kedua ini tak boleh ketahuan Menkes, Rokok pengaruhnya 11-12 persen, kemudian telur ayam, gula pasir, daging ayam, dan seterusnya," bebernya dalam Rapat Koordinasi Pusat dan daerah Pengendalian Inflasi 2022, di Jawa Timur, Rabu (14/9).
Dari sisi inflasi pangan, ada sekitar 27 provinsi yang angka inflasinya di atas tingkat nasional. Beberapa di antaranya adalah Jambi, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Papua, Bali, Bangka, Aceh, dan Sulawesi Tengah. Sementara Banten, Sulawesi Utara, DKI Jakarta, dan Papua Barat tingkat inflasinya berada di bawah angka nasional.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Apa target Andika Perkasa untuk kemiskinan di Jateng? ‘Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.),’ katanya di sela ‘Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang’, di Semarang dikutip dari Antara, Rabu (10/10).
-
Apa target Kementan terkait beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
-
Kenapa Andika Perkasa ingin kurangi kemiskinan dan pengangguran di Jateng? Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa menegaskan, persoalan pertama yang dihadapi Jateng ialah bagaimana upaya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dia menyebut, hingga kini tingkat kemiskinan di Jateng masih di atas nasional, sehingga dirinya menargetkan penurunan angka kemiskinan dalam lima tahun ke depan jauh di bawah angka nasional.
-
Bagaimana Kaltim turunkan angka kemiskinan? Salah satunya, adalah pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi keluarga pra sejahtera. Sebab, kelayakan hunian menjadi salah satu indikator kemiskinan.
"Kemarin sudah diundang ke istana bertemu bapak Presiden untuk diingatkan, jadi keinginan bapak presiden minta didetailkan (penyebab inflasi)," kata dia.
Dia juga menyampaikan kondisi ketahanan pangan di daerah-daerah di Indonesia. Ini berkaitan dengan sejumlah komoditas seperti beras, hingga gula pasir.
Menko Airlangga menyebut, pasokan beras di 29 provinsi dalam kondisi aman. Jagung dalam kondisi aman di 29 provinsi dengan 2 provinsi lainnya rawan. Kemudian, cabai aman di 7 provinsi dengan 17 lainnya berada di posisi rentan dan 10 provinsi rawan. Cabai rawit aman di 10 provinsi dan 14 provinsi dalam keadaan rentan, dna 10 provinsi dalam keadaan rawan.
Gula Pasir di 27 provinsi dalam status aman, dan 7 provinsi rawan. Bawang putih aman di 34 provinsi, bawang merah aman di 14 provinsi. "Demikian juga telur ayam di 23 provinsi aman, 8 provinsi rawan dan 3 provinsi rentan, NTT, Maluku, Papua. Daging ayam aman di 34 provinsi, demikian dengan daging sap," bebernya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rokok menjadi salah satu penyebab atau biang kerok kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain tergolong kebutuhan makanan, Rokok juga menjadi penyebab utama garis kemiskinan di Sumatra Utara meningkat.
Baca SelengkapnyaDewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPD APTI) Jawa Barat, Nana Suryana dengan tegas menyatakan tak setuju terhadap kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPer 1 Januari 2024, tarif cukai hasil tembakau naik 10 persen.
Baca SelengkapnyaReforma Agraria yang juga salah satu program strategis nasional, berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional
Baca SelengkapnyaBantuan pangan beras menjadi salah satu program pemerintah untuk bantalan ekonomi masyarakat yang berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca Selengkapnyadalam Rencana Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) salah satu aturan yang disoroti yakni nantinya, kemasan rokok harus polos tanpa merek.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melarang penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri Jokowi hadiri sidang PHPU di MK sebagai saksi
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Pasuruan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh pabrik rokok, masyarakat lain.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium di pasaran rata-rata telah melampaui harga acuan sebesar Rp 10.900-Rp 11.800 per kg.
Baca Selengkapnya